Pengembangan Video Animasi Menggunakan Model 4D Untuk Pembelajaran Anak Usia Dini

Wiraningsih Adoe(1*), Lanto Amali Ningrayanti(2), Sardi Salim(3), Muhammad Katili Rifai(4),

(1) Universitas Negeri Gorontalo
(2) Universitas Negeri Gorontalo
(3) Universitas Negeri Gorontalo
(4) Universitas Negeri Gorontalo
(*) Corresponding Author



Abstract


Perkembangan teknologi informasi sangat pesat, seiring dengan penggunaan video animasi sebagai satu pilihan yang dapat dipilih oleh guru. Pada kondisi ini guru diharapkan menjadi fasilitator yang dapat membantu siswa dalam proses belajarnya, sehingga mampu menciptakan suasana proses belajar yang menyenangkan dengan memberikan berbagai alternatif media dan sumber belajar kepada siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan video animasi sebagai sumber belajar siswa pada tema transportasi darat. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan model 4D terdiri dari 4 tahapan, yaitu; define, design, develop, dan disseminate. Hasil dari penelitian ini adalah berupa video animasi yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran, dan berdasarkan kelayakan ahli media memperoleh nilai rata- rata 82,5% dengan katagori sangat layak, validasi ahli materi rata-rata 85,83% dengan katagori sangat layak dan kepraktisan media adalah 82,80%. Respon peserta didik pada uji coba kelompok besar memperoleh skor 86,76% dengan kriteria sangat

Full Text:

PDF

References


Perkembangan teknologi informasi sangat pesat, seiring dengan penggunaan video animasi sebagai

satu pilihan yang dapat dipilih oleh guru. Pada kondisi ini guru diharapkan menjadi fasilitator yang dapat

membantu siswa dalam proses belajarnya, sehingga mampu menciptakan suasana proses belajar yang

menyenangkan dengan memberikan berbagai alternatif media dan sumber belajar kepada siswa. Tujuan dari

penelitian ini adalah mengembangkan video animasi sebagai sumber belajar siswa pada tema transportasi

darat. Metode yang digunakan adalah metode pengembangan model 4D terdiri dari 4 tahapan, yaitu; define,

design, develop, dan disseminate. Hasil dari penelitian ini adalah berupa video animasi yang dapat digunakan

dalam proses pembelajaran, dan berdasarkan kelayakan ahli media memperoleh nilai rata- rata 82,5% dengan

katagori sangat layak, validasi ahli materi rata-rata 85,83% dengan katagori sangat layak dan kepraktisan

media adalah 82,80%. Respon peserta didik pada uji coba kelompok besar memperoleh skor 86,76% dengan

kriteria sangat menarik, sedangkan uji keefektivan memperoleh rata-rata skor sebesar 0,78 dengan kategori

sangat tinggi.


Article Metrics

Abstract view : 382 times | PDF view : 35 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.