SOCIAL LOAFING DAN PERAN GENDER PADA MAHASISWA

Kurniati Zainuddin(1*), Nurfitriany Fakhri(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v3i1.13033

Abstract


Abstract. This study aims to determine the difference between androgynous and indistinguishable gender roles to social loafing on the students of faculty of Psychology at UNM. This study uses the comparative method to determine the role of androgyny and indistinguishable gender role to social loafing, with a total sample 54 subjects. The population of this study were students of Psychology UNM faculty. Data collected by the scale of social loafing and traditional gender roles. The data collected was analyzed using One Way ANOVA statistical analysis. The results showed that there were the differences in gender roles androgyny and indistinguishable to social loafing, where individuals who develop gender roles indistinguishable characteristics will tend to experience social loafing problems, compared with individuals who develop the characteristic androgynous gender roles.

 

Keywords: Social loafing, androgynous gender roles, indistinguishable gender roles

 

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan antara peran gender androgini dan tak terbedakan terhadap social loafing pada mahasiswa fakultas Psikologi UNM. Penelitian ini menggunakan metode komparatif yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar peranan peran gender androgini dan tak terbedakan terhadap social loafing, dengan jumlah sampel sebanyak 54 subjek. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa fakultas Psikologi UNM. Pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan skala social loafing dan peran gender. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis statistik One Way ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa terdapat perbedaan peran gender androgini dan tidak terbedakan terhadap social loafing, dimana individu yang mengembangkan karakteristik peran gender tak terbedakan akan cenderung mengalami masalah social loafing, dibandingkan dengan individu yang mengembangkan karakteristik peran gender androgini.

 

Kata Kunci: Social loafing, peran gender androgini, peran gender tak terbedakan

Full Text:

PDF

Article Metrics

Abstract view : 1479 times | PDF view : 510 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Kurniati Zainuddin, Nurfitriany Fakhri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

PUBLISHED BY:

Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar

Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,

Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.

Email: jurnal.talenta@unm.ac.id

p-ISSN : 2460-8750

e-ISSN : 2615-1731