Karakterisasi Mineral Magnetik Sedimen Sungai Jeneberang Berdasarkan Analisis Morfologi Magnetik

Vistarani Arini Tiwow(1*), Meytij Jeanne Rampe(2), Agus Susanto(3), Sulistiawaty Sulistiawaty(4), Pariabti Palloan(5), M Reski Saputra(6),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Manado
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(5) Universitas Negeri Makassar
(6) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Aktivitas pada daerah aliran Sungai Jeneberang menimbulkan permasalahan seperti pencemaran. Dengan demikian, perlu dilakukan monitoring kondisi lingkungan Sungai Jeneberang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis morfologi mineral magnetik sedimen Sungai Jeneberang, sehingga dapat diketahui sumber mineral magnetiknya. Metode yang digunakan adalah Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive X-Ray Spectroscopy (SEM-EDS). Hasil menunjukkan bahwa bulir magnetik pada sedimen Sungai Jeneberang berbentuk oktahedral tidak sempurna, spherule tidak sempurna, bersudut, dan tidak beraturan. Topografinya tidak rata dan bertekstur kasar. Bulir magnetik yang berbentuk oktahedral dan bersudut merepresentasikan bulir alami dari mineral magnetik dan bulir berbentuk bulat (spherule) merepresentasikan bulir magnetik akibat hasil oksidasi/pembakaran dan proses diagenesis karena kehadiran material antropogenik. Kandungan unsur Fe dan O yang dominan serta sedikit kandungan Ti mengindikasikan sedimen Sungai Jeneberang mengandung mineral titanomagnetit.

 

Kata Kunci: sedimen, mineral magnetik, morfologi magnetik

Full Text:

PDF

References


Arsyad, M., Tiwow, V. A., Rampe, M. J., & Rampe, H. L. (2022). Relationships of magnetic properties and heavy metals content of guano in Bat cave, South Sulawesi, Indonesia. Karbala International Journal of Modern Science, 8(3), 406–414. https://doi.org/10.33640/2405-609X.3254

Boroallo, A., Tiwow, V. A., & Sulistiawaty, S. (2023). Studi Mineral Magnetik Tanah TPA Antang Makassar Berdasarkan Data Suseptibilitas Magnetik. ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi Dan Aplikasi Pendidikan Fisika, 9(1), 16–22. https://doi.org/10.31764/orbita.v9i1.11663

Huliselan, E. K., Bijaksana, S., Srigutomo, W., & Kardena, E. (2010). Scanning electron microscopy and magnetic characterization of iron oxides in solid waste landfill leachate. Journal of Hazardous Materials, 179(1–3), 701–708. https://doi.org/10.1016/j.jhazmat.2010.03.058

Kirana, K. H., Ghazali, M., Septiana, L. A. E. S., Fitriani, D., Agustine, E., Fajar, S. J., & Nugraha, M. G. (2020). Karakterisasi Mineral Magnetik Sedimen Sungai Citarum Hilir Melalui Analisa Sifat Magnetik, Mineralogi serta Morfologi Magnetik. Positron, 10(2), 52. https://doi.org/10.26418/positron.v10i2.42143

Mariyanto, M., Amir, M. F., Utama, W., Hamdan, A. M., Bijaksana, S., Pratama, A., Yunginger, R., & Sudarningsih, S. (2019). Heavy metal contents and magnetic properties of surface sediments in volcanic and tropical environment from Brantas river, Jawa Timur province, Indonesia. Science of the Total Environment, 675, 632–641. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.04.244

Sudarningsih, Maulana, L., Bijaksana, S., Hafidz, A., Pratama, A., Widodo, & Iskandar, I. (2017). Magnetic characterization of sand and boulder samples from citarum river and their origin. Journal of Mathematical and Fundamental Sciences, 49(2), 116–126. https://doi.org/10.5614/j.math.fund.sci.2017.49.2.2

Tiwow, V. A., Rampe, M. J., & Sulistiawaty, S. (2022). Suseptibilitas Magnetik dan Konsentrasi Logam Berat Sedimen Sungai Tallo di Makassar. Jurnal Ilmiah Sains, 22(1), 60–66. https://doi.org/10.35799/jis.v22i1.38681

Yunginger, R., Supu, I., Zulaikah, S., Wijaya, A., Ramadani, A. I. W. S., & Mariyanto, M. (2022). Investigasi Sumber Mineral Magnetik pada Sedimen Sungai Biyonga Sebagai Inlet Danau Limboto Menggunakan Parameter Suseptibilitas Magnetik. Positron, 12(1), 18. https://doi.org/10.26418/positron.v12i1.50470


Article Metrics

Abstract view : 78 times | PDF view : 10 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.