Analisis Kandungan Logam Berat Tanah TPA Antang Makassar Menggunakan Metode XRF
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Telah dilakukan penelitian tentang analisis kandungan logam berat tanah TPA Antang Makassar menggunakan metode XRF. Pengambilan sampel pada dua titik mewakili zona tumpukan sampah lama dan zona tumpukan sampah baru. Pengujian sampel menggunakan X-Ray Flourescence (XRF) untuk mengetahui kandungan logam berat pada tanah di TPA. Kandungan logam berat pada tanah di area timbunan sampah baru TPA Antang yang dominan adalah besi (Fe), mangan (Mn), zirkonium (Zr), dan seng (Zn). Sementara, kandungan logam berat pada tanah di area timbunan sampah lama TPA Antang yang dominan adalah besi (Fe), zirkonium (Zr), seng (Zn), tembaga (Cu). Dan timbal (Pb). Logam berat ini diindikasikan berasal dari limbah rumah tangga, limbah industri, dan hasil pembakaran.
Kata Kunci: Tanah, Logam Berat, XRF, TPA Antang
Full Text:
PDFReferences
Budiman, A., & Zendrato, J. W. (2013). Identifikasi polutan dalam air permukaan disekitar tempat pembuangan akhir (TPA) Air Dingin Padang. Prosiding Seminar SEMIRATA FMIPA Unila, 1(1), 263-267.
Hakim, A. R., Susilo, A., & Maryanto, S. (2014). Indikasi penyebaran kontaminan sampah bawah permukaan dengan metode magnetik. NATURAL B, 2(3), 281-289.
Harling, V. N. (2018). Kualitas air tanah berdasarkan kandungan tembaga [Cu(II)], mangan [Mn(II)] dan seng [Zn(Ii)] di dusun-dusun sekitar tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Ngronggo, Salatiga. Soscied, 1(1), 5. https://doi.org/10.32531/jsoscied.v1i1.108
Hutauruk, M., & Sinuraya, S. (2020). Analisa suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada tanah perkebunan kelapa sawit. Komunikasi Fisika Indonesia, 17(2), 108–113. http://dx.doi.org/10.31258/jkfi.17.2.108-113
Junita, L. N. (2013). Profil penyebaran logam berat di sekitar TPA Pakusari Jember. Skripsi. Universitas Jember.
Karamina, H., Ariani, T. M., & Mujoko, T. (2021). Kandungan logam berat Fe, Cu, Zn, Pb, Co, Br pada air lindi di tiga lokasi tempat pembuangan akhir (TPA) Dadaprejo, Kota Batu, Dau dn Supit Urang, Kabupaten Malang. Jurnal Ilmiah Hijau Cendekia, 6(2), 2548-9372. https://doi.org/10.32503/hijau.v6i2.1984
KMNLH. (16 Februari 2012). State environment minister’s decision draft. http://www.klh.go.id
Martha, Y., & Budiman, A. (2018). Analisis suseptibilitas magnetik dan kandungan logam berat pada tanah lapisan atas di sekitar pabrik PT Semen Padang. Jurnal Fisika Unand, 7(2), 172-178. https://doi.org/10.25077/jfu.7.2.172-178.2018
Misno, Nirmala, A., & Winardi. (2016). Kajian penyebaran limbah logam berat mangan (Mn) dan timbal (Pb) pada air tanah bebas di tempat pemrosesan akhir (TPA) sampah di Batu Layang Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 1(1), 1–9. http://dx.doi.org/10.26418/jelast.v1i1.15394
Noor, M. I. (2013). Analisis kandungan logam berat di dalam air tanah di TPA Gunung Tugel. Universitas Islam Indonesia: Banyumas.
PMKRI. (2017). Tentang standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan air untuk keperluan higiene sanitasi, kolam renang, solus per aqua, dan pemandian umum. Nomor 32.
Supriyantini, E., & Endrawati, H. (2015). Kandungan logam berat besi (Fe) pada air, sedimen, dan kerang hijau (Perna viridis) di perairan Tanjung Emas Semarang. Jurnal Kelautan Tropis, 18(1), 38–45. https://doi.org/10.14710/jkt.v18i1.512
Wahyuni, E.S., & Afdal. (2018). Identifikasi hubungan kandungan logam berat dengan nilai suseptibilitas magnetik pada tanah lapisan atas di Kota Sawahlunto. Jurnal Fisika Unand, 7(1), 2302-8491. https://doi.org/10.25077/jfu.7.1.1-7.2018
Widyasari, N., Moelyaningrum, A. D., dan Pujiati, R. S. (2 Desember 2013). Analisis potensi pencemaran timbal (Pb) pada tanah, air lindi dan air tanah (sumur monitoring) di TPA Pakusari Kabupaten Jember. https://repository.unej.ac.id/
Article Metrics
Abstract view : 454 times | PDF view : 411 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.