Evaluasi Kebijakan Program Rural Empowerment And Agricultural Development Scalling Up Innitiative (READ-SI) di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan
(1) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Penelitian ini mengevaluasi Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling-Up Initiative (READSI) di Kabupaten Luwu Utara. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif dan penggunaan data dari wawancara serta studi dokumentasi, evaluasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai kriteria evaluasi, termasuk efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas, dan ketepatan. Program READSI menunjukkan efektivitas dalam mencapai sebagian besar tujuannya, terutama dalam pengembangan pertanian dan peningkatan pendapatan petani. Terdapat dampak positif yang terlihat dalam kenaikan produksi, peningkatan pendapatan, dan akses kelembagaan keuangan. Program READSI menghadapi ketidakefisienan dalam pelaksanaannya, dengan rata-rata realisasi pembiayaan hanya mencapai 82%. Program ini belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi dalam hal peningkatan pendapatan petani. Program READSI menghadapi ketidakmerataan dalam pemberian bantuan kepada rumah tangga petani. Program READSI menunjukkan respons yang baik dari keluarga tani terhadap pelatihan yang ditawarkan oleh program. Program READSI belum mencapai tingkat ketepatan yang diharapkan dalam pemberian bantuan kepada petani. Secara keseluruhan, program READSI menunjukkan potensi yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Luwu Utara, terutama dalam pengembangan pertanian dan peningkatan pendapatan. Namun, ada sejumlah area yang memerlukan perbaikan, seperti efisiensi, kecukupan, perataan, dan ketepatan. Evaluasi dan perbaikan lebih lanjut diperlukan untuk memastikan program ini mencapai tujuan secara lebih efisien dan merata serta memberikan dampak yang lebih besar kepada kelompok petani.
Kata Kunci: Evaluasi, Kebijakan, READSI, Petani
Full Text:
PDFReferences
Arikunto, S., & Cepi, S. A. J. (2014). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Armant, D., & Kurniawan, B. (2022). Efektivitas Program Petani Mandiri (PPM) Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Petani di Desa Beji Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro. Publika, 11(1), 1539–1552.
Asharri, F., & Astuti, R. S. (2019). The Effectiveness of Village Governance in the Implementation of Village Funds in Wringinjajar Village. Journal of Public Policy and …, 8(3), 1–18.
Badan Pusat Statistik Sulsel. (2022a). Keadaan Ketenagakerjaan Sulawesi Selatan Agustus 2022. https://sulsel.bps.go.id/pressrelease/2022/11/07/689/keadaan-ketenagakerjaan-sulawesi-selatan--agustus-2022.html
Badan Pusat Statistik Sulsel. (2022b). Nilai Tukar Petani (NTP) September 2022 sebesar 100.49. https://sulsel.bps.go.id/pressrelease/2022/10/03/681/nilai-tukar-petani--ntp--september-2022-sebesar-100-49.html
DENHARD, DENHARDT, V., J., & B., R. (2007). The New Public Service (Expanded Edition) Serving Not Steering). In Encyclopedia of Public Administration and Public Policy, Second Edition (Print Version).
Dewi, N. P. A., Sujana, I. N., & Meitriana, M. A. (2020). Evaluasi program sistem pertanian terintegrasi (Simantri). Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 12(1), 107–116.
Dunn, W. N. (2018). Public policy analysis : an integrated approach. Routledge is an imprint of the Taylor & Francis Group, New York.
Dye, T. R. (2017). Understanding Public Policy. In Understanding Public Policy.
International Fund for Agricultural Development (IFAD). (2022). Efektivitas Komponen READSI. Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI).
Islamy, I. (2003). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Bumi Aksara: Jakarta.
Kadji, Y. (2015). Formulasi dan Implementasi Kebijakan Publik: Kepemimpinan dan Perilaku Birokrasi dalam Fakta Realitas. Gorontalo: UNG Press.
Keban, Y. T. (2014a). Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik: Konsep, Teori Dan Isu Edisi 3. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Kurniawan, S., Wijaya, A. F., & Domai, T. (2014). Evaluasi Kinerja Program Pengentasan Kemiskinan (Studi Program Anti Kemiskinan Bidang Pertanian di Kabupaten Tuban). Wacana Journal of Social and Humanity Studies, 17(2), 117–125.
