Pembentukan Karakter Disiplin Pada Siswa Melalui Metode Hukuman Di SMA Negeri 1 Barru

Rezky Aulianty Usman(1*), Andi Agustang(2),

(1) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
(2) UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v1i1.30897

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Apa Faktor penyebab siswa
melakukan melanggar di sekolah. 2) Bagaimana bentuk hukuman yang diberikan
oleh guru untuk membentuk karakter disiplin pada siswa. 3) Bagaimana dampak
pemberian hukuman terhadap pembentukan karakter disiplin pada siswa. Jenis
Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini
sebanyak 13 orang yang ditentukan melalui teknik Purposive Sampling, dengan
Kriteria informan yaitu, 4 orang Guru BK yang juga menjadi wali kelas, guru
matapelajaran 2 orang dan Siswa yang merupakan siswa yang pernah mendapatkan hukuman yang mana berasal dari kelas 1 orang X MIPA 5, 2 orang X IPS 2, I orang X IPS 4 , 3 orang XII IPS 2 . Teknik pengumpulan data yaitu Wawancara, dan Dokumentasi. Pemeriksaan keabsalahan data dilakukan dengan menggunakan Member Check.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) faktor penyebab siswa
melanggar aturan di sekolah yaitu a.faktor internal berasal dari pribadi sendiri atau perilaku serta karakter yang dimiliki siswa seperti kebiasaan , rasa malas, kesadaran diri dan kurangnya rasa tanggung jawab, b. faktor eksternal yang mana termasuk faktor lingkungan seperti jarak rumah kesekolah sehingga mengakibatkan terlambat kesekolah dan teman sebaya atau pergaulan seperti ketika bergaul dengan yang sering bolos maka dia juga akan mengikuti temannya bolos sekolah . 2) bentuk hukuman yang diberikan oleh guru ada berbagai macam yaitu a. hukuman yang tidak mencederai fisik seperti hukuman lari keliling lapangan atau berdiri didepan kelas karena menganggu proses pembelajaran masih dianggap hukuman biasa, b.hukuman yang menumbuhkan sikap kreatifitas seperti menggambar atau mengecet dinding kelas, dan membuat karya seni yang bisa dipamerkan dalam pameran seni. dan c.hukuman yang menumbuhkan percaya diri siswa seperti meminta siswa untuk mempresentasikan tugasnya didepan agar siswa terbiasa berbicara didepan umum dan menyanyi. 3) Dampak pemberian hukuman terhadap pembentukan karakter disiplin pada siswa mengakibatkan a.siswa menjadi jera dan tidak akan mengulangi kesalahannya b. merasa menyesal dan bersalah c. menjadi lebih disiplin


Keywords


Karakter Disiplin; Metode Hukuman

Full Text:

PDF

References


Agustang, A. (2015). Dasar-Dasar Filsafat Penelitian Untuk Pengembangan Ilmu (II Idrus. CV Multi Global.

Arsaf, N. A. (2016). Faktor penyebab pelanggaran tata tertib (studi pada siswa di sma negeri 18 makassar). Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 3(1).

Baharun, H. (2016). Pendidikan anak dalam Keluarga; Telaah epistemologis. PEDAGOGIK: Jurnal Pendidikan, 3(2).

Batubara, R. (2018). Internalisasi akhlak mulia siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Padangsidimpuan. IAIN Padangsidimpuan.

Bungin, B. (2013). Metodologi Penelitian Sosial & ekonomi: Format-format kuantitatif dan Kualitatif untuk studi sosiologi, kebijakan publik, komunikasi, manajemen, dan pemasaran.

DURIYANI, P. P. (2014). Penerapan Konseling Kelompok Realita Teknik Wdep untuk Meningkatkan Perilaku Bertanggung Jawab dalam Mematuhi Tata Tertib Sekolah pada Siswa Kelas Viii-a SMP Negeri 1 Wonoayu-sidoarjo. State University of Surabaya.

Ermayani, T. (2015). Pembentukan Karakter Remaja Melalui Keterampilan Hidup. Jurnal Pendidikan Karakter, 2.

Hamdayama, J. (2022). Metodologi pengajaran. Bumi Aksara.

Kusdiyati, S., Halimah, L., & Rianawati, R. (2010). Hubungan persepsi mengenai peran kelompok teman sebaya dengan “misdemeanors” di SMKN 8. MIMBAR, Jurnal Sosial Dan Pembangunan, 26(2), 123–134.

Laksana, S. D. (2016). Urgensi pendidikan karakter bangsa di sekolah. MUADDIB: Studi Kependidikan Dan Keislaman, 5(2), 167–184.

Lickona, T. (2019). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa Menjadi Pintar & Baik. Nusamedia.

Nuwa, G. G., Nuwa, G., & Chotimah, N. (2021). Peran Guru Pendidikan Kewarganaegaraan Sebagai Motivator Dalam Meningkatkan Minat Berlajar Siswa Dikelas VII SMPN 1 Talibura. Jurnal Andi Djemma| Jurnal Pendidikan, 4(2), 71–83.

Prasanti, D., & Fitriani, D. R. (2018). Pembentukan karakter anak usia dini: Keluarga, sekolah, dan komunitas?(Studi kualitatif tentang pembentukan karakter anak usia dini melalui keluarga, sekolah, dan komunitas). Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1), 13–19.

Rachman, A., & Agustian, M. (2016). Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Melalui Pengelolaan Kelas di SDN 23 Pagi Palmerah Jakart. Jurnal Perkotaan, 8(2), 75–93.

Rahayu, R. (2018). Peran guru PAI, wali kelas, dan konselor BK dalam pembinaan perilaku keberagamaan dan dampaknya terhadap akhlak siswa: Penelitian di SMP Darul Hikam Bandung (Unpublished doctoral dissertation). Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung, Indonesia.


Article Metrics

Abstract view : 287 times | PDF view : 99 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.