Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro Di Bungin Kabupaten Enrekang 2008-2019

Nurlina Nurlina(1*), Jumadi Jumadi(2), Bahri Bahri(3),

(1) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(2) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(3) Prodi Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang PLTMH, perkembangannya, dan dampak dari hadirnya PLTMH bagi kehidupan masyarakat di bungin terutama bagi kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di Bungin. Penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dengan tahapan kerja yaitu melalui tahapan: Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analitif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu yang dibutuhkan untuk membangun sebuah pembangkit memerlukan waktu yang cukup lama yaitu 3 sampai 5 tahun dimana didalamnya ada penelitian debit air, penentuan lokasi dibangunnya pembangkit dan surat izin bangunan.Pada saat perencanaan pembangunan PLTMH ini sudah bekerja sama dengan PLN sehingga pada tahun 2013 PLTMH ini beroperasi langsung berhubungan dengan PLN. Sistemnya adalah PLTMH akan menyediakan listrik dan PLN yang menjualnya ke pelanggan. Dampak yang timbul dari adanya PLTMH ini yaitu ada dampak sosial, ekonomi dan lingkungan. Dampak sosial pembangunan PLTMH yaitu adanya  perubahan-perubahan kesenangan hidup baik fisik ataupun non-fisik berupa kesehatan, keamanan, keselamatan, polusi yang menyebabkan perubahan cara hidup, perubahan aktivitas keagamaan dan aktivitas sosial. Sedangkan dari dampak  ekonomi Pembanguna PLTMH ada dua yaitu dampak ekonomi kepada masyarakat dan dampak ekonomi kepada PLTMH. Dampak ekonomi kepada masyarakat yaitu akan membantu kemajuan dan perubahan yang positif di daerah pedesaan. Diantaranya dapat mempercepat perbaikan kondisi sosial ekonomi masyarakat daerah pedesaan untuk meningkatkan hasil-hasil produksinya baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, merangsang industri kecil dan rumah tangga untuk berkembang dan memungkinkan masyarakat desa menggunakan teknologi yang lebih maju.. Sedangkan dampak ekonomi bagi PLTMH yaitu memberikan banyak keuntungan bagi perusahaan karena dari hasil penjualan daya ke PLN omset pertahunnya mencapai 2M. Dampak PLTMH terhadap lingkungan tidak terlalu besar karena pembangkit ini ramah lingkungan karena bahan utamanya adalah air.


Keywords


PLTMH. PLN, Air

Full Text:

PDF

References


Asri.Muhammad.2014. kecamatan bungin dalam angka 2014. Katalog. Badan pusat statistik kabupaten enrekang.

Asri.Muhammad. 2015. Kecamatan Bungin Dalam Angka 2015. Katalog. Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang.

Aswan, A., Najamuddin, N., & Bahri, B. (2020). Usaha Tambang Pasir Batu di Desa Lonjoboko Kabupaten Gowa, 2006-2018. Attoriolong, 18(1).

Bahri, B., Bustan, B., & Tati, A. D. R. (2020). EMMY SAELAN: PERAWAT YANG BERJUANG. Al-Qalam, 25(3), 575–582.

Rahman, A., Nurlela, N., & Rifal, R. (2020). Pengarusutamaan Modal Sosial Dalam Pembangunan Perdesaan. Madani Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12(1), 1–23.

Syukur, M. (2014). Transformasi Penenun Bugis Wajo Menuju Era Modernitas. Paramita: Historical Studies Journal, 24(1).

Syukur, M. (2020). Resiprositas dalam Daur Kehidupan Masyarakat Bugis. Jurnal Neo Societal; Vol, 5(2).

Syukur, M., Hadi, A., Darmawan, S., Sunito, D., & Damanhuri, S. (2013). Kearifan Lokal dalam Sistem Sosial Ekonomi Masyarakat Penenun Bugis-Wajo. Mudra Jurnal Seni Budaya, 28(2), 129–142.

Fitriani L.H. 2018. Membangun Desa Idaman. Klaten: Macanan Jaya Cemerlang.

Hanggara, Ikrar dan Irvani Harvi. 2017 “Potensi PLTMH (Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro) di Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur” Reka Buana Volume 2 No 2.

