Pemetaan Pola Perilaku Pengguna Koridor Kampung Sebagai Ruang Publiik Pada Kampung Sosrowijayan Wetan, Yogyakarta

Agustinus Fuan Suban Taran(1*), Rachmat Budihardjo(2),

(1) Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(2) Universitas Atma Jaya Yogyakarta
(*) Corresponding Author



Abstract


Pada Suatu Kawasan, ruang yang paling memungkinkan untuk terjadinya interaksi sosial adalah pada ruang terbuka publik. Ruang publik ini dapat diuraikan sebagai bentuk dasar dari ruang terbuka terletak di luar massa bangunan yang dapat dimanfaatkan dan dipergunakan oleh setiap orang, dengan ini memberikan kesempatan untuk bermacam-macam kegiatan. Ruang publik yang sangat dekat dengan masyarakat adalah koridor jalan atau gang, karena koridor ini yang menjadi akses terhadap manusia dengan manusia lainnya maupun manusia dengan lingkungan sekitar. Koridor atau gang-gang pada kampung Sosrowijayan Wetan ini tidak hanya berfungsi sebagai akses penghubung antara jalan sosrowijayan dengan jalan pasar kembang namun juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat menjadi ruang untuk berinteraksi dengan tetangga maupun dengan wisatawan yang melewati ataupun menginap di hotel dan homestay yang ada di dalam kampung. Pada penelitian ini akan memetakan pola perilaku pengguna koridor kampung sosrowijayan wetan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Data yang dipakai adalah data observasi dan pengamatan lapangan dan studi literatur. Kedua data dianalisis menggunakan Place Centered Mapping. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk pola perilaku dari pengguna koridor kampung Sosrowijayan Wetan sebagai ruang publik pada hari biasa dan pada akhir pekan. Hasil dari penelitian ini adalah peta dari bentuk-bentuk pola perilaku yang terjadi pada masing-masing koridor gang kampung Sosrowijayan Wetan.

 

Kata Kunci: Perilaku Manusia, Koridor, Ruang Publik, Place Centered Mapping.

 


Full Text:

PDF

References


Albarracín, D. B. (2005). The Handbook of Attitude. Routledge.

Hakim, R. d. (2004). Komponen Perancangan Arsitektur Lansekap. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasanah, I. S. (2014). Pengaruh Activity Support Terhadap Kualitas Visual Koridor Jalan KH Agus Salim Semarang. Teknik, 61-67.

Khaerunnisa, S. (2017). Kualitas Jalan Sebagai Ruang Terbuka Publik Pada Koridor Heritage Jalan Rajawali Surabaya. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. .

Knaap, G. (1999). Photography in the service of the Sultan. Yogyakarta: Leiden: KITLV Press.

Laurens, J. M. (2004). Arsitektur dan Perilaku Manusia. Jakarta: PT. Grasindo.

Laurens, J. M. (2004). Arsitekur dan Perilaku Manusia. Surabaya: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Notoatmojo, S. (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Raco, D. J. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keungggulannya. Jakarta: GRASINDO.

Utomo, A. N. (2009). Pengaruh Persepsi Penghuni dan Aktivitas Pendukung Terhadap Pertumbuhan Koridor (Studi Kasus: Jl. Gajahmada Semarang). Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.

Wardhana, I. W. (2016). Kajian Pemanfaatan Ruang Kegiatan Komersial Koridor Jalan Taman Siswa Kota Semarang. Jurnal Pengembangan Kota, 49-57.

Wirasa, I. D. (2022). Pengaruh Activity Support Terhadap Aktivitas Ruang Publik Pada Malam Hari Di Koridor Jalan Gajah Mada.Amlapura Paduraksa, 2.

Zahnd, M. (2012). Model Baru Perancangan Kota yang Kontekstual: Kajian tentang Kawasan Tradisional di Kota Semarang dan Yogyakarta suatu Potensi Perancangan Kota yang Efektif. Yogyakarta: Kanisius.


Article Metrics

Abstract view : 192 times | PDF view : 21 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.