Relasi Manusia dengan Nilai Kearifan Ekologis dalam Sastra Lisan Mantra Masyarakat Bugis: Kajian Ekokritik Glotfelty

Rizma Aulia Umsyani(1*), Nensilianti Nensilianti(2), Suarni Syam Saguni(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.26858/societies.v1i2.21626

Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan data yang mencakup relasi manusia dengan nilai kearifan ekologis dalam sastra lisan mantra masyarakat Bugis dengan menggunakan teori ekokritik. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan studi kasus yang bertujuan untuk menjelaskan sesuatu yang tepat, konkrit serta sesuai dengan kanyataan yang ada mengenai relasi manusia dengan nilai kearifan ekologis dalam tradisi lisan mantra masyarakat Bugis Barru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat relasi manusia dengan nilai kearifan ekologis dalam sastra lisan mantra masyarakat Bugis Barru yang pada kenyataanya sangat berpengaruh bagi kelansungan kehidupan masyarakat khsusunya para petani. Ekokritik menjadi salah satu alat untuk memahami interaksi dan hubungan manusia dengan lingkungan dan kebudayaan.

Kata kunci: Sastra Lisan, Mantra, Ekokritik, Relasi, Ekokritik Glotfelty.


Full Text:

PDF

References


Abdullah, Utami, dan Nurfadillah. (2018). Selisik Makna Pamali dalam Kehidupan Masyarakat Suku Kajang Kabupaten Bulukumba Melalui Kajian Semiotika Sosial Halliday. Jurnal Penelitiandan Penalaran.Vol 5(2).

Danandjaja, James. (1984). Folklor Indonesia. Jakarta: Ptt Emprint.

Dewi, N. (2016). ā€¯Ekokritik Dalam Sastra Indonesia: Kajian Sastra Yang Memihak. Adabiyat, Jurnal Bahasa Dan Sastra Fakultas Adab Dan Ilmu Budaya,Vol. 15(1).

Duija,I Nengah. (2005). Tradisi Lisan, Naskah, Dan Sejarah. Jurnal Wacana. Vol 7(2), 111-124.

Fenn, Vathana. (2015). Roots Of Ecocriticism: An Exploration Of The History Of Ecocriticism, A Literary Theory Of The Post-Modern World. JOELL: An International Peerreview Journal. 2 (2), Hlm. 114-119

Gayatri, Satya. (2010). Sistem Formula Dan Fungsi Dalam Sastra Lisan Ronggeng Pasaman. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora.Vol1 (1).

Glotfelty, C Dan H. Froom (Eds). (1996). The Ecocritism Reader: Landmarks In Literary Ecology. London: University Of Georgia Press.

Hardiningtyas.,P.R. (2016). Masalah Tanah Dan Krisis Lingkungan Di Bali Dalam Antologi Puisi Sehandi,Y. (2018). Mengenal 25 teori Sastra.Yogyakarta, Penerbit Ombak.

Hatmiati. (2015). Ecology Of Langyage & Literature (Ekologi Bahasa Dan Sastra). Sri Cipta Cendekia. Kalimantan Selatan.

Juliasih K. (2012). Manusia Dan Lingkungan Dalam Novel Life In The Iron Mills Karya Rebecca Hardings Davis. Jurnal Litera.Vol 11(1),-.

Karmila, M. (2018). Kajian Psikologi Semantik Dalam Mantrabugis Cenning Rara. Universitas Muhammadiyah Makassar. Makassar.

Mubarok, Zaky. (2017). Kajian Ekokritik Pada Naskah Drama Kisah Perjuangan Suku Naga Karya Rendra. Jurnal Sasindo Unpam, 5 (1), Hlm. 1-24

Rahmawati,D.A.,S.P. (2019). Pergeseran Budaya Patrilokal Pada Masyarakat Jawa (Studi Di Kecamatan Parakan, Temanggung, Jawa Tengah). Jurnal E-Sociatas.Vol 8 (7),-

Rukesi. 2017. Nilai Budaya Dalam Mantra Bercocok Tanam Padi Di Desa Ronggo, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawatengah: Kajian Fungsi Sastra. Jurnal Basindo. Vol 1(1), 25-45.


Article Metrics

Abstract view : 457 times | PDF view : 60 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.