Pendidikan Ahlak pada Pembelajaran Tari di SD Negeri 60 Lembang

Syakhruni Syakhruni(1*), Jalil Jalil(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Pendidikan dewasa ini mengalami krisis nilai, hanya menghasilkan output-output atau lulusan yang pintar secara kognitif, banyak menguasai teori dan teknologi, tetapi kering dari nilai-nilai kemanusiaan dan sosial dalam penerapannya. Pendidikan seni juga memiliki keunggulan dalam hal kesesuaian dengan pengembangan pendidikan karakter siswa, salah satunya adalah pembelajaran tari. Pembelajaran tari memiliki peranan dalam pembentukan pribadi atau mental yang selaras sebagai sebuah pendidikan ahlak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pendidikan ahlak pada pembelajaran tari di SD Negeri 60 Lembang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menggambarkan pembelajaran seni tari dapat memberikan banyak kontribusi dalam pendidikan ahlak bagi peserta didik. SD Negeri 60 Lembang mempersiapkan kondisi yang memberikan kemungkinan pada peserta didik dalam mengembangkan ahlaknya dengan 3 pengklasifikasikan tujuan pendidikan dalam tiga bidang, yaitu: mental-emosional, fisik-materil, dan rohani-spiritual.

 

 

Kata Kunci: Pendidikan Ahlak, Tari, Sekolah Dasar

Full Text:

PDF

References


Allolayuk, A. (2021). Menyingkap Sisi Gelap Pendidikan sebagai Arena Reproduksi Kesenjangan Sosial Berdasarkan Perspektif Pierre Bourdieu. Syntax Idea, 3(8).

Amelia, D. I., Dewi, S. D., Hayati, S. A. N., & Huda, M. K. (2021). Peran Pendidikan Seni Dalam Melestarikan Kekayaan Budaya Di Era 5.0 Pada SDN Margadadi IV. Prosiding dan Web Seminar Standarisasi Pendidikan Sekolah Dasar menuju Era

Cote, Paulette. (2006). The Power of Dance in Soci- ety and Education: Lessons Learned from Tradition and Innovation, Provide a Solid Founda-tion for Dance Education. The Journal of Physical Education, Recreation & Dance, Vol. 77.

Dewi, E. (2019). Potret Pendidikan di Era Globalisasi Teknosentrisme dan Proses Dehumanisasi. Sukma: Jurnal Pendidikan, 3(1).

Dimyati dan Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

González-Zamar, M. D., & Abad-Segura, E. (2021). Emotional creativity in art education: An exploratory analysis and research trends. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(12).

Hadi, Y.S. (2014). Koreografi: Bentuk-Teknik-Isi.Yogyakarta: Cipta Media.

Hamalik, O. (1995). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksar

Hermanto, B. (2020). Perekayasaan sistem pendidikan nasional untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. FOUNDASIA, 11(2).

Jazuli, M. (2010). Model Pembelajaran Tari Pendidikan pada Siswa Sd/Mi Semarang. Jurnal Harmonia, 10 (2).

Komariah, A dan Satori, D. (2011). Metode Penelitian Kualitatif, Bandung, Alfabeta

Kusumastuti, E. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Upi. 1 (1), 7-16.

Listiana, Y. R. (2021). Dampak Globalisasi Terhadap Karakter Peserta Didik dan Kualitas Pendidikan di Indonesia. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(1).

Mahmud. (2011). Pemikiran Pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia.

Makmur, T. (2019). Revolusi sumber-sumber informasi di internet dan hubungannya dengan masyarakat informasi. Al-Kuttab : 1(1), 46–55.

Mulyasa, A. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Raharjo et al. (1999). Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Tokoh Klasik dan Kontemporer. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sardiyanah, S. (2020). DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PENDIDIKAN. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 8(2).

Sugiono. (2012). Memehami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sujamto. (1992). Wayang dan Budaya Jawa, Semarang: Dahara Prize.

Sustiawati, (2008). Pengembangan Manajemen Pelatihan Seni Tari Multikultur Berpendekatan Silang Gaya Tari Bagi Guru Seni Tari Sekolah Menengah Pertama Negeri Di Kota Denpasar. Malang: Program Pascasarjana UM.

Zulkarnain. (2008). Transformasi Nilai-nilai Pendidikan Islam, Manajemen Berorientasi Link and Match. Yogyakarta: Puskata Pelajar.


Article Metrics

Abstract view : 71 times | PDF view : 27 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.