Kesulitan Belajar Peserta Didik Kelas XI MIPA 3 SMAN 3 Maros pada Materi Larutan Penyangga

Muhammad Jasri Djangi(1*), Sugiarti Sugiarti(2), Ramdani Ramdani(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Kesulitan peserta didik memahami materi larutan penyangga masih sangat tinggi, untuk itu perlu mengetahui pola-pola kesulitan yang dialami agar dapat diatasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui indikator apa saja yang sulit dan bagaimana bentuk kesulitan yang dialami peserta didik kelas XI MIPA 3 SMAN 3 Maros pada materi larutan penyangga saat pembelajaran daring. Subjek penelitian ini adalah kelas XI MIPA 3 yang berjumlah 36 peserta didik, pengambilan subjek penelitian dikarenakan hasil belajar peserta didik yang rendah. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes hasil belajar dan pedoman wawancara. Data tersebut dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan 3 jenis kesulitan belajar yaitu kesulitan dalam memahami konsep, kesulitan dengan angka, dan kesulitan membaca, istilah atau kalimat. Hasil yang dicapai setelah pembelajaran daring menggunakan google meet dan whatsapp dengan model direct instruction pada materi pokok larutan penyangga adalah: kesulitan belajar peserta didik pada materi larutan penyangga berkisar antara sedikit sulit dan sangat sulit. Persentase tiap indikator pencapaian kompetensi yaitu menjelaskan pengertian larutan penyangga sebesar 67 %, menentukan larutan penyangga dan bukan larutan penyangga sebesar 71 %, menghitung pH larutan penyangga asam dan basa sebesar 82 %, menghitung pH larutan penyangga dengan penambahan sedikit asam, basa, dan pengenceran sebesar 100 %, dan menjelaskan fungsi larutan penyangga pada tubuh makhluk hidup sebesar 69,7 %. Berdasarkan data tersebut disimpulkan kesulitan belajar kimia pada materi larutan penyangga dikategorikan sulit. Pola kesulitan berupa kurang pemahaman konsep, pengetahuan dasar perhitungan kimia rendah

 

Kata Kunci: Kesulitan Belajar, Larutan Penyangga


Full Text:

PDF

References


Antari, W. 2016. Analisis Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Materi Larutan Penyangga di SMA Laboratorium Undiksha Singaraja. Jurusan Pendidikan Kimia. UNDIKSHA Singaraja

Arifin, Zainal. 2011. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarta.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar- Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 2. Jakarta: Bumi Aksara

Mentari, L., Suardana, I. N., dan Subagia, I. W. 2014. Analisis Miskonsepsi Siswa pada Pembelajaran Kimia untuk Materi Larutan Penyangga. E- Journal Kimia Visvitalis Universitas Pendidikan Ganesha. 2(1)

Nurhujaimah, R., I.R. Kartika, & M. Nurjaydi. 2016 “Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI SMA Pada Materi Larutan Penyangga Menggunakan Instrumen Tes Three Tier Multiple Choice”. Jurnal Penelitian Pendidikan: Pedagogia, 19(1).

Parastuti, W. I., Suharti, dan Ibnu, S. 2016. Miskonsepsi Siswa pada Materi Larutan Buffer. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan. 1(12).

Sanjiwani, NLI., Muderawan IW, Sudiana IK. 2018. Analisis Kesulitan Belajar Kimia Pada Materi Larutan Penyangga di SMA Negeri 2 Banjar. Jurnal Pendidikan Kimia Undiksha, 2(2).

Sastrika, I. A. K., I W. Sadia dan I W. Muderawan. 2013. “Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek Terhadap Pemahaman Konsep Kimia dan Keterampilan Berpikir Kritis”. E-Journal Program PascasarjanaUnivesitas Pendidikan Ganesha, 3(1).

Sukmadinata, N. S., 2013 Metode PenelitianPendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya


Article Metrics

Abstract view : 220 times | PDF view : 62 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.