Posisi Penari dalam Pajaga Bone Balla Anaddara di Kedatuan Luwu

Nurwahidah Nurwahidah(1*),

(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Penelitian Pajaga Bone Balla Anaddara (PBBA) merupakan pelacakan untuk mengungkap konsep Pajaga Bone Balla Anaddara  sebagai bentuk seni (seni gerak/tari),  dengan menggunakan pendekatan etnokoreologis dalam membedah PBBA secara  teks dan kontekstual, yang didukung dengan  beberapa teori dan di tuliskan secara deskriptif kualitatif.Teori bentuk digunakan untuk mengungkap elemen-elemen yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh sebagai wujud sajian tari PBBA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PBBAS memiliki bentuk posisi penari dalam PBBAS tidak terlepas dari tata aturan dalam istana Kedatuan Luwu yang terangkum dalam ketentuan penari PBBA dan posisi penari dalam PBBA

 

Kata Kunci: Seni, Tari, Posisi, Penari ,Pajaga

 


Full Text:

PDF

References


Ahimsa¬-Putra, Heddy Shri , 2008. “Etnosains untuk Etnokoreologi Nusantara (Antropologi dan Khasanah Tari)”. dalam R. M. Pramutomo ed., Etnokoreologi Nusantara (Batasan, Kajian, Sistematika, dan Aplikasi Keilmuannya). Surakarta: Penerbit ISI Press.

---------2000.“Wacana Seni dalam Antropologi Budaya: Tekstual, Kontekstual, dan Post Modernitis”dalam Heddy Shri Ahimsa Putra ed., Ketika Orang Jawa Nyeni. Yogyakarta: Galang Press.

Brandon, James R, 1967. Theatre in Southeast Asia. Harvard University Press: Cambridge, Massachussets.

Danandjaya, James, 2002. Folklor Indonesia: Ilmu Gosip, Dongeng, dan lain-lain cet. VI, Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Hadi, Y Sumandiyo, 2007. Kajian Tari Teks dan Konteks. Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

Holt, Clair, 1939. Dance Quest in Celebes, Les Archieves International De la Dansa. Paris.

Idwar, Anwar, 2007. Ensiklopedi Kebudayaan Luwu. Palopo: Komunitas Sawerigading/Kampus.

Lathief, Halilintar, 1999/2000. Tari Daerah Bugis (Tinjauan Melalui Bentuk dan Fungsi). Jakarta: Proyek Pengembangan Media Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan Nasional Jakarta.

Mallondjo, Siodja Dg, 2004. Catatan Tentang Sawerigading, Sistem Pemerintahan, dan Masuknya Islam. Palopo: Komunitas Kampung Sawerigading.

Marinis, Marco de, 1993. The Semiotics of Performance, terj. Aine O’ Healy. Bloominton and Indianapolis: Indiana University Press.

Morris, Desmond, Manwatching: 1977. A field Guide to Human Behavior. New York: Harry N. Abrams, Inc.

Nurwahidah, 2004. Hj. Andi Siti Nurhani Sapada: Dari Sangkar Saoraja Menuju Pentas Dunia. Yogyakarta: Bio Pustaka.

---------”Bentuk Penyajian Tari Pajaga Makkunrai Wajo”, Laporan Penelitian Dosen Muda FSD UNM-Dipa Universitas, 2008.

---------”Makna Simbolik Pajaga Makkunrai Wajo”, Laporan Penelitian Dosen Muda FSD UNM-Dipa Universitas, 2009.

Pramutomo, R. M. 2010. Tari, Seremoni, dan Politik Kolonial (II): Kajian “Pseudoabsolutisme” dan Konteks Perkembangan Tari Jawa Gaya Yogyakarta (1823-1940) dengan Pendekatan Etnokoreologi, Solo: ISI Press Solo.

Royce, Anya Peterson, 1980. Anthropology of The Dance. Bloomington and London: Indiana University Press.

--------- 2006.Anthropology of The Dance, terj. FX. Widaryanto. Bandung: Sunan Ambu Press.

Sapada, Andi Nurhani, 1980. ”Tari Pajaga: Hasil Sarasehan Kesenian”, makalah dalam Konferensi Proyek Pengembangan Kesenian Propinsi Sulawesi Selatan 29-31 Agustus.

Sklar, Deidre, 1991. “On Dance Etnography”, Dance Research Jurnal 23/1, Sprig.

Soedarsono, RM., 2001. Metodologi Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: MSPI.

Sriyadi dan R. M.Pramutomo, 2020. ”Absorpsi Tari Bedhaya Bedhah Madiun Gaya Yogyakarta di Mangkunegaran Masa Pemerintahan Mangkunegara VII” , Jurnal Sejarah Citra Lekha , Vol. 5 (1) 2020:28-43. E. ISSN: 2443-0110, dan http:// ejournal. Undip. Ac. Id./index php/jscl/article/view/26657. Di akses 7 November 2020, 20.30.

Sutton, R. Anderson, Calling Back The Spirit: 2002. Music, Dance, and Cultural Politics in Lowland South Sulawesi. New York: Oxford University Press.


Article Metrics

Abstract view : 40 times | PDF view : 4 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.