Mael, M. Y. (2017). Implementasi Kebijakan Pemerintah dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani melalui Program Padat Karya Pangan di Kecamatan Noemuti. Agrimor 2, 2(4), 48–49.
Maghfiroh, R., Ati, N. U., & Sunariyanto. (2021). Implementasi Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian dalam Meningkatkan Kesejahteraan Petani (Studi Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Probolinggo). Jurnal Respon Publik, 15(4), 67–74.
Mandacan, Y., & Hadilinatih, B. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Petani dalam Meningkatkan Produktivitas Kakao di Desa Nuhuwey Kec. Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan. Jurnal Enersia Publika: Energi, Sosial, Dan Administrasi Publik, 5(2), 428–443.
Mid-Term Review Mission. (2022). Program READSI. READSI.
Murdiansyah, I. (2014). Evaluasi program pengentasan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat: Studi kasus pada program Gerdu-Taskin di Kabupaten Malang. Wiga: Jurnal Penelitian Ilmu Ekonomi, 4(1), 71–92.
Naihasya, S. (2006). Kebijakan Publik Menggapai Masyarakat Madani. Jogyakarta: Mida Pustaka.
Narmatha, S. (2019). Rural Women Empowerment and Entrepreneurship Development in Dindigul District Tamilnadu. Pramana Research Journal, 9(10), 150–155.
Nonci, N. (2017). Implementasi Program Gernas Kakao. Makasar: CV Sah Media.
Pratiwi, K. R. I., Pascarani, N. N. D., & Winaya, I. K. (2016). Evaluasi Pelaksanaan Program One Village One Product (OVOP) dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Pelaga, Kecamatan Petang, Kabupaten Badung. Jurnal Akuntansi, 1(1), 1–9.
Pribadi, Y. (2019). Pemantauan dan Evaluasi Untuk Meningkatkan Efisiensi dan Efektivitas Pelaksanaan Proyek/Kegiatan yang diBiaya Melalui Pinjaman. Jurnal BPPK: Badan Pendidikan Dan Pelatihan Keuangan, 12(2), 114–137.
Rahmawan, B. (2018). Strategi Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scaling Up Iniative (READSI) dalam Mendukung Implementasi Keuangan Inklusif dan Pengentasan Kemiskinan. Buletin Kementerian Pertanian Republic Indonesia, 7(1), 2–11.
Readsi. (2019). Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling-up Innitiative (READ-SI). http://www.readsi.id/latar-belakang/
Rewansyah, A. (2003). Pedoman Mentoring dan Evaluasi. Program, April 2011.
Roswati. (2018). Evaluasi Program/Proyek (Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Format Usulan). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rusmono, & Momon. (2018). Pedoman Pelaksanaan Program READSI 2018. In Pedoman Pelaksanaan Program READSI 2018 (Issue Pedoman Pelaksanaan Program READSI 2018).
Subarsono, A. G. (2006). Analisis Kebijakan Publik: Konsep, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sulfiana, Deoni, A. S. A. R., & Ibrahim, H. (2022). Pemberdayaan Petani Kakao Melalui Kegiatan Program READSI (Rural Empowerment And Agricultural Development Scaling-Up Initiative) (Studi Kasus di Desa Kalotok Kecamatan Sabbang Selatan Kabupaten Luwu Utara). Tarjih Agriculture System Journal, 2(1), 67–79.
Syafiie, I. K. (2006). Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: Rineka Cipta.
Tachjan. (2006). Implementasi Kebijakan Publik. Bandung: AIPI.
Tayibnapis, F. Y. (2008). Evaluasi Program dan Instrumen Evaluasi Untuk Program Pendidikan dan Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Wibawa, S., Purbokusuma, Y., & Pramusinto, A. (1994). Evaluasi kebijakan publik. Jakarta : Raja Grafindo.
Winarno, B. (2012). Kebijakan Publik: Teori, Proses, dan Studi Kasus. Yogyakarta: CAPS.
Wirawan. (2015). Evaluasi: Teori, Model, Standar, Aplikasi dan Profesi.
Permendagri Nomor 5 Tahun 2007 Tentang Pedoman Penataan Lembaga Kemasyarakatan.
Permendagri Nomor 7 Tahun 2007 tentang Kader Pemberdayaan Masyarakat.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2013 Tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 Tentang Sistem Budi Daya Pertanian Berkelanjutan.
Article Metrics
Abstract view : 93 times | PDF view : 11 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.