Pemanfaatan Umbi Bit (Beta Vulgaris) dalam Peningkatan Kadar Hematokrit Atlet

Abstract

Abstrak. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh sari umbi bit terhadap kadar hematokrit atlet bulutangkis. Jenis penelitian true eksperiment dengan pendekatan pretest-postest control group design. Subjek penelitian 36  atlet bulutangkis, dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok 300 ml, kelompok 200 ml dan kelompok kontrol. Kadar hematokrit diperiksa menggunakan Hct meter dan nilai VO2Max diukur dengan metode Multistage Fitness Test (MFT). Analisis data menggunakan uji paired t-test, independent sample t-test, repeated ANOVA dan one way ANOVA. Hasil penelitian ini diperoleh terjadi perubahan yang signifikan baik dalam kadar Hct atlet setelah intervensi pemberian sari umbi bit selama 15 kali perlakuan rata-rata kadar Hct pada ketiga kelompok mengalami peningkatan ± 6 % pada kelompok kontrol, 39,60 % pada kelompok perlakuan 200 ml  44,76 %  dan 44,28 % pada kelompok perlakuan 300 ml. Sementara nilai VO2max disimpulkan dengan nilai delta dapat terlihat perubahan terhadap peningkatan nilai VO2max pada masing-masing kelompok yakni 5,7 ml/kg/menit pada kelompok dengan pemberian 300 ml dan 3,7 ml/kg/menit pada kelompok dengan pemberian 200 ml, dan peningkatan terendah pada kelompok kontrol yakni sebesar 2,7 ml/kg/menit. Peningkatan nilai VO2Max terjadi oleh karena adanya peningkatan kadar hematokrit serta kandungan nitrat yang tinggi dalam umbi bit yang diberikan selama intervensi

Kata Kunci: Umbi Bit, Atlet, Hematokrit