PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI MEDIASI (STUDI PADA KANTOR KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN TAKALAR )

ABDUL HARIS(1*), . RIFDAN(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Proses Penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar, (2) Faktor Pendukung dan penghambat penyelesaian sengketa tanah  melalui mediasi pada Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar, (3) Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar untuk mengatasi penghambat/kendala-kendala dalam menyelesaikan kasus sengketa tanah. penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif, sumber data primer yang menjadi informannya adalah Kepala Seksi Sengketa, Konflik dan perkara pertanahan, Kepala Sub Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan, Staf Seksi Sengketa dan Konflik Pertanahan dan masyarakat yang pernah melalui proses mediasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar. Pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelesaian sengketa tanah melalui mediasi di Kantor Pertanahan kabupaten Takalar meliputi tahap: (1) Pra-mediasi yang meliputi: pengaduan permasalahan tanah oleh masyarakat, (2) Proses mediasi penyelesaian sengketa tanah (3) Kegiatan akhir mediasi,  sedangkan penghambat atau kendala yang dihadapi dalam menyelesaiakan sengketa tanah melalui mediasi adalah: (1) Pemerintah setempat tidak datang bersaksi, (2) Pemahaman atau pendidikan masyarakat yang kurang, (3) Tidak ada iktikad baik dari para pihak yang bersengketa yaitu memberikan bukti atau keterangan yang cacat hukum, Dengan hambatan atau kendala tersebut pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Takalar mengupayakan: (1) pelaksanaan mediasinya ditunda agar pemerintah dan para pihak bisa hadir atau dengan cara para pihak tersebut dipersilahkan untuk didampingi pihak  yang dipercaya  atau ahli yang terkait dengan Sengketa dan Konflik, (2)  memberi saran-saran yang baik, menyampaikan agar pihak yang bersengketa memberikan keterangan atau bukti yang benar, (3) Tim penyelesaian sengketa bekerjasama dengan tim Survei, pengukuran dan pemetaan tanah serta tim Pendaftaran Tanah untuk melakukan pengkajian di lapangan/Tanah sengketa untuk mengetahui kesusaian data pelapor atau terlapor dengan kondisi di lapangan

 

Kata Kunci: Penyelesaian, Sengketa Tanah, Mediasi


 

ABSTRACT: This study aims to determine: (1) Land dispute resolution process through mediation conducted by the Land Office of Takalar Regency, (2) Supporting Factors and inhibiting the settlement of land disputes through mediation at the Land Affairs Office of Takalar Regency, (3) Efforts made by Land Office of Takalar Regency to overcome obstacles / constraints in solving land dispute cases. this research is a descriptive research and field research with qualitative approach, primary data source which become informant is Section Head of Dispute, Conflict and land affairs, Head of Dispute and Conflict of Land Affairs Section, Section of Dispute and Conflict Staff of Land and society ever through a mediation process at the Land Affairs Office of Takalar Regency. Data collection used is interview, observation and documentation. While the data analysis used is descriptive analysis. The results of this study indicate that the settlement of land disputes through mediation at the Land Affairs Office of Takalar district covers the following stages: (1) Pre-mediation which includes: complaints of land issues by the community, (2) mediation process of land dispute settlement (3) Mediation end activities, or obstacles encountered in resolving land disputes through mediation are: (1) Local government does not come forward to testify, (2) Understanding or lack of public education, (3) No good intentions from the parties to the conflict is providing evidence or description of the defect law, With such obstacles or constraints the Land Affairs Office of Takalar Regency seeks to: (1) the implementation of its mediation be postponed so that the government and parties may be present or in the manner that such parties are welcome to be accompanied by a trusted party or expert related to the Dispute and Conflict (2) ) give good suggestions, convey to the parties (3) Dispute resolution team in collaboration with survey team, land measurement and mapping as well as Land Registration team to conduct field survey / Land dispute to know the reporter's complaint or reported to the condition in the field

 

Keywords: Settlement, Land Dispute, Mediation


Article Metrics

Abstract view : 2926 times |

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) 

Jurusan PPKn dan Hukum FIS-H UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : tomalebbi@unm.ac.id
HP/WA: 081355035326 (an. Muh. Sudirman)

ISSN : 2962-3685 (Online)
ISSN : 2355-6439 (Print)

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Indexed by