Penerapan Pola Konsumsi dan Status Gizi dengan Tingkat Vo2 MAX Atlet SSB Persis di Makassar
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Nutrisi yang tepat merupakan dasar utama bagi penampilan yang prima seorang atlet pada saat bertanding. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pola konsusmsi, status gizi dengan tingkat VO2 Max pada atlit sepakbola SSB Persis Makassar. Rancangan Penelitian adalah studi cross sectional studi dilakukan terhadap atlit sepakbola SSB Persis di Makassar. Sampel penelitian adalah atlit sepakbola Persis dengan jumlah 30 orang. Lokasi penelitian dilapangan Karebosi. Sebagai tempat latihan SSB Persis makassar. Hasil analisis statistic menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola konsumsi dengan VO2 max p(0,004<0.05), ada hubungan antara status gizi dengan tingkat VO2 Max p(0,003 < 0,05). Dari hasil penelitian maka disarankan para pelatih dan pimpinan managemen Klub Persis. Diharapkan memberi perhatian khusus kepada atlit terutama pengaturan pola konsumsi dan status gizi serta program latihan yang berkesinambungan yang dapat meningkatkan prestasi atlit sepakbola di Makassar.
Kata Kunci : Pola Konsumsi, Status Gizi dan VO2 max, SSB PERSIS.
Full Text:
PDFReferences
Ahmadi. 2007. Permainan Sepakbola. Jakarta: Gramedia
Arikunto Suharsimi, 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Parkatek. Jakarta: PT. Rhineka Cipta
Alsagaff, H. Mangunnegoro. 1993. Nilai Norma Paru Orang Indonesia Pada Usia Sekolah dan Pekerja Dewasa. Proyek Pneumobil Indonesia, Surabaya: Airlangga University Press
Beutelsthal, Dieter. 2003. Sepakbola Pembinaan Taktik, Teknik dan Kondisi Pengantar untuk Pelatih/Pendidikan. Jakarta: Gramedia
Dinata, Marta. 2003. Senam Aerobik & Peningkatan Kesegaran Jasmani. Lampung: Cerdas Badar Lampung.
Guyton and Hall. 1996. Texbook Of Medical Physiologi. Philadelphi: Saunders
Haddade, Ilyas dan Tolla. 1997. Penentuan Mengajar dan Melatih Sepakbola. Ujung Pandang: FPOK IKIP.
Halim, Nur Ichsan. 2004. Tes dan Pengukuran Kesegaran Jasmani. Makassar: State University of Makassar Press.
Hairy, Junusul. 1989. Fisiologi Olahraga. Jakarta: Depdikbud, Dirjen Pendidikan Tinggi PPLPTK.
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologi dalam Coaching. Jakarta: Tambak Kusuma.
Lautan, Rusli. 1991. Manusia dan Olahraga. Bandung: Diterbitkan atas kerjasama ITB dan FPOK IKIP Bandung
Nurhasan, 2001. Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani: Prinsip-Prinsip Dan Penerapannya. Jakarta: Depdikbud
Pasau, M. Anwar. 1989. Pertumbuhan dan Perkembangan. Ujung Pandang: Ikip Ujung Pandang
Rani, Abd Rani. 1992. Kinesiologi. Ujung Pandang: IKIP Ujung Pandang
Ruma, Rachimi. 1992. Perbedaan Pengaruh Metode Latihan Kecepatan dan Kekuatan Otot-otot Tungkai Terhadap Belajar lari 200 Meter. Jakarta: Laporan Penelitian Pusat Luar Sekolah dan Olahraga
Sajoto, Moch. 1988. Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Semarang: FPOK IKIP
Soedarminto. 1992. Kinesiologi. Jakarta: depdikbud Dirjen Dikti
Sudrajat. 1991. Sepakbola. Jakarta: Gramedia
Sugiyono. 2000. Statistik untuk Penelitian. Bandung: Penerbit CV Alfabetha
Sukatamsi, 1984. Teknik Dasar Bermain Sepak Bola. Solo: Tiga Serangkai.
Surahman, Winarno. 1982. Pengantar Penelitian Ilmiah. Bandung: Penerbit Tarsito
Article Metrics
Abstract view : 222 times | PDF view : 296 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.