Tinjauan Stabilitas Deformasi dan Nilai Density Pada Campuran Aspal Beton yang Diberikan Bahan Aditif Plastik HDPE

Ayuddin Ayuddin(1*), Bakhrani A Rauf(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Aspal merupakan salah satu material bahan perkerasan jalan raya, yang dipilih karena hasil akhirnya yang baik dan nyaman sebagai perkerasan lentur. Akan tetapi dengan keterbatasan aspal murni pada campuran aspal maka diperlukan bahan tambah aditif yang dapat berupa polimer plastik dari jenis sampah plastik High Density Polyethylene (HDPE). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stabilitas dan nilai density pada campuran aspal beton dengan bahan tambah plastik High Density Polyethylene (HDPE). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yaitu dengan menggunakan polimer HDPE sebagai bahan tambah pada campuran aspal beton AC-WC yang dilakukan dengan cara basah dengan variasi kadar plastik 3%, 5%,7% dan 10% . Dibuat sebanyak 12 benda uji masing-masing 3 sampel. Kemudian di uji menggunakan marshall test. Seluruh Hasil analisa karakteristik dari pengujian marshall test dibandingkan dengan ketentuan Spesifikasi Umum Bina Marga tahun 2018, hasil peneitian menunjukkan bahwa penambahan plastik HDPE meningkatkan nilai stabilitas dan terjadi penurunan untuk nilai density. Secara keseluruhan nilai karakteristik dengan penambahan plastik HDPE tidak lebih baik dari aspal konvensional.

 

 

Kata Kunci: Aspal, High Density Polyethylene (HDPE)


Full Text:

PDF

References


AASHTO (2014). Pengujian Aspal di Lapangan. AASHTO M303-89 Wasington DC.

Anita Rahmawati. (2015). Pengaruh Penggunaan Plastik Polyethylene (PE) dan High Density Poliethylene (HDPE) pada Campuran Lataston-WC Terhadap Karakteristik Marshall. Jurnal IImiah Semesta Teknika, 18, 147–159.

Ayuddin. (2018). GFRP Material as External Reinforcement for RC Column Bridge. Journal of Engineering and Applied Sciences 13 (14), Medwell Journals.

Ayuddin. (2020). Global Structural Analysis of High Rise Hospital Building Using Earthquake Resistant Design Approach. Jurnal SINERGI Volume 24 Nomor 2.

Ayuddin. (2021). Application of Capacity Spectrum Method (CSM) for non-symmetric high rise reinforced concrete buildings. Proceeding of the International Conference on Science and Advanced Technology (ICSAT) ISBN: 978-623-7496-62.

Badan Standarisasi Nasional. (1991). Metode Pengujian Berat Jenis Aspal padat . SNI 06-2441-1991. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). Cara Uji Berat Jenis Aspal Keras. SNI 2441:2011. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). Cara Uji Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Kasar. SNI 1969:2008. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). Cara Uji Penetrasi Aspal. SNI 2456:2011. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2008). Metode Uji Keausan Agregat Dengan Mesin Abrasi Losangeles. SNI 2417-2008. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (1990) Metode Pengujian Berat Jenis Dan Penyerapan Air Agregat Halus. SNI 03-1970-1990. Jakarta.

Badan Standarisasi Nasional. (2012). Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus Dan Agregat Kasar. SNI ASTM C136. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (2012). Metode Uji Untuk Analisis Saringan Agregat Halus Dan Agregat Kasar. SNI ASTM C136. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (2003). Metode Pengujian Campuran Beraspal Panas dengan Alat Marshall. RSNI M-01-2003. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (1991). Metode Pengujian Campuran Aspal dengan Alat Marshall. SNI M-06-2489-1991. Jakarta

Badan Standarisasi Nasional. (1989). Tata Cara Pelaksanaan Lapis Aspal Beton (Laston). SNI No: 1737-1989-F. Jakarta

Bina Marga. (1987). Lapisan Aspal Beton. Direktorat Jendral Bina Marga. Jakarta

Bina Marga. (2010). Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Divisi 6 Perkerasan Beraspal. Direktorat Jendral Bina Marga. Jakarta

Bina Marga. (2011). Campuran Beton Aspal. Direktorat Jendral Bina Marga. Jakarta

Fraenkel R., J., & Wallen, N. E. (2009). How to Design and Evaluate Research in Education. Hill Companies.

Gordon L. Patzer. (1996). Experiment-Research Methodology in Marketing: Types and Applications.

Marg, K. K. (2013). Guidelines For The Use Of Waste Plastic In Hot Bituminous Mixes (Dry Process) In Wearing Courses. Indian Roads Congress.

Peacock, A. J. (2000). Handbook of Polyethylene (Structures, Properties, and Applications). Marcel Dekker.

Pusjatan. (2019). Modul 1 Bahan Campuran Aspal Panas. Balai Litbang Perkerasan Jalan, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Putrowijoyo, R. (2016). Kajian Laboratorium Sifat Marshall Dan Durabilitas Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC) Dengan Membandingkan Penggunaan Antara Semen Portland Dan Abu Batu Sebagai Filler,. Universitas Diponegoro Semarang.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta.

Sukirman, S. (2003). Beton Aspal Campuran Panas (pertama). Granit. Jakarta

Sukirman, S. (2012). Beton Aspal Campuran Panas (Kedua). Institut Teknologi Nasional.Bandung

Sukirman, S. (2016). Beton Aspal Campuran Panas. Institut Teknologi Nasional. Bandung


Article Metrics

Abstract view : 210 times | PDF view : 12 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.