Upacara Adat Siklus Hidup Masyarakat Adat Marena di Kabupaten Enrekang, 1953-2018.

Nur Atika(1*), Mustari Bosra(2), Ahmadin Ahmadin(3),

(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penenlitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upacara adat  Masyarakat Adat Marena di Enrekang (1953-2018) dengan menguraikan bagaimana latar belakang terbentuknya masyarakat adat, wujud dan dinamika upacara adat siklus hidup  Masyarakat Adat Marena, dampak upacara adat siklus hidup pada masyarakat adat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah yang terdiri atas empat tahap yakni: heuristik (pengumpulan data dan sumber), kritik sumber yang terdiri dari kritik intern dan kritik ekstren, interprestasi atau penafsiran dan historiografi atau penulisan sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Marena adalah sebuah tempat di mana bermukim masyarakat adat yang disebut dengan Masyarakat Adat Marena sesuai dengan tempat bermukimnya. orang yang pertama kali ada di wilayah ini bernama Pagunturan (laki-laki) dan Paccanono (perempuan). Keturunan dari pasangan inilah yang kemudian disebut orang Marena. Menurut kepercayaan orang Marena Paccanno berasal dari To Malendung, orang yang tidak Nampak. Seiring dengan berjalannya waktu mengalami banyak perubahan diantaranya pada masa Belanda, masa DI/TII, masa orde baru dan bahkan sampai sekarang mengalami perubahan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat adat Marena masih melaksanakan tradisi diantaranya Mangpadali, Manganta, Mangpaotting, Lolo Barangngapa dan Lolo Lise’, Mangbongi-bongi tomate. yang didukung dengan adanya pemangku adat di masing-masing batu ariri sebagai pemegang peranan penting untuk terlaksanya tradisi dalam masyarakat tersebut.


Keywords


Masyarakat adat; Marena; dinamika

Full Text:

PDF

References


ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sosial. Rayhan Intermedia.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. Rineka Cipta.

Pemerintah Daerah.Permohonan Penetapan Hutan Adat. (2018). Arsip Pd Aman Massenrempulu.

Piyagi, S. (2017). Sejarah Lisan. Ombak.

Sejarah, tim P. J. P. (2017). Pengantar Ilmu Sejarah. Balai Penerbit UNM.

Sejarah, T. pengajar jurusan pendidikan. (2013). Pengantar ilmu sejarah.

Sjamsuddin, H. (2012). Metodologi Sejarah. ombak.

Vansia, J. (2014). Tradisi Lisan Sebagai Sejarah. Ombak.


Article Metrics

Abstract view : 142 times | PDF view : 35 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Nur Atika, Mustari Bosra, Ahmadin Ahmadin

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

PUBLISHED BY :

Prodi Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Makassar

Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id

 

Attoriolong INDEXED BY

 

 

LICENSED BY :

Creative Commons License
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.