Masjid Tua Bungku di Morowali 1835-2009

Muzdalifah Muzdalifah(1*), Bustan Bustan(2), La Malihu(3),

(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian dan Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang pembangunan Masjid Tua Bungku, perkembangan Masid Tua Bungku serta dampak dari bangunan Masjid Tua Bungku di Kabupaten Morowali. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahapan yakni : heuristik yakni pengumpulan data dan sumber, kritik sumber terdiri dari kritik intern dan ekstern, interpretasi atau penafsiran dan tahapan terakhir yakni historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Tua Bungku Di Morowali dibangun pada tahun 1835 pada masa pemerintahan Raja Muh. Baba Raja Bungku ke-VII di bangun guna penyebaran dan perkembangan Islam di Bungku. Masjid Tua Bungku telah mengalami renovasi salah satunya yakni tahun 1836 setahun setelah di bangun. Adanya Masjid Tua Bungku memberikan dampak bagi masyarakat sekitar dan kepada pemerintah sendiri dikarekana pada tahun 1992 telah dijadikan sebagai cagar budaya Nasional. Jadi dapat disimpulkan bahwa  Masjid Tua Bungku merupakan peninggalan Sejarah Islam yang di bangun tahun 1835 telah dipugar sebanyak 4 kali karena bertambahnya pemeluk Islam di Bungku dan dengan adanya Masjid menjadi bibit lahirnya masyarakat yang cinta Islam dan Pengurus Masjid atau remaja Masjid.                            


Keywords


Masjid Tua, Islam, Bungku

Full Text:

PDF

References


Abd Rahman Hamid, M. S. M. (2011). Pengantar Ilmu Sejarah. Ombak.

Angryani, E., Bahri, B., & Jumadi, J. (n.d.). Masjid Change-Ho Madya Kota Makassar, 2012-2017. Attoriolong, 20(1), 13–25.

Basri. (2016). Metode Penelitian Sejarah. Restu Agung.

Kebudayaan, D. pendidikan dan. (1999). Masjid Kuno Indonesia.

Marzuki, I. W. (2016). Sebaran Sumber Daya Arkeologi di Morowali Gambaran Toleransi Masyarakat Masa Lalu. Balai Arkeologi Yogyakarta.

Saleh, A. M. (2005). Urbinnya dari Singapura Perekatnya dari Putih Telur. Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Morowali.

Subagio, J. (2004). Metode Penelitian Dalam Teri dan Praktek. rineka cipta.

Sulafandi, N. (2019). Karakteristik Arsitektur Masjid Tua Bungku di Kelurahan Marsaoleh. Arkeologi, 3(1), 29.

Sulfandi Nur, S. S. (2019). Karakteristik Arsitektur Masjid Tua Bungku. Arkeologi.

Supardi. (2001). Konsep Manajemen Masjid : Optimalisasi Peran Masjid. UII Press.

Syakir Mahid, D. (2012). Sejarah Kerajaan Bungku. ombak.


Article Metrics

Abstract view : 203 times | PDF view : 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Muzdalifah Muzdalifah, Bustan Bustan, La Malihu

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

PUBLISHED BY :

Prodi Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Makassar

Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id

 

Attoriolong INDEXED BY

 

 

LICENSED BY :

Creative Commons License
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.