Perbandingan Kualitas Hidup Antara Ibu Bekerja dan Ibu Rumah Tangga yang Memiliki Anak Usia Dini

Dian Novita Siswanti(1*), Muh. Daud(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Ibu memiliki peran sebagai menjaga dan mendidik anak agar menjadi generasi yang lebih cerdas, namun peran ibu sebagai wanita karir dan ibu rumah tangga tidaklah mudah dilakukan, perlu profesionalitas tinggi dalam menjalankan keduanya. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi seorang ibu mencapai kepuasan hidup yang lebih tinggi, salah satunya status bekerja. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan tingkat kualitas hidup ibu bekerja dan ibu rumah tangga yang memiliki anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling. Kualitas hidup diukur menggunakan skala World Health Organization Quality of Life (WHOQOL-BREF) yang telah diadaptasi dan dibagikan secara online. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis perbandingan dengan menggunakan t independent sample melalui bantuan software Jamovi versi 2.3.21. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa sebanyak 145 ibu bekerja dan ibu rumah tangga yang menyelesaikan survei. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan tingkat kualitas hidup ibu bekerja dan ibu rumah tangga yang memiliki anak usia dini (t (143) = -2,13,  p = 0,034). Oleh karena itu, status bekerja merupakan faktor yang mnentukan perbedaan tingkat kualitas hidup antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga.

 

Kata Kunci: kualitas hidup, ibu bekerja, ibu rumah tangga, anak usia dini


Full Text:

PDF

References


Anggraini, A.P., 2018. Ibu Rumah Tangga Adalah Profesi “Terberat” Dibanding Pekerjaan Lainnya Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Ibu Rumah Tangga Adalah Profesi ‘Terberat’ Dibanding Pekerjaan Lainnya.” URL https://lifestyle.kompas.com/read/2018/03/17/075000420/ibu-rumah-tangga-adalah- profesi-terberat-dibanding-pekerjaan- lainnya

Apsaryanthi, N. L. K., & Lestari, M. D. (2017). Perbedaan tingkat psychological well-being pada ibu rumah tangga dengan ibu bekerja di kabupaten gianyar. Jurnal Psikologi Udayana, 4(1), 110–118. https://doi.org/10.24843/JPU.2017.v04.i01.p12

Abalkhail, J. M. (2020). Women managing women: hierarchical relationships and career impact. Career Development International, 25(4) 389–413. https://doi.org/10.1108/CDI-01- 2019-0020

Ahmad, N. & Tekke, M. (2015). Rediscovering Rogers’s self theory and personality. Journal of Educational, Health and Community Psychology, 4(3), 143–150.

Al-Asfour, A., Tlaiss, H. A., Khan, S. A., & Rajasekar, J. (2017). Saudi women’s work challenges and barriers to career advancement. Career Development International, 22(2), 184–199. https://doi.org/10.1108/CDI-11- 2016-0200.

Arshad, M., Gull, S., & Mahmood, K. (2015). Life satisfaction among working and non working women. European Journal of Research in Social Sciences Vol, 3(1).

Bappenas. (2012). Indeks kesetaraan dan keadilan gender (IKKG) & indikator kelembagaan pengarusutamaan gender (IKPUG): Kajian awal. Direktorat Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak, Kedeputian Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan.

Chioda, L., Garcia-Verdú, R., & Boudet, A. M. M. (2011). Work and family: Latin American women in search of new balance. Office of the Chief Economist and Poverty Gender Group, LAC, World Bank.

Ermawati, S. (2016). Peran ganda wanita karier (konflik peran ganda wanita karier ditinjau dalam prespektif islam). Jurnal Edutama, 2(2), 59–69.

Ekasari, M. F., Riasmini, N. M., & Hartini, T. (2018). Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia Konsep dan Berbagai Intervensi. Malang: Wineka Media.

Febrida, M., 2014. Ibu Pekerja Tak Lagi Merasa Bersalah Saat Jauh dari Anak. Liputan6.com. URL https://www.liputan6.com/health/read/203 6620/ibu-pekerja-tak-lagi-merasa-bersalah-saat-jauh-dari-anak

Ghosh, S. (2019). Quality of life among working and nonworking mothers in Kolkata. International Journal of Indian Psychology, 7(4), 672-679. DOI:10.25215/0704.076

Handayani, W., Abdinnah, F., 2012. Stress Mana, Menjadi Ibu atau Wanita Karir?. https://www.viva.co.id/arsip/316215-stress-mana-menjadi-ibu-atau-wanita-karir

Liu, T., Gao, J., Zhu, M. & Qiu, Y. (2020). How career expectations influence advancement: evidence from women in the hospitality industry. Tourism Review, 76(6), 1228-1242. https://doi.org/10.1108/TR- 12-2019-0513

Rao, S. V. (2014). Economic development, women’s social and economic empowerment and reproductive health in rural India. Asian Population Studies, 10(1), 4-22. https://doi.org/10.1080/17441730.2013.840083

Rogers, C. R. (1975). The emerging person: A new revolution. In R. I. Evans, Carl Rogers: The man and his ideas. New York. Dutton.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Vernekar, S. P., & Shah, H. K. (2019). A Comparative Study of Health-related Quality of Life among Working and Non-working Married Women in an Urban area in South Goa. International Journal of Preventive, 5(3), 11-17.

Wardani, I. Y., PH, L., & Sopha, R. F. (2017, September). Kualitas Hidup Remaja Putus Sekolah. Jurnal Keperawatan, 9(2), 38-43.

Yuliana,Erika D.(2021).Kualitas Hidup Perempuan Bekerja di Indonesia di Masa Pandemi Covid 19. Skripsi. Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta


Article Metrics

Abstract view : 123 times | PDF view : 25 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.