EFEKTIVITAS PENANGANAN KASUS KORUPSI OLEH KEPOLISIAN (STUDI PADA UNIT TIPIKOR POLRES POLMAN)

RIFKI SYAHRIAH(1*), SANGKALA IBSIK(2),

(1) 
(2) 
(*) Corresponding Author



Abstract


ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) efektivitas penanganan kasus korupsi oleh unit tipikor polres polman dan 2) kendala unit tipikor polres polman dalam menangani kasus korupsi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya yaitu studi kasus. Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian yaitu di Kabupaten Polman tepatnya di Kantor Unit Tipikor Polres Polman.Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi.Sumber data dalam penelitian ini terbagi atas dua yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Ada pun sumber data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dari studi lapangan melalui wawancara dengan melakukan Tanya jawab secara langsung dengan informan dan Informan yang dimaksud yaitu 6 orang penyidik tipikor, 1 orang anggota ops urbin, 1 orang mantan kanit tipikor, 1 orang anggota seksi keuangan, 1 orang kasat reskrim, dan 1 orang LSM. Sedangkan sumber data sekunder dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh dengan cara mengkaji beberapa literatur yang berhubungan dengan fenomena yang ditelitiberupaKarya Ilmiah, beberapa buku tentang korupsi dan Peraturan Perundang-undangan.Data yang telah diperoleh dari hasil penelitian diolah dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah teknis non-statistik yaitu secara deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penanganan kasus korupsi oleh Unit Tipikor PolresPolman dalam kurung waktu 2014 sampai dengan 2016 telah menyelesaikan 4 kasus dan 2 kasus sementara dalam proses penyidikan dan dianggap sudah cukup efektif, hal ini dinilai dari pemenuhan target kasus dan masing-masing kasus dinilai dari segi cepat, tepat, murah, dan tuntas dalam menangani kasus korupsi. 2) Unit Tipikor Polres  Polman mengalami kendala dalam menangani kasus korupsi yaitu kendala internal dan kendala eksternal, adapun kendala internalnya yaitu masalah anggaran, masalah sumber daya manusia, dan masalah sarana dan prasarana, sedangkan kendala eksternalnya yaitu masalah politik.

 

Kata Kunci: Efektivitas, Penanganan Kasus Korupsi

 


 

ABSTRACT: This study aims to determine 1) the effectiveness of the handling of corruption cases by Police Corruption Unit Polman and 2) Constraints Police Corruption Unit Police in handling corruption cases. This research uses qualitative approach and the type of research is case study. The location used to conduct research is in Polman District precisely in Office Unit Police Corruption Polman.Teknik data collection through interviews, documentation, and observasi.Sumber of data in this study is divided into two primary data sources and secondary data sources. There is also primary data source in this research that is data obtained from field study through interview by doing Questioning answer directly with informant and informant in question that is 6 investigator korikor, 1 member of ops urbin, 1 person ex kanit korikor, 1 member financial section, 1 resident visible, and 1 NGO. While the secondary data source in this study is data obtained by reviewing some literature related to the phenomenon investigatedberpupaKarya Scientific, some books about corruption and Legislation.Data that have been obtained from the results of research processed by using descriptive analysis qualitative. The data analysis technique used is non-statistical technical that is descriptive. The results of the research indicate that: 1) The handling of corruption cases by PolresPolman Corruption Unit within the period of 2014 to 2016 has resolved 4 cases and 2 cases while in the investigation process and is considered to be quite effective, it is assessed from the fulfillment of the target case and each case judged in terms of fast, precise, cheap, and thorough in dealing with corruption cases. 2) Police Corruption Unit Polman has obstacles in handling corruption cases, namely internal constraints and external constraints, as for internal constraints such as budget problems, human resource issues, and facilities and infrastructure problems, while external constraints are political problem

 

Keywords: Effectiveness, Corruption Case Handling


Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 597 times | PDF view : 3918 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) 

Jurusan PPKn dan Hukum FIS-H UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : tomalebbi@unm.ac.id
HP/WA: 081355035326 (an. Muh. Sudirman)

ISSN : 2962-3685 (Online)
ISSN : 2355-6439 (Print)

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Indexed by