Subjective Well Being Ibu yang Mempunyai Anak Dengan ADHD Pada Saat Pandemi Covid-19

Sri Asih Andayani(1*), Jatie K Pudjibudojo(2), Evy Tjahjono(3),

(1) Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya. Indonesia
(2) Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya. Indonesia
(3) Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya. Indonesia
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v7i1.23826

Abstract


Tujuan penelitian ini untuk mengetahui SWB ibu yang mempunyai anak dengan ADHD pada saat sekolah dilakukan dirumah akibat pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan studi deskriptif kualitatif yang pengumpulan datanya dilakukan melalui instrumen wawancara dengan narasumber empat orang ibu yang memiliki anak ADHD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada keempat subjek memiliki SWB yang positif. Penelitian ini membuktikan bahwa SWB ibu yang memiliki anak dengan ADHD tetap positif walaupun dalam masa pandemi COVID-19 dikarenakan penerimaan ibu terhadap kondisi anaknya, dukungan dari keluarga ,dan ibu mempunyai pengetahuan dalam mengasuh anak. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi inspirasi dan sumber referensi bagi orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus lainnya sehingga SWB orang tua yang mempunyai anak berkebutuhan khusus tetap positif walaupun pada masa pandemi COVID-19.


Keywords


Subjective Well-Being; Ibu dari anak ADHD; COVID-19

Full Text:

PDF

References


Anggraini, R. R. (2013). Persepsi Orang tua terhadap Anak Berkebutuhan Khusus (Deskripsi Kuantitatif di SDLB 20 Non Balimo Kota Solok). Jupekhu: Jurnal Ilmiah Pendidikan Khusus, 2(1), 258–265.

Diansari, D. (2016). Subjective Well-Being Mantan Pemulung yang Mendapatkan Beasiswa Magister. Jurnal Psikologi, 9(2), 175–186.

Diener, E. (2003). Subjective Well-Being Is Desirable, But Not the Summum Bonum. Subjective Well-Being, 1–10.

Diener, E., Suh, E. M., Lucas, R. E., & Smith, H. L. (1999). Subjective Weil-Being: Three Decades of Progress. Psychological Bulletin, 125(2), 276–302. https://doi.org/10.1037/0033-2909.125.2.276

Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020, (2020).

Khatimah, H. (2015). Gambaran School Well-Being pada Peserta Didik Program Kelas Akselerasi di SMA Negeri 8 Yogyakarta. PSIKOPEDAGOGIA Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4(1), 21–30. https://doi.org/10.12928/psikopedagogia.v4i1.4485

Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Andriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 241–256. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.541

PP Nomor 21 tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), (2020).

Wijayanti, D. (2015). Subjective Well-Being Dan Penerimaan Diri Ibu Yang Memiliki Anak Down Syndrome. eJournal Psikologi, 4(1), 120–130.

Winarsih, S., Jamal’s, H., Asiah, A., Idris, F. H., Adnan, E., Prasojo, B., Tan, I., Masyuri, A. A., Syafrizal, Madjid, S., Hasnul, N., Riyanto, A., Bunawan, L., Rukiyah, C., & Sembada, I. K. (2013). Panduan Penanganan Anak Berkebutuhan Khusus Bagi Pendamping (Orangtua, Keluarga dan Masyarakat). Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Wolosin, S. M., Richardson, M. E., Hennessey, J. G., Denckla, M. B., & Mostofsky, S. H. (2009). Abnormal cerebral cortex structure in children with ADHD. Human Brain Mapping, 30(1), 175–184. https://doi.org/10.1002/hbm.20496


Article Metrics

Abstract view : 675 times | PDF view : 200 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sri Asih Andayani, Jatie K Pudjibudojo, Evy Tjahjono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,

Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.

Email: jurnal.talenta@unm.ac.id

p-ISSN : 2460-8750

e-ISSN : 2615-1731