REMAJA PUTUS SEKOLAH PADA KOMUNITAS PEKERJA SAWAH DI DESA LEWORENG KECAMATAN DONRI-DONRI KABUPATEN SOPPENG

Mauliadi Ramli(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i3.19958

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor penyebab remaja putus sekolah dan peran orang tua dalam menghadapi remaja yang putus sekolah di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri kabupaten Soppeng. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang menggambarkan masalah remaja putus sekolah Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua di Desa Leworeng tidak mampu  menjalankan menjalankan fungsi keluarga dengan baik sehingga anaknya putus sekolah, hal ini dikarenakan  tingkat pendidikan orang tua yang rendah, pendidikan dianggap bukan perioritas utama, ibu yang bekerja mencari nafkah, banyaknya jumlah anak dalam keluarga, dan faktor ekonomi  keluarga. Adapun faktor penyebab remaja putus sekolah yakni dari lingkungan keluarga antara lain kasih sayang dari orang tua sangat berpengaruh terhadap keadaan psikologis anak, pola pikir anak yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, kondisi dalam lingkungan keluarga yang kurang mendukung, sikap pasrah dan tidak mau peduli orang tua terhadap kondisi dan perkembangan anak secara maksimal, dan kondisi ekonomi orang tua. Adapun faktor pendukung berhentinya anak dari bangku sekolah di Desa Leworeng Kecamatan Donri-Donri kabupaten Soppeng antara lain dari lingkungan sekolah yakni sikap guru di sekolah, aturan sekolah yang menjadi beban, teman-teman di sekolah serta prestasi anak di sekolah. Sedangkan faktor dari lingkungan tempat tinggal, kondisi lingkungan yang berpotensi negative yakni jumlah anak yang sering mabuk-mabuk,judi togel jauh lebih banyak dari pada jumlah remaja mesjid mencerminkan lingkungan pergaualan yang buruk.

 


Keywords


Remaja Putus sekolah; Pekerja Sawah.

Full Text:

PDF

References


Ali, M. (2009). Pendidikan untuk pembangunan nasional: menuju bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaya saing tinggi. Grasindo.

Awaru, A. O. T. (2020). The Social Construction of Parents’ Sexual Education in Bugis-Makassar Families. Society, 8(1), 175–190.

Dewi, N. A. K., Zukhri, A., & Dunia, I. K. (2014). Analisis faktor-faktor penyebab anak putus sekolah usia pendidikan dasar di Kecamatan Gerokgak tahun 2012/2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 4(1).

Jones, P. (2010). Pengantar Teori-Teori Sosial: Dari Fungsionalisme hingga Post-modernisme. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Nazir, M. (1988). MetodePenelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurjamilah, L., & Ukhrotunnasihah, U. (2018). RENDAHNYA KESADARAN MASYARAKAT TERHADAPPENDIDIKAN DI DESA TEGALLEGA. THORIQOTUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 101–109.

Oktama, R. Z. (2013). Pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap tingkat pendidikan anak keluarga nelayan di Kelurahan Sugihwaras Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang Tahun 2013. Universitas Negeri Semarang.

Poloma, M. M. (2000). Sosiologi Kontemporer, Jakarta: CV. Rajawali.

Purnama, A. (2019). PERBANDINGAN PEMIKIRAN MANSUR DAN ZUBAEDI TENTANG PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DALAM PERSPEKTIFISLAM. IAIN Bengkulu.

Rakhmawati, I. (2015). Peran keluarga dalam pengasuhan anak. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 6(1), 1–18.

Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak pergeseran peran dan fungsi keluarga pada perilaku menyimpang remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1).

Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Deepublish.

Tanjung, F. (2021). Adaptasi Waria: Studi Kasus Komunitas Waria di Kabupaten Pangkep. PREDESTINASI, 13(1), 7–14.

Wahyuni, M. E. (2010). Perbedaan gangguan Psikososial pada anak dengan Intelligence Quotient rata-rata dan Intelligence Quotient di atas rata-rata di SDN Manahan Surakarta.

Wassahua, S. (2016). Analisis Faktor-Faktor Penyebab Anak Putus Sekolah Di Kampung Wara Negeri Hative Kecil Kota Ambon. Al-Iltizam: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 204–224.

Wibowo, A., & Saidiyah, S. (2018). Proses Pengasuhan Ibu Bekerja. Jurnal Psikologi Integratif, 1(2), 105–123.


Article Metrics

Abstract view : 365 times | PDF view : 85 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.