Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dalam Pelestarian Ekosistem Hutan Mangrove di Lingkungan PPLH Puntondo

Sitti Saenab(1*), Nurhayani H. Muhiddin(2), Nurfitra Yanto(3), Andi Rahmat Saleh(4), Nur Fadhilah Hasan(5), Timiati Sembang(6),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) PPLH Puntondo
(*) Corresponding Author




DOI: https://doi.org/10.35580/smart.v3i1.47000

Abstract


Kerusakan kawasan hutan mangrove dapat terjadi karena alam maupun manusia akibat dari pengelolaan dan pemanfaatan secara tidak bertanggungjawab. Kerusakan hutan mangrove akan berdampak pada kehilangan berbagai keanekaragaman hayati flora maupun fauna di wilayah pesisir. Oleh karena itu kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan sebagai upaya pelestarian ekosistem hutan mangrove di lingkungan PPLH Puntondo. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat pesisir terkait pengelolaan dan konservasi hutan mangrove. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari dengan kegiatan, yaitu penyuluhan pelestarian hutan mangrove kemudian dilanjutkan dengan penanaman bibit mangrove. Metode penyuluhan yaitu dengan ceramah, diskusi dan tanya jawab dan selanjutanya pelibatan masyarakat dalam menaman mangrove. Selama kegiatan berlangsung para peserta sangat antusias dan berharap kegiatan serupa akan dilaksankan kembali. Kegiatan ini diharapkan memberikan dampak yang bermakna dalam keikutsertaan dalam mengupayakan pelestarian Ekosistem Hutan Mangrove di sekitar PPLH Puntondo.


Keywords


Masyarakat Pesisir, Ekosistem Hutan Mangrove, PPLH Puntondo

Full Text:

PDF

References


Arianto, M. F. (2020). Potensi Wilayah Pesisir di Negara Indonesia. Jurnal Geografi (Geografi Dan Pengajarannya), XX(XX), 1–7.

Eddy, S., Iskandar, I., Ridho, M. R., & Mulyana, A. (2019). Restorasi Hutan Mangrove Terdegradasi Berbasis Masyarakat Lokal. Jurnal Indobiosains, 1(1), 1–13. https://jurnal.univpgri-palembang.ac.id/index.php/biosains

Haryanto, R. (2008). Rehabilitasi Hutan Mangrove: pelestarian Ekosistem Pesisir Pantai dan Pemberdayaan Masyarakat Pesisir. Jurnal KARSA, XIV(2).

Khairunnisa, C., Thamrin, E., & Prayogo, H. (2020). Keanekaragaman jenis vegetasi Mangrove di desa Dusun Besar Kecamatan Pulau Maya Kabupatenkayong Utara. Jurnal Hutan Lestari, 8(2), 325–336.

PRL, D. (2023). Mangrove untuk Laut Kita. Direktorat Pendayagunaan Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil. https://kkp.go.id/djprl/p4k/page6567-mangrove-untuk-laut-kita

Sari, Y. P., Salampessy, M. L., & Lidiawati, I. (2018). Persepsi Masyarakat Pesisir dalam Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove di Muara Gembong Belasi Jawa Barat). Jurnal Parennial, 14(2), 78–85.

Setiawan, H., & Larasati, D. A. (2016). Ancaman Ekologi Ekosistem Pesisir di Pulau Tanakeke Kabupaten Takalar dan Upaya Konservasinya. Jurnal Geografi, 14(2), 90-1–2.

Utomo, B., Budiastuti, S., & Muryani, C. (2017). Strategi Pengelolaan hutan Mangrove di Desa Tanggul Tlare Kecamatan Kedung Kabupaten Jepara. Jurnal Ilmu Lingkungan, 15(2), 117–123.

Wang, L., Jia, M., Yin, D., & Tian, J. (2019). A Review of Remote Sensing for Mangrove Forest:1956 - 2018. Remote Sensing of Environment. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.rse.2019.111223


Article Metrics

Abstract view : 94 times | PDF view : 28 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Sitti Saenab

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 Index by: