Peranan Pemerintah dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Budaya dan Sejarah Rumah Adat Atakkae Sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan di Kabupaten Wajo

Andi Abriani(1*),

(1) Politeknik Pariwisata Makassar Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Artikel ini ditulis untuk mengetahui tentang Peranan Pemerintah dalam Pengelolaan Kawasan Wisata Rumah Adat Atakkae sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan Kabupaten Wajo dan Faktor-faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pemerintah dalam pengelolaan Kawasan Wisata Rumah  Adat Atakkae sebagai Daya Tarik Wisata Unggulan Kabupaten Wajo. Data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jumlah pengunjung obyek wisata dari tahun 2017-2020. Sumber data penelitian ini adalah  sumber primer yang dituturkan atau sumber data. Teknik analisis data yang digunakan peneliti adalah Teknik kualitatif dimana peneliti menggunakan kata-kata secara deskriptif untuk menjelaskan fakta yang diperoleh peneliti menggunakankata-kata secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian ini yaitu factor-faktor yang berperan mendukung pengembangan objek wisata Rumah Adat Atakkae meliputi factor lokasi, topografi, keadaan iklin, sumber air, aksesibilitas, infrastruktur dan sapta pesona, sedangkan factor yang kurang mendukung adalah atraksi wisata dan akomodasi. Atraksi wisata atau daya Tarik yang terdapat di obyek wisata Rumah Adat ini tidak lain hanya pemandangan alam saja tanpa adanya atraksi wisata pendukung lainnya dan tidak tersedianya fasilitas akomodasi baik itu penginapan maupun rumah makan objek wisata Rumah Adat Atakkae.


Keywords


Wisata, Sejarah dan Budaya, Rumah Adat Atakkae

Full Text:

PDF

References


Atakkae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik Dan Bisnis, 1(1), 69–80.

Gunawan, I. (2013). Metode penelitian kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara, 143.

Kodyat, R. A. (2001). Statistik Induktif Terapan. Yogyakarta: BPFE UGM.

Lexy, J. M. (2002). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Satruko, E. (2020). Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengelolaan Potensi Pariwisata Teluk Kiluan Kecamatan Kelumbayan Kabupaten Tanggamus. UIN Raden Intan Lampung.

Sugeha, R., & Nurmandi, A. (2021). Strategi Pengembangan Sumber Daya Manusia Pelaku Kepariwisataan di Kabupaten Bantul. Jurnal Education and Development, 9(1), 584.

Sultan, M. (2012). Studi Penggunaan Lahan di Kawasan Danau Tempe Kabupaten Wajo. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Wajo, B. P. S. K. (2016). Wajo Dalam Angka 2016. Wajo: BPS Kabupaten wajo.


Article Metrics

Abstract view : 291 times | PDF view : 29 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Andi Abriani

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

PUBLISHED BY :

Prodi Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Makassar

Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id

 

Attoriolong INDEXED BY

 

 

LICENSED BY :

Creative Commons License
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.