Pendekatan Matematika Keuangan Pada Usaha Budidaya Ulat Sutera

Diah Retno Dwi Hastuti(1*), Abd Rahim(2), Sri Astuty(3), Citra Ayni Kamaruddin(4),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(4) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Persuteraan alam merupakan kegiatan agroindustri yang dimulai dari penanaman murbei hingga penenunan sutera. Namun usaha tersebut masih berupa pekerjaan sampingan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial usaha budidaya ulat sutera di Kecamatan Donri-donri Kabupaten Soppeng. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan pendekatan kuantitatif. Metode analisis menggunakan metode penerapan matematika keuangan, yaitu NPV, IRR, dan net B/C. Berdasarkan hasil analisis ketiganya disimpulkan bahwa usaha budidaya ulat sutera layak untuk diusahakan. Namun masih diperlukan peran pemangku kebijakan dalam mendukung keberlanjutan usaha ini.

 

 

Kata Kunci: Ulat Sutera, Kokon, Kelayakan Finansial, Agribisnis


Full Text:

PDF

References


Demelash Sime, D., & Siraj, Z. (2020). Sericulture in Ethiopia: Production status, opportunities, challenges and potential areas. A review. Journal of Entomology and Zoology Studies, 8(6), 1–10.

Dinas Perkebunan Kabupaten Soppeng. (2022). Data Statistik Budidaya Ulat Sutera di Kecamatan Donri-Donri Tahun 2017-2021.

Djabar, M., & Utiarahman, N. (2020). Kelayakan usaha budidaya ulat sutera (Bombix mori l.) berdasarkan aspek finansial Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Gorontalo Journal of Forestry Research, 3(1), 31. https://doi.org/10.32662/gjfr.v3i1.937

Ferbriandini, I. F., & Sutopo, W. (2018, May 7). Internal Rate of Return untuk Analisis Kelayakan Investasi di Bidang Industri: Review Paper. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC .

Frimawati, R. (2006). Analisis kelayakan fiannsial budidaya ulat sutera (studi kasus pada koperasi petani pengrajin ulat sutera sabilulungan III, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat). Fakultas Peternakan IPB.

Harbi, J. (2016). Kajian teknis usaha persuteraan alam Kelurahan Walennae, Kec. Sabbangparu, Kab. Wajo, Sulawesi Selatan. Sylva: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Kehutanan, 5(1), 45–53.

Harbi, J., Nurrochmat, D. R., & Kusharto, C. M. (2015). Pengembangan usaha persuteraan alam Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan, 2(2), 128–135.

Isnan, W. (2019). Perception and Motivation of Farmers in the Development of Natural Silk Business in Soppeng Regency Sulawesi Selatan. Jurnal Wasian, 6(1), 1–10. https://doi.org/10.20886/jwas.v6i1.4638

Iwang, B. (2020). Peranan Pemerintah dalam Memajukan Perusahaan Sutera di Sulawesi Selatan, Indonesia. Southeast Asian Social Science Review, 5(1), 103–132.

Khotimah, H., & Sutiono, S. (2014). Analisis Kelayakan Finansial Usaha Budidaya Bambu. Jurnal Ilmu Kehutanan, 8(1), 14–24.

Muin, N., & Isnan, W. (2016). Tipologi Usaha Sutera Alam di Kecamatan Donri-Donri Kabupaten Soppeng. Buletin Eboni, 13(2), 93–103.

Pahlevi, R., Zakaria, W. A., & Kalsum, U. (2014). Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Kopi Luwak di Kecamatan Bukit Kabupaten Lampung Barat. J. Ilmu-Ilmu Agribisnis, 2(1), 40–55.

Pathare, M., Shinde, H. R., & Bagde, A. S. (2021). Economic analysis of silk cocoon production in Maharashtra. The Pharma Innovation Journal, 10(11), 534–538.

Sharma, V. (2019). Economic Analysis of Silkworm Rearing and Cocoon Production in Bilaspur District of Himachal Pradesh. Economic Affairs, 64(3). https://doi.org/10.30954/0424-2513.3.2019.15

Yuniati, D., Suharti, S., Widiarti, A., Andadari, L., Heryati, Y., & Agustarini, R. (2021). Business feasibility of several PS-01 hybrid silkworms (Bombix mori L.) cultivation scheme. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 917(1), 012031. https://doi.org/10.1088/1755-1315/917/1/012031


Article Metrics

Abstract view : 93 times | PDF view : 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.