PENINGKATAN KOORDINASI MATA TANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BERMAIN BAGI ANAK TUNA GRAHITA
(1) 
(2) 
(3) 
(*) Corresponding Author
Abstract
Koordinasi gerak sangat diperlukan bagi setiap insan. Anak tunagrahita, memiliki koordinasi mata tangan yang
minim, Untuk meningkatkan koordinasi mata tangan, dapat melalui model-model pembelajaran penjas adaptif berbasis
bermain. Model yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan direct instruction berbasis bermain dengan modifikasi TIRE
(technic, instructional, rule, dan environment). Seperti permainan bucked hoop, continoues table tenis, blanked ball dan
permainan bola keranjang, bola tali, bola warna warni, shulle cock, bola pantul, bola melingkar
minim, Untuk meningkatkan koordinasi mata tangan, dapat melalui model-model pembelajaran penjas adaptif berbasis
bermain. Model yang dapat dilaksanakan dengan menggunakan direct instruction berbasis bermain dengan modifikasi TIRE
(technic, instructional, rule, dan environment). Seperti permainan bucked hoop, continoues table tenis, blanked ball dan
permainan bola keranjang, bola tali, bola warna warni, shulle cock, bola pantul, bola melingkar
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 167 times | PDF view : 220 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.