Pelatihan Modifikasi Mesin Pompa Air Menggunakan Gas LPG pada Kelompok Petani Jagung Desa Kadatong Kabupaten Takalar

Abstract

Abstrak. Desa Kadatong adalah salah satu desa pemasok utama komoditas jagung di Kabupaten Takalar, yang hasilnya di pasok di sejumlah  pasar-pasar tradisional dan industri yang ada disulawesi selatan dan sekitarnya. Saat musim kemarau, petani menggunakan pompa air untuk menaikan air dari sungai maupun dari sumur bor, kegiatan tersebut menjadikan biaya produksi penanaman jagung menjadi mahal. Dalam satu hari petani harus mengeluarkan bensin sebanyak 7 hingga 8 liter atau setara dengan Rp. 45.150 sampai dengan Rp. 51.600 untuk penggunaan pompa, pemompan minimal dilakukan 2 hari sekali. Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan penerapan teknologi ini adalah:  (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan modifikasi mesin pompa air Bahan Bakar Gas (BBG), (2) meningkatnya pengetahuan dan keterampilan melakukan perbaikan dan perawatan mesin  pompa air, dan (3) meningkatnya pendapatan masyarakat petani jagung. Metode kegiatan Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) ini menggunakan metode penyuluhan dan demonstrasi, dimana tim PKM dibantu oleh beberapa mahasiswa melakukan modifikasi pompa yang ada dari berbahan bakar premium/bensin (BBM) menjadi berbahan bakar gas. Hasil modifikasi menunjukan bahwa pompa air mampu beroperasi dengan menggunakan BBG. Hasil uji coba penggunaan bahan bakar dilakukan dengan mengoperasikan mesin selama 8 jam diperlukan BBG sebanyak satu buah tabung melon (tabung 3 kg) atau setara dengan Rp. 17.500, atau dapat menghemat biaya bahan bakar sebesar Rp. 54.000 perhari atau dalam sebulan jika diasumsikan penggunaan pompa dilakukan 2 hari sekali maka bisa menghemat penggunaan bahan bakar setara Rp. 810.000.

Kata Kunci: Bahan Bakar Gas, Mesin Pompa, Petani Jagung