FAKTOR PENYEBAB TINDAK PIDANA BULLYING PADA SISWI SMK NEGERI 1 TOLITOLI (TINJAUAN SOSIOLOGI HUKUM)

Arina Silviana(1*),

(1) Universitas Negeri Gorontalo
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/sosialisasi.v0i3.19950

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor penyebab tindak pidana bullying, dan upaya untuk menyelesaikan tindak pidana bullying pada siswi SMK Negeri 1 Tolitoli. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan tipe penelitian empiris, dan teknik sampel bertujuan (purposevul sampling) untuk menjaring data dari informan. Teknik pengumpulan data yang digunakan ada tiga, yaitu studi dokumentasi/studi kepustakaan, wawancara, dan observasi/pengamatan. Sumber yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Pengolahan dan analisis data kualitatif menggunakan model Strauss dan Corbin, yaitu tahap open coding, tahap axial coding, dan tahap selective coding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Faktor terjadinya tindak pidana bullying yang menimpa seorang siswi SMK Negeri 1 Tolitoli berinisial FN disebabkan karena persepsi nilai yang salah atas perilakunya dan kurang adanya ruang komunikasi. 2) Upaya untuk menyelesaikan tindak pidana bullying pada siswi SMK Negeri 1 Tolitoli melibatkan unsur-unsur maupun beberapa lembaga yang terkait serta memiliki kewenangan dalam penanganan kasus tersebut, diantaranya: Pihak SMK Negeri 1 Tolitoli, Pihak SMK Muhammadiyah Tolitoli, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Tolitoli, Dinas Sosial Tolitoli, dan Pengadilan Negeri Tolitoli. Lima lembaga tersebut saling bersinergi, melengkapi, dan berpartisipasi dalam menyelesaikan tindak pidana bullying yang dilakukan oleh AS kepada FN sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing.

Keywords


Tindak Pidana Bullying.

Full Text:

PDF

References


Alyusi, S. D. (2019). Media sosial: Interaksi, identitas dan modal sosial. Prenada Media.

Arofa, I. Z., Hudaniah, H., & Zulfiana, U. (2018). Pengaruh Perilaku Bullying terhadap Empati Ditinjau dari Tipe Sekolah. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT), 6(1), 74–92.

Asmita, A., & Ahmad, M. R. S. (2018). Korban Bullying Di SMA Negeri 2 Makassar. Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian Dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 40–44.

Astuti, P. R. (2008). Meredam Bullying: 3 cara efektif menanggulangi kekerasan pada anak. Jakarta: Grasindo.

Awaru, A. O. T. (2017). Membangun Karakter Bangsa Melalui Pendidikan Berbasis Multikultural Di Sekolah. Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-Ilmu Sosial, 2, 221–230.

Haris, H. (2010). Metodologi penelitian kualitatif untuk ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Isnantiana, N. I. (2019). Hukum dan Sistem Hukum sebagai Pilar Negara. JURNAL HUKUM EKONOMI SYARIAH, 2(1), 19–35.

Prasetiawati, E. (2017). Urgensi Pendidikan Multikultur untuk Menumbuhkan Nilai Toleransi Agama di Indonesia. Tapis: Jurnal Penelitian Ilmiah, 1(02), 272–303.

Priyatna, A. (2013). Lets end bullying. Elex Media Komputindo.

Rosana, E. (2013). Hukum dan Perkembangan Masyarakat. Jurnal Tapis: Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, 9(1), 99–118.

Satori, D. (2011). an dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif. Cet. III.

Suryadi, I. (2011). Peran Media Massa dalam Membentuk Realitas Sosial. Academica, 3(2).

Yusuf, H., & Fahrudin, A. (2012). Perilaku bullying: asesmen multidimensi dan intervensi sosial. Jurnal Psikologi Undip, 11(2).

Zakiyah, E. Z., Humaedi, S., & Santoso, M. B. (2017). Faktor yang mempengaruhi remaja dalam melakukan bullying. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2).


Article Metrics

Abstract view : 524 times | PDF view : 121 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.