Struktur Mikro Pengelasan SMAW Stainless Steel Austenitik AISI 201 Media Pendingin Air dan Udara

Darmawangsah -(1), Badaruddin Anwar(2*), Iswahyudi Indra Putra(3), Nur Fuadah(4), Samnur -(5),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat komparatif yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan struktur mikro stainless steel austenetik aisi 201 terhadap proses pendinginan pada pengelasan SMAW. Dengan perhitungan ukuran butir menggunakan persamaan Hillard diperoleh perbedaan ukuran butir dari struktur mikro stainless steel AISI 201 dari pengelasan SMAW dengan media pendingin air dan udara serta yang tanpa pengelasan. Ukuran butir yang paling besar dengan media pendingin air yaitu 5,27μm sedangkan ukuran butir yang paling kecil yaitu 3,81μm. Ukuran butir paling besar menggunakan media pendingin udara yaitu 5,80μm sedangkan ukuran butir paling kecil yaitu 4,21μm. Dan setelah di rata-ratakan ukuran butir struktur mikro stainless steel aisi 201 menggunakan media pendingin air yaitu 4,462μm, media pendingin udara yaitu 4,814μm. Ukuran butir struktur mikro stailess steel aisi 201 tanpa pengelasan yaitu 6,20 μm.


Keywords


struktur_mikro; Las_SMAW; Stainless_Steel; AISI_201; media_pendingin.

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 42 times | PDF view : 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Teknik Mesin "TEKNOLOGI"

Jurnal Teknik Mesin Teknologi Index by:

    

  

Published by:

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Makassar

Address: Jurusan Pendidikan Teknik Mesin, Gedung EJ 202, Kampus UNM Parangtambung, Jalan. Daeng Tata Raya, Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia

Telpon: (0411) 889629, SMS/WA: 081343555663

 Email: teknikmesin@unm.ac.id 

 

TEKNOLOGI: Jurnal Teknik Mesin is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License