Pengaruh Status Sosial Ekonomi dan Relasi Gender Terhadap Kualitas Sanitasi Lingkungan Masyarakat Kecamatan Mariso Kota Makassar

Firdaus Daud(1*), Arsad Bahri(2), Isnaeni Thahir(3), Arna Ningsih(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: status social ekonomi masyarakat, 2) relasi gender masyarakat, 3) kualitas sanitasi lingkungan, 4) pengaruh staus social ekonomi  masyarakat terhadap kualitas sanitasi lingkungan, 5) pengaruh relasi gender masyarakat terhadap kualitas sanitasi lingkungan, 6) status social ekonomi dan relasi gender terhadap kualitas sanitasi lingkungan di Kecamatan Mariso Kota Makassar.   Jenis penelitian ini adalah penelitian expost-facto yang bersifat korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) di Kecamatan Mariso Kota Makassar. Penentuan ukuran sampel menggunakan tabel Issac and Michael dengan taraf kesalahan 5% maka diperoleh sampel penelitian 490 KK. Pengambilan sampel sebesar 50% dari 490 KK yaitu 245 sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Status sosial ekonomi masyarakat di Kecamatan Mariso Kota Makassar berada pada kategori sedang, 2) Relasi gender mengelola sampah masyarakat di Kecamatan Manggala Kota Makassar berada pada kategori sedang, 3) Kualitas sanitasi lingkungan masyarakat di Kecamatan Mariso Kota Makassar berada pada kategori cukup baik, 4) Status sosial ekonomi  dan relasi gender mengelola sampah berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sanitasi lingkungan masyarakat di Kecamatan Mariso Kota Makassar, 5) Status sosial ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sanitasi lingkungan pada masyarakat di Kecamatan Mariso Kota Makassar, 6) Relasi gender berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas sanitasi lingkungan pada masyarakat di Kecamatan Mariso Kota Makassar. Berdasarkan hasil analisis penelitian maka diajukan saran sebagai berikut: 1) Diharapkan kepada pemerintah Kota Makassar, agar berusaha meningkatkan status sosial ekonomi masyarakat melalui pendidikan dan pelatihan-pelatihan pada tingkat RW sampai tingkat Kecamatan, 2) Diharapkan bagi masyarakat agar senantiasa meningkatkan peran serta dalam  pelaksanaan program kebersihan ditiap lingkungan agar kualitas sanitasi lingkungan meningkat, 3) Diharapkan kepada peneliti lain agar hasil penelitian digunakan sebagai bahan                acuan dan referensi untuk menopang penelitian selanjutnya, 4) Diharapkan penelitian ini dapat berguna dan bermanfaat bagi seluruh elemen masyarakat yang menggunakan penelitian ini.

 

Kata Kunci: Kondisi sosial ekonomi, relasi gender,  kualitas sanitasi lingkungan

Full Text:

PDF

References


Abdulsyani, S.S. 2007. Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara.

Abeng, A. T., Ismail, D., & Huriyati, E. 2014. Sanitasi, infeksi, dan status gizi anak balita di Kecamatan Tenggarong Kabupaten Kutai Kartanegara. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10(3), 159.

Afiyah, N. 2006. Analisis karakteristik sosial ekonomi penduduk di permukiman sekitar pasar dan terminal Pecangaan Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara tahun 2005 (studi kasus di Desa Pecangaan Kulon, Desa Pecangaan Wetan dan Desa Pulodarat Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara. Universitas Sebelas Maret

Amraeni, Y., & Nirwan, M. 2021. Sosial budaya kesehatan dan lingkungan masyarakat pesisir dan tambang. Pekalongan: PT. Nasya Expanding Management.

Andersson, K., Otoo, M., & Nolasco, M. 2018. Innovative sanitation approaches could address multiple development challenges. Water Science and Technology, 77(4), 855–858.

Anggraini, L & Lisdiana, A. 2020. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Labuhan Mulya, Kecamatan Way Serdang Kabupaten Mesuji. Journal of Social Science Education, 1-10.

