Perubahan Nilai dan Tata Cara Pelaksanaan Tradisi Songkabala pada Masyarakat di Kelurahan Tamallaeng, Kabupaten Gowa, 2000-2016.
(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci apa sebenarnya tradisi songkabala, dimana tradisi ini merupakan tradisi yang dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat yang ada di Kabupaten Gowa, Kelurahan Tamalleng.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Heuristik,Interpretasi dengan pendekatan historis. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Dari penelitian ini diketahui bahwa suku yang ada di Gowa terkhusus masyarakat yang ada di Tamallaeng mengembangkan satu tradisi yang di beri nama tradisi songkabala. Tradisi songkabala merupakan tradisi yang dilakukan sejak dulu dan tetap dilakukan hingga sekarang. Dalam proses awal perkembangan tradisi disebabkan oleh dua faktor dimana faktor pertama dibawa oleh para pedagang Hindu,dikarenakan pada saat itu Gowa merupakan daerah perdagangan yang cukup besar yang memancing banyaknya pedagang yang berkunjung di Kabupaten Gowa. Tetapi meskipun tradisi songkabala mengalami pemudaran dan tidak semeriah dulu, sehingga berdampak kepada berubahnya tempat pelaksanaan yang dimana dulunya dilakukan di lapangan atau tanah kosong kini dilakukan di rumah penduduk yang cukup luas. Namun tradisi songkabala tetap dilaksanakan hingga sekarang. Dalam tradisi songkabala ini menimbulkan pro dan kontra yang dihasilkan oleh masyarakat asli dan juga pendatang yang tinggal dan menetap di Kelurahan Tamallaeng serta banyaknya pendapat tokoh Agama yang memberikan penjelasan terkait tradisi songkabal.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahmadin. (2013). Metode Penelitian Sejarah. Makassar: Rayhan Intermedia.
Alle, D. (2021). songkabala. Bontonompo.
arief situju, S. S. (2021). songkabala. Bontonompo.
Bollo, D. (2021). songkabala. Bontonompo.
Bundu, D. (2021). pandangan masyarakt asli mengenai songkabala. Bontonompo.
Caya, D. (2021). pandangan masyarakt pendatang mengenai songkabala. Bontonompo.
daeng Talli. (2021). songkabala. Bontonompo.
Gading, D. (2021). pandangan tokoh agama mengenai songkabala. Bontonompo.
Kulle, D. (2021). pandangan masyarakt asli mengenai songkabala. Bontonompo.
Lulu. (2021). pandangan masyarakt asli mengenai songkabala. Bontonompo.
Muhammad, S. (2014). Tasbih Dan Bakul:Studi Antropologi Tentang Songkabala. Jurnal Al-Adyaan, 1, 1–22.
Nambung, D. (2021). pandangan tokoh agama mengenai songkabala. Bontonompo.
Rismawaty. (2014). Tradisi Songkabala Di Desa Sanrobone Kabupaten Takalar. Jurnal Rihlah, 2, 114–131.
Saharuddin, S. R. (2020). Songkabala Dikalangan Masyarakat. Jurnal Ilmia, 1, 543.
Sere, D. (2021). pandangan masyarakat luar terhadap songkabala. Bontonompo.
Syukur, M. (2018). Dasar-Dasar Teori Sosiologi. Depok: Rajawali Press.
Syukur, M., & Rahman, A. (2020). Rituals and Spells: A Guide to Life at Sea for the Fishing Community of Soreang, Takalar Regency in the Millennial Era.
Tompo, D. (2021). songkabala. Bontonompo.
Article Metrics
Abstract view : 164 times | PDF view : 15 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Ari Ashari Hamdan, Bustan Bustan, Asmunandar Asmunandar
License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
PUBLISHED BY :
Prodi Pendidikan Sejarah
Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Makassar
Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id
Attoriolong INDEXED BY
LICENSED BY :
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.