Pengetahuan Remaja di Kabupaten Wajo Terkait Pencegahan Penyakit Menular Seksual

Andi Asmawati Azis(1*), Rosdiana Ngitung(2), Andi Citra Pratiwi(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, dimana pada masa ini terjadi banyak perubahan baik perubahan fisik maupun perubahan psikologis. Perubahan fisik pada remaja ditandai dengan adanya perubahan karakteristik seks primer dan sekunder, sedangkan perubahan psikologis yang dialami berupa perubahan emosi serta intelegensia. Perubahan fisik yang dialami remaja seringkali tidak seimbang dengan perubahan atau kematangan emosionalnya. Dengan perubahan fisiknya, remaja seringkali ingin mengeksplorasi aktivitas yang dapat dilakukan orang dewasa, salah satunya aktivitas seksual. Oleh karena itu, remaja sangat rentan terhadap aktivitas seksual berisiko yang dapat berujung pada infeksi penyakit menular seksual, khususnya di kalangan masyarakat Sulawesi Selatan yang menilai tabu untuk membahas masalah Kesehatan reproduksi dengan remaja. Sebagai langkah awal untuk melakukan upaya peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja, maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan remaja di Kabupaten Wajo terkait pencegahan penyakit menular seksual. Penelitian Adapun subjek penelitian ini adalah siswa menengah atas (SMA) di Kabupaten Wajo yang berusia 15-18 tahun (n=257). Hasil analisis data menunjukan bahwa meskipun sebagian besar siswa SMA (88,40%) dapat mendefinisikan penyakit menular seksual dengan benar, mereka tidak mengetahui apa yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit menular seksual (86,50%).

 

Kata Kunci: SMA, Kesehatan, Reproduksi,  IMS, Siswa.


Full Text:

PDF

References


Afridah, W., & Fajariana, R. 2017. Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA Kanjeng Sepuh Gresik. Medical and Health Science Journal, Vol.1 No.1 2017.

Aningsih, B.S.D., Suhaid, D.N., Wardani, D.W.K.K., Pratiwi, A.I., Manungkalit, E.M., & Widowati, L.P. (2023). Hubungan Jenis Kelamin dan Pengetahuan tentang IMS dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja. Jurnal Kebidanan, Vol.12, No.1.

Azis, A.A., Kurnia, N. and Bulan, S., 2022. Pengetahuan dan Sikap terhadap Kesehatan Reproduksi Siswa SMA 10 Makassar.

Azis AA, Pratiwi AC, Marzuki D, Maisarah I, Nurinayah. Reproductive Health Knowledge of Undergraduate Students in the Department of Biology Universitas Negeri Makassar. Proceedings of The International Conference on Science and Advanced Technology, 2020: 1600-1611.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN), Badan Pusat Statistik (BPS), & Kementrian Kesehatan RI. (2018). Survei Demografi Kesehatan Indonesia 2017. Retrieved from http://www.dhsprogram.com

BPS, 2022. Jumlah Penduduk berdasarkan kelompok Umur dan Jenis Kelamin. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia. Available online at https://sensus.bps.go.id/topik/tabular/sp2022/188/1/0

Ernawati, H. (2018). Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Di Daerah Pedesaan. Indonesian Journal for Health Sciences, 2(1), 58. https://doi.org/10.24269/ijhs.v2i1.820

Gustina, E. 2017. Komunikasi Orangtua-Remaja dan Pendidikan Orang Tua dengan Perilaku Seksual Berisiko pada Remaja. Unnes Journal of Public Health, 6 (2), pp.131-136. https://doi.org/10.15294/ujph.v6i2.13734

Ibnu, I.F., Wahjuni, C.U., & Devy, S.R. (2020). Narrative stories of high risk sexual behaviors among adolescents in Makassar City. Journal of Public Health Research, 9 (2). https://doi.org/10.4081/jphr.2020.1830

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2017, Infodatin Reproduksi Remaja, Kemenkes RI, Jakarta.

Kurniawan. (2022). Pencegahan Kejadian Infeksi Menular Seksual (IMS) Remaja Perdesaan di Puskesmas II Kembaran kabupaten Banyumas. Aksiologiya, Vol.6 No.1, https://doi.org/10.30651/aks.v6i1.4367

Mansor, N., Ahmad, N., & Rahman, H.A. 2020. Determinants of Knowledge on Sexually Transmitted Infections among Adolescents in Public Higher Education Institution in Melaka State, Malaysia. PLoS ONE 15(10): e0240842. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0240842

Masfiah, S., Shaluhiyah, Z., & Suryoputroa, A. (2016). Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja (PKRR) Dalam Kurikulum SMA Dan Pengetahuan & Sikap Kesehatan Reproduksi Siswa. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 8(1), 69-78. Available online at https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jpki/article/view/12690

Melo, L.D., Sodre, C.P., Spindola, T., Martins, E.R.C., Andre, N.L.N.O., & Motte, C.V.V. (2020). Prevention of Sexually Transmitted Infections among Young people and The Importance of Health Education. 2021. Enfermeria Global, 102-117.

Sari, I. P., Nasution, S. L., & Alfiah, L. (2022). Factors Affecting Premarital Sexual Behavior In Adolescents In South Sumatra. Received: February 14 , 2022 Accepted : March 25 , 2022 Introduction. 13(March), 50–61.

Widjayanti, Y., Arnanda, A., & Silalahi, V. (2022). Sexual Risk Behavior among Adolescents in A State Senior High School in East Java, Indonesia. Proceedings of The International Conference on Sports Science and Health, pp. 70-78. Available online at https://www.atlantis-press.com/proceedings/icssh-22/125979604

WHO. 2018. Recommendations On Adolescent Sexual and Reproductive Health and Rights. Available online through https://www.who.int/publications-detail-redirect/9789241514606


Article Metrics

Abstract view : 46 times | PDF view : 9 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.