HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA KEPOLISIAN SATUAN LALU LINTAS POLRESTABES MAKASSAR
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
DOI: https://doi.org/10.26858/talenta.v5i1.10633
Abstract
Anggota kepolisian yang bertugas dilapangan rentang terkena stres kerja yang diakibatkan rendahnya kecerdasan emosi yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja pada anggota kepolisian Satuan Lantas Polrestabes Makassar. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecerdasan emosi dan skala stres kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota satuan lantas polrestabes makassar sebanyak 36 orang. Penelitian ini menggunakan teknik sampel jenuh dalam pengambilan sampelnya, dengan kriteria pengambilan sampel yaitu seluruh anggota kepolisian satuan lantas polrestabes makassar. Data dianalisis menggunakan korelasi product moment, dengan bantuan SPSS 21.0 for windows.Berdasarkan hasil analisa data diperoleh bahwa besarnya kekuatan hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja yaitu r = -0,877 dan nilai signifikansi 0,000 menunjukkan bahwa probabilitas dibawah 0,01, yang berarti H1diterima. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan yang sangat signifikan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja. Semakin tinggi kecerdasan emosi maka semakin rendah stres kerja. Begitupun sebaliknya, semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi stres kerja. Penelitian ini menunjukkan bahwa stres kerja pada anggota kepolisian masih sering terjadi, sehingga dibutuhkan tindakan pemberian pelatihan tentang pengelolaan stres dalam bekerja, preventif, dan edukatif bagi instansi kepolisian sehingga membantu meningkatkan kualitas anggota kepolisian.
Kata Kunci: Kecerdasan Emosi, Stres Kerja, Polisi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR RUJUKAN
Ahmad, A. (2008). Job, family and individual factors as predictors of work-family conflict. Jurnal of Human Resource and Adult Learning, 4(1), 57-65.
Akbar, S.N. (2013). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja pada perawat. Jurnal Ecopsy, 1(1).
Aulya, D. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada polisi lalu lintas di Polres Metro Jakarta Pusat. (Skripsi diterbitkan). Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Azwar, S. (2010). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bayuwega, H. G., Wahyuni, I., & Kurniawan, B. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan stres kerja pada anggota Polisi Satuan Reserse Kriminal Polres Blora. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 673-681.
Goleman, D. (2004). Kecerdasan emosional. Terjemahan oleh T. Hermaya. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Gul, Z., & Delice, M. (2011). Police job stress and stress reduction/ coping program: The effect on the relationship with spouses. Turkish Journal of Police Studies, 13(3), 19-38.
Hamid, A, N. (2016). Makna kompetensi emosi bagi manajer dalam pengambilan keputusan. Jurnal Publikasi Pendidikan, 6 (2), 130-140.
Haji, S., Gunarto., & Widayati. (2018). Implementasi kewenangan diskresi kepolisian dalam penanganan tindak pidana di Polres Demak Jawa Tengah. Jurnal Hukum Khaira Ummah, 13(1), 53-62.
He., Ni., Zhao, J., & Archbold, C.A. (2002). Gender and police stress the convergent and divergent impact of work einvironment, work-family conflict, and stress coping mechanisms of famale and male police officers. An International Journal of Police Strategies and Management, 25(4), 687-708.
Hunnur, R., Bagali, M.M., & Sudarshan, S. (2014). Workplace stress – cause of work place stress in Police Departement: A proposal for stress free workplace. Journal of Business and Management (IOSR.JBM), 16(3), 39-47.
Lazarus, R.S., & Folkman, S. (1984). Stress appraisal and coping. Newyork: Springer Publishing Company, Inc.
Morash, M., Haarr, R., & Kwak, D. (2006). Multilevel influences on police stress.”Jurnal of Contemporary Justice, 22(1), 26-43.
Rachmawati, I. K. (2008). Manajemen sumber daya manusia. Yogyakarta: ANDI.
Sarwono, S.W. (2014). Teori-teori psikologi sosial. Jakarta: Rajawali Pers.
Spector, P. E. (2012). Industrial and organizational psychology: Research and prachce. Chicester: John Wiley & Sons Inc.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Supriyadi, T., & Sarasati, B. (2016). Psikologi kepolisian. Jakarta Timur: Inti Prima Promosindo.
Tasaripa, K.(2013). Tugas dan fungsi kepolisian dalam perannya sebagai penegak hukum menurut Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang kepolisian. Jurnal Ilmu Hukum Legal Opinion, 1(2).
Article Metrics
Abstract view : 1772 times | PDF view : 446 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Andi Nasrawati Hamid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
PUBLISHED BY:
Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar
Gedung BM Lantai 2 Kampus Gunungsari Baru,
Jalan A.P. Pettarani, Makassar 90222.
Email: jurnal.talenta@unm.ac.id
p-ISSN : 2460-8750
e-ISSN : 2615-1731