Arifin, Z. 2002. Kondisi Sosial Ekonomi Petani Tebu di Desa Negara Batin Sungkai Selatan. Bandar Lampung: Universitas Lampung.

Ardinal, C. 2021. Relasi gender dan keberlanjutan kampung ramah lingkungan pandawa 5 Cibinong, Kabupaten Bogor. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 5(1), 173–188.

Badan Pusat Statistik. 2013. Perilaku Peduli Lingkungan Hidup. 24 Februari 2022. https://www.google.com/ sirusa.bps.go.id/PeduliLingkunganHidup2013BukuII. PedomanPencacahan.pdf.

Badan Pusat Statistik. 2019. Jumlah Pendapatan Masyarakat. 24 Februari 2022. https://www.google.com/ sirusa.bps.go.id/PJumlahPendapatanMasyarakat.pdf.

Badan Pusat Statistik. 2021. Keadaan pekerja di Indonesia Agustus 2021. 12 Februari 2022. https://www.bps.go.id/publication/2021/06/08/4/keadaan-pekerja-di- indonesia-februari-2021.html

Badan Pusat Statistik. 2021. Kecamatan Mariso dalam angka 2021.12 Februari 2022. https://makassarkota.bps.go.id/publication/2020/10/08/kecamatan-mariso- dalam-angka-2020.html

Basrowi & Juariyah, S. 2010. Analisis Kondisi Sosial Ekonomi dan Tingkat Pendidikan Masyarakat. Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 7 (1), 58-81.

Hendra, Y. 2016. Perbandingan sistem pengelolaan sampah di Indonesia dan Korea Selatan. Jurnal Masalah-masalah Sosial DPR. 7(1), 15.

Kamagi, P. S. G., Akili, R. H., & Joseph, W. B. S. 2020. Gambaran pengetahuan sanitasi lingkungan pada ibu yang memiliki balita stunting di wilayah kerja Puskesmas Pineleng Kabupaten Minahasa. Jurnal Kesmas. 9(4), 7.

Kartono, K. 1991. Psikologi Umum. Bandung: Mandar Maju.

Kemenkes. 2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 3 tahun 2014 tentang sanitasi total berbasis masyarakat. 12 Februari 2022 http://hukor.kemkes.go.id/uploads/produk_hukum/PMK_No.3ttgSanitasiTotal BerbasisMasyarakat.pdf

Kurnianto, B.T. 2017. Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Akibat Pengembangan Lingkar Wilis di Kabupaten Tulungagung.

Kusumawati, I.D. 2015. Hubungan antara Pengetahuan Rumah Sehat dan Status Sosial Ekonomi dengan Kualitas Rumah Tinggal Penduduk di Desa Rowolaku Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan. Edu Geography, 3(3), 45-54.

Manginsihi, O., Yunus, H., & Mopangga, H. 2013. Pengaruh Status Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kualitas sanitasi lingkungan Siswa Kelas X di SMK Negeri 4 Gorontalo. KIM Fakultas Ekonomi & Bisnis, 1(1), 194-202.

Manullang, M. 2012. Pengaruh strategi pembelajaran dan gaya berpikir terhadap hasil belajar ekonomi siswa di SMA Dwiwarna dan SMA Perulian 1 Medan. Disertasi. Universitas Medan

Mulyana. 2013. Pengolahan limbah cair domestik untuk penggunaan ulang (Water Reuse). Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1), 10.

Muttalib, A. 2019. Analisis Dampak Sosial Ekonomi Masyarakat Pasca Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Lombok Utara. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 5(2), 84-91.

Nasirotun, S. 2013. Pengaruh Sosial Ekonomi dan Pendidikan Orang Tua terhadap Motivasi Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi pada Siswa. Ekonomi IKIP Veteran Semarang, 1(2), 15-24.

Nasution, N. H., Irfandi, A., & Nirtha, I. 2021. Kesehatan dan pengelolaan lingkungan. Medan: Yayasan Kita Menulis.

Niswah, K. 2015. Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat terhadap Kualitas Fisik Bangunan Permukiman di Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Disertasi. Universitas Negeri Semarang.