Kali Agustinus, Tesis “Analisis program listrik pedesaan dalam meningkatkan aktivitas sosial ekonomi masyarakat di kecamatan dolo kabupaten sigi Palu” (program pasca sarjana untad palu, 2011),

Laksono, Anton Dwi. 2018. Apa Itu Sejarah. Pontianak: Derwati.

Louis Gottschalk. 1975. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press

Morissan, Metode Peneltian Survey. Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT).

Menik, Windarti. 2014. Potensi Debit Air Bendung Tegal Untuk Pembangkit Listrik Mikro Hidro (PLTMH) Dan Irigasi Di Desa Kebonagung Dan Desa Sriharjo Kecamatan Imogiri Kabupaten Bantul. Skripsi. Yokyakarta: UNY

Muhammad Hariansyah, 2010. Perananan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Sebagai Solusi Krisis Energy Listrik di Pedesaan. Jurnal Teknik. Volume 9. No 1.

Press Madjid, M.Dien dan Wahyudhi Johan. 2014. Ilmu Sejarah Sebuah Pengantar. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

PPPPTK, Modul. 2015. ”Konstruksi Sipil PLTMH Paket Keahlian: Teknik Energi Hidro Program Keahlian: Teknik Energi Terbarukan”. Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru Dan Tenaga Kependidikan.

Purwantika.Henny. 2016. Kecamatan Bungin Dalam Angka 2016. Katalog. Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang

Purwantika.Henny. 2017. Kecamatan Bungin Dalam Angka 2017. Katalog. Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang

Purwantika.Henny. 2018. Kecamatan Bungin Dalam Angka 2018. Katalog. Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang

Rachmat.andi. 2019. Kecamatan Bungin Dalam Angka 2019. Katalog. Badan Pusat Statistik Kabupaten Enrekang

Prosiding Ishelina Rosaira Dan Wati Hermawati,”Dampak Listrik PLTMH Terhadap Kehidupan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Dusun Gunung Sawur, Desa Sumber Rejo, Candipuro, Lumajang”. (konferensi dan seminar nasional teknologi tepat guna tahun 2014)

Sjamsuddin, Helius. 2017. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Sri Intan.2019. Dampak Industri Listrik Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat Kampung Nelayan Belawan. Skripsi. Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Subagio, “respon masyarakat terhadap pembangunan pembangkit listrik tenaga minihidro santong kecamatan kayangan lombok utara” Jurnal Ilmiah IKIP Mataram Vol. 3. No.1 ISSN:2355-6358. Hal. 646

Tjahjo Tri Hartono Agus Heri Purnomo, Konsep Dasar Kehidupan Sosial

Tim Pengajar Jurusan Pendidikan Sejarah, 2013. Pengantar Ilmu Sejarah Makassar: Universitas Negeri Makassar.

Very Dwiyanto. 2016. ”Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Studi Kasus: Sungai Air Anak (Hulu Sungai Way Besai)” [Skripsi]. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Wawancara muh. Yusuf karim ( 38 Tahun) pada jum’at 21 februari 2020

Wawancara Mustamin (56 tahun) pada kamis 29 oktober 2020

Wawancara Harminsyah (53 Tahun) pada sabtu 31 oktober 2020

Wawancara Rustan (30 Tahun) pada rabu 28 oktober 2020

Wawancara Suryani (34 Tahun) pada kamis 29 oktober 2020

Wawancara Haryani (33 Tahun) pada sabtu 31 oktober 2020

Wawancara Rusdi (37 Tahun) pada kamis 29 oktober 2020

Wawancara sabir ( 40Tahun) pada sabtu 31 oktober 2020

Wawancara sanji (45Tahun) pada kamis 29 oktober 2020


Article Metrics

Abstract view : 776 times | PDF view : 72 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Nurlina Nurlina, Jumadi Jumadi, Bahri Bahri

License URL: http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/

PUBLISHED BY :

Prodi Pendidikan Sejarah

Fakultas Ilmu Sosial

Universitas Negeri Makassar

Kampus Gunung Sari, Fakultas Ilmu Sosial Lt.3, Prodi Pendidikan Sejarah, Jl. Raya Pendidikan, Makassar. 90222.Phone 082395232077 E mail amirullah8505@unm.ac.id

 

Attoriolong INDEXED BY

 

 

LICENSED BY :

Creative Commons License
Attoriolong is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.