Pembelajaran Pada Awal Masa Kenormalan Baru Di Sekolah Dasar Inpres Jongaya

FIRDAUS W SUHAEB(1*), Ernawati S Kaseng(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makasar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i3.39455

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan dan menganalis faktor-faktor penghambat pembelajaran pada awal kenormalan baru di Sekolah Dasar Inpres. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Lokasi penelitian Sekolah Dasar Inpres Jongaya di Kota Makassar.  Teknik penarikan informan guru kelas dilakukan secara sengaja. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data yaitu triangulasi su,ber untuk mengkaji kredibilitas data dari sumber data. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan waktu pembelajaran terbatas yang hanya 3 jam per hari pada awal masa kenormalan baru sehingga guru kelas di Sekolah Dasar Inpres Jongaya berupaya menerapkan strategi dan  metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan di kelas. Namun strategi dan  metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan yang diterapkan oleh para guru kelas tersebut menemui beberapa faktor penghambat lain dalam proses pembelajaran, seperti pengelolaan  kelas, serta keterbatasan sarana dan prasarana belajar yang tersedia di sekolah.


Keywords


Penghambat; Pembelajaran; Masa Kenormalan Baru

Full Text:

PDF

References


Chan, F., Kurniawan, A. R., . N., Herawati, N., Efendi, R. N., & Mulyani, J. S. (2019). Strategi Guru Dalam Mengelola Kelas di Sekolah Dasar. International Journal of Elementary Education, 3(4), 439. https://doi.org/10.23887/ijee.v3i4.21749

Fatmawati, N., Mappincara, A., & Habibah, S. (2019). Pemanfaatan Dan Pemeliharaan Sarana Dan Prasarana Pendidikan. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 3(2), 118.

Hasan, H. (2015). Kendala Yang Dihadapi Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Matematika Di Sd Negeri Gani Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Pesona Dasar, 1(4), 40–51.

Nasrudin, N., & Maryadi, M. (2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan dalam Pembelajaran di SD. Manajemen Pendidikan, 13(2), 15–23. https://doi.org/10.23917/jmp.v13i2.6363

Putra, E. A., Djuwita, P., & Juarsa, O. (2019). Keterampilan Guru Mengelola Kelas pada Proses Pembelajaran untuk Menumbuhkan Sikap Disiplin Belajar Siswa. Jurnal Ilmiah Magister Pendidikan Dasar Universitas Bengkulu, 2(1), 1–12.

Rahardjo. (2011). Metode Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif. 1–4.

Rahayu, S. (2019). Manajemen Sarana Dan Prasarana. Jurnal Isema : Islamic Educational Management, 4(1), 77–92. https://doi.org/10.15575/isema.v4i1.5645

Rofiq, A. (2009). Pengelolaan Kelas. Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik, 1(021), 0–41.

Rofiyah, A. (2022). Problematika Pembelajaran Tatap Muka Terbatas ( PTMT ) dalam Menulis Resensi Novel pada Siswa Kelas XII SMAN Ploso Jombang. Journal of Education and Learning Science (JELS), 02(01), 1–22.

Suhendro, E. (2020). Strategi Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini di. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 5(September), 133–140.

Zaini, H. (2009). Stratego Pembelajaran Aktif. Seminar Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS, 1–9.


Article Metrics

Abstract view : 76 times | PDF view : 20 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.