PERAN GURU PPKn DALAM MENGATASI KRISIS MORAL MELALUI NILAI-NILAI PANCASILA PADA SIISWA SMA NEGERI 12 GOWA

Andi Kasmawati(1*), Rifdan Rifdan(2), Yusrianti Yusrianti(3),

(1) 
(2) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum
(3) Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum UNM
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstract: This study aims to determine.(1) the implementation of teacher learning in overcoming the moral crisis through the values of Pancasila in SMA Negeri 12 Gowa students. (2) whether in the learning process the teacher provides motivation as a form of overcoming the moral crisis. (3) how the efforts of Civics teachers to provide special guidance in overcoming the moral crisis. This research is a qualitative descriptive study. The types and sources of data used in this study are primary data sources and secondary data sources. Data collection techniques were obtained through observation, interviews and documentation. Law number 14 of 2005 concerning teachers and lecturers states that teachers are professional educators with the main task of educating, teaching, guiding, directing, training, assessing, and evaluating students in early childhood education through formal education, basic education and secondary education. The results of the study show that 1) the implementation of teacher learning in overcoming the moral crisis through the values of Pancasila in SMA Negeri 12 Gowa students starting from the pre-learning stage, learning core and after learning has given a good impact by doing a habit that can change students' mindsets Because of the existence of a habit, the students' morals will gradually be formed, the habituation given is in the form of spiritual showers such as advice, direction and guidance carried out by PPKn teachers from the beginning of learning to the final stages of learning. 2) the form of motivation given by the teacher in the learning process as a form of overcoming a moral crisis is quite good by using media in the form of showing videos that can attract students' attention so that students feel empathy indirectly, students introspect themselves on all the treatment they are doing now so far, in addition to The teacher also tries to be an example and gives a firm warning regarding romance. this can be a reference to form good morals. 3) the teacher's efforts in overcoming the moral crisis by conducting a personal guidance carried out by the Civics teacher by approaching the students concerned and communicating and collaborating with parents.

Key words : The role of PPKn teachers in overcoming the moral crisis

 

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Pelaksanaan pembelajaran guru dalam mengatasi krisis moral melalui nilai-nilai pancasila pada siswa SMA Negeri 12 Gowa. (2) Apakah dalam proses pembelajaran guru memberikan motivasi sebagai bentuk mengatasi krisis moral. (3) Bagaimana upaya guru PPKn memberikan bimbingan khusus dalam mengatasi krisis moral. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder.Teknik pengumpulan data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan pembelajaran guru dalam mengatasi krisis moral melalui nilai-nilai pancasila pada siswa SMA Negeri 12 Gowa mulai dari tahap pra pembelajaran, inti pembelajaran dan usai pembelajaran telah memberikan suatu dampak yang baik dengan melakukan suatu pembiasaan yang dapat mengubah pola pikir siswa, karena adanya suatu kebiasaan lambat laun moral siswa akan terbentuk, pembiasaan yang diberikan berupa bentuk siraman rohani seperti nasihat, arahan dan bimbingan yang dilakukan oleh guru PPKn mulai dari awal pembelajaran sampai pada tahap akhir pembelajaran.(2) bentuk motivasi yang diberikan guru dalam proses pembelajaran sebagai bentuk mengatasi krisis moral cukup bagus dengan menggunakan media berupa menampilkan video yang dapat menarik perhatian siswa agar siswa merasa empati secara tidak langsung siswa intropeksi diri terhadap segala perlakukan yang mereka lakukan selama ini, selain itu guru juga berusaha menjadi teladan dan memberikan peringatan tegas terkait dengan hal asmara. Hal ini bisa menjadi acuan untuk membentuk moral yang baik.(3) upaya guru dalam mengatasi krisis moral dengan melakukan suatu bimbingan pribadi yang dilakukan oleh guru PPKn dengan melakukan pendekatan dengan siswa yang bersangkutan dan melakukan komunikasi dan kerjasama dengan orang tua. Adapun bentuk bimbingan yang lebih tegas diserahkan kepada guru BK.

Kata Kunci: Peran Guru PPKn dalam Mengatasi Krisis Moral.


Keywords


Peran Guru PPKn Dalam Mengatasi Krisis Moral

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 128 times | PDF view : 299 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) is published by Department of Pancasila and Civic Education from the Faculty of Social Sciences of Universitas Negeri Makassar in collaboration with the Association of the Pancasila and Civic Education Teachers from the South Sulawesi Province (AP3KnI) 

Jurusan PPKn dan Hukum FIS-H UNM, Gedung FIS UNM Lt. 1
Jalan Raya Pendidikan No. 1
Kampus UNM Gunungsari Baru, Makassar 90222

Email : tomalebbi@unm.ac.id
HP/WA: 081355035326 (an. Muh. Sudirman)

ISSN : 2962-3685 (Online)
ISSN : 2355-6439 (Print)

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

 

TOMALEBBI: Jurnal Pemikiran, Penelitian Hukum, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Indexed by