DAMPAK KOLONIALISME PEMBENTUKAN IDENTITAS BUDAYA INDONESIA DALAM NOVEL NJAI KEDASIH: POSKOLONIAL HOMI BHABHA

Faisal Faisal(1*), Mahmudah Mahmudah(2), Riska Aprilia(3),

(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.59562/titikdua.v2i2.24068

Abstract


Dampak Kolonialisme Pembentukan Identitas Budaya Indonesia Dalam Novel Njai Kedasih: Poskolonial Homi Bhabha. Penelitian ini bersifat kualitatif dan menggunakan teknik analisis data yang diolah dengan cara identifikasi, klasifikasi, analisis, dan interpretasi data. Objek dalam penelitian ini merupakan teks-teks dalam novel Njai Kedasih yang mengandung unsur hibriditas, mimikri, dan ambivalensi dalam pembentukan identitas budaya Indonesia, antara lain: (1) Bagaimana bentuk hibriditas terhadap pembentukan identitas budaya Indonesia dalam novel Njai Kedasih. (2) Bagaimana bentuk mimikri terhadap pembentukan identitas budaya Indonesia dalam novel Njai Kedasih. (3) Bagaimana bentuk ambivalensi terhadap pembentukan identitas budaya Indonesia dalam novel Njai Kedasih. Pada hasil analisis data tersebut menghasilkan Pertama, hibriditas budaya merupakan percampuran antar budaya yang tidak membentuk budaya baru dan masing-masing masih menjunjung identitas budaya awal. Kedua, mimikri budaya merupakan peniruan budaya superior (penjajah) oleh kaum inferior (terjajah), namun tidak sepenuhnya peniruan tersebut berhasil seperti budaya aslinya, terdapat keanehan dalam peniruan tersebut sehingga terjadi mimikri (mockery). Ketiga, ambivalensi dalam budaya yaitu keinginan sekaligus keengganan yang terjadi dalam satu waktu.


Full Text:

PDF

References


Anoegrajekti, Novi dan Sudartono Macaryus. 2017. Hibriditas Multikultural dalam Sastra Indonesia. Online. (Hlm. 587-596), http://jurnal.unej.ac.id, diakses 5 April 2021.

Dewojati, Cahyaningrum. 2011. Ambivalensi dan Kuasa Perempuan Terjajah dalam Karina Adinda: Lelakon Komedie Hindia Timoer Dalem Tiga Bagian. Jurnal Atavisme, 20 (1): 1-13.

Fajar, Yusri. 2011. Negosiasi Identitas Pribumi dan Belanda dalam Sastra Poskolonial Indonesia Kontemporer. Jurnal Literasi, 1 (2): 178-186.

Jathee, Imperial. 2012. Njai Kedasih. Yogyakarta: Andi Offset.

Nensilianti, Sy. Fatmah Al-Khiyyed, dan Hasvivi Tri Anjarsari Fahrir. 2021. Colonial Racial Ethnocentrism Towards Indigenous People In a Short Story Collection “Semua untuk Hindia” By Iksaka Banu (A Postcolonial Study). OKARA: Jurnal Bahasa dan Sastra, 15 (1): 1-21.

Siswantoro. 2011. Metode Penelitian Sastra: Analisis Struktur Puisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharto, Toto. 2011. Melacak Pemikiran Poskolonialisme Sartre: Pengantar Sartre untuk The Wretched of the Earth. Jurnal Esensia, 12 (2): 213-222.


Article Metrics

Abstract view : 808 times | PDF view : 51 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Published by:

Study Program of Indonesian Language Education, Faculty of Languages and Literature, Universitas Negeri Makassar in cooperate with Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI) 

Email: jurnal.titikdua@unm.ac.id

 

Indexed by:

    

 

Address: Department of Indonesian Language Office, DG Building Second Floor, UNM Parangtambung Campus, Daeng Tata Raya Street, Makassar, South Sulawesi, Indonesia

 

INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License