Nugrahayuningtyas, A., & Wahyuni, E. S. 2019. Peran gender dalam perekonomian rumah tangga petani pada masyarakat adat. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(5), 581–602.

Pagar. 2018. Sanitasi dan kebersihan di Kampus UIN Sumatera Utara Medan. Jurnal Penelitian Medan Agama, 9(2), 373-400.

Pinem, M. 2016. Pengaruh pendidikan dan status sosial ekonomi kepala keluarga bagi kesehatan lingkungan masyarakat. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA, 4(1), 10.

Prasanti, D., & Fuady, I. 2017. Penyuluhan program literasi informasi kesehatan dalam meningkatkan kualitas sanitasi bagi masyarakat di kaki gunung Burangrang Kab. Bandung Barat. JPPM: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT, 1(2), 129.

Prastiwi, I. L. R., & Rahmadanik, D. 2020. Polemik dalam karir perempuan Indonesia. Jurnal Komunikasi dan Kajian Media, 4(1), 1–11.

Puspitawati, H. (2010). Gender dan keluarga: Konsep dan realita di Indonesia. Bogor: IPB Press.

Putri, D. U., Tjahjono, H., & Aji, A. 2017. pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan kepala keluarga terhadap penyediaan air bersih, sanitasi, sampah di desa boja kecamatan boja kabupaten kendal. Jurnal Edu Geography, 5(3), 8.

Rahmayani, R. 2018. Hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan hygiene sanitasi pedagang makanan jajanan di pinggir jalan. AcTion: Aceh Nutrition Journal, 3(2), 172.

Rauf, B. 2017. pengaruh media pelatihan dan tingkat pendidikan terhadap keterampilan pembuatan sanitasi rumah tinggal berwawasan lingkungan eksperimen pada masyarakat nelayan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Lingkungan dan Pembangunan, 12(1), 1–28.

Rizqyana Budi, E. 2018. Analisis kondisi sosial ekonomi masyarakat terhadap ketersediaan sanitasi. Economics Development Analysis Journal, 6(2), 147–154.

Routray, P., Torondel, B., Clasen, T., & Schmidt, W.-P. 2017. Women’s role in sanitation decision making in rural coastal Odisha, India. PLOS ONE, 12(5), 17.

Silalahi, M. I., Yunus, M. L., & Syamsul, M. 2021. Kesehatan lingkungan suatu pengantar. Cirebon: Insania.

Sommer, M., Kjellén, M., & Pensulo, C. 2013. Girls’ and women’s unmet needs for menstrual hygiene management (MHM): The interactions between MHM and sanitation systems in low-income countries. Journal of Water, Sanitation and Hygiene for Development, 3(3), 283–297.

Sugiyono. 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.

Suherman, R. 2009. Pengantar Teori Ekonomi Pendekatan Kepada Teori Ekonomi Mikro dan Makro. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Syaifi. 2016. Pengetahuan Sosial Ekonomi. Jurnal Tarbawi, 1 (1).

Tatik, S. 2008. Perilaku Konsumen Implikasi pada Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tim KKN Universitas Negeri Semarang. 2019. Rumah sehat Mengunsari: Prosedur menciptakan rumah sehat sesuai dengan kriteria seharusnya, serta inovasi vertical garden dan pembuatan biopori. Semarang: CV Pilar Nusantara.

Triatmadja, R. 2019. Teknik penyediaan air minum perpipaan. Yogyakarta: Gadjah Mada University-Press.

Walgito, B. 2003. Psikologi Sosial. Yoyakarta: Andi Offset.

Zuhro, L., Wesnawa, I. G. A., & Sarmita, I. M. 2019. Kualitas permukiman nelayan wilayah pesisir di desa Anturan Kecamatan Buleleng (kajian kualitas permukiman skala mikro). 7(3), 9.

Zunaidi, M. 2013. Kehidupan Sosial Ekonomi Pedagang di Pasar Tradisional Pasca Relokasi dan Pembangunan Pasar Modern. Jurnal Sosiologi Islam, 3(1), 133-142.


Article Metrics

Abstract view : 175 times | PDF view : 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.