Kepemimpinan dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Manajemen Berbasis Sekolah

Ansar Ansar(1*), Ismail Tolla(2), Hasan Hasan(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Penelitian ini mengkaji tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah di SMA Negeri 2 Makassar. Adapun fokus masalah adalah: (1) Bagaimanakah peranan kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan? (2) Bagaimanakah strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah? (3) Apakah faktor pendukung dan penghambat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis ekspalanatoris. informan kunci adalah kepala sekolah, sedangkan guru dan staf sebagai informan sekunder. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Kepala sekolah dalam melaksanakan peran utamanya sebagai leader, manajer, pengembangan kewirausahaan, dan supervisi dengan baik, kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya meningkatkan mutu   pendidikan   telah   dilakukan diantaranya: pembinaan dan kerjasama kepada seluruh warga sekolah,  meningkatkan partisipasi dan menjalin kerjasama dengan seluruh stakeholder, mengadakan bimbingan dan pelatihan, mengundang narasumber, bakti sosial, promosi, dan lainnya; (2) Strategi yang dilakukan kepala sekolah dalam  meningkatkan  mutu pendidikan melalui manajemen berbasis sekolah, yaitu adanya kemandirian yang tinggi bersifat adaptif dan proaktif, jiwa kewirausahaan, kinerja sekolah baik, memiliki kontrol yang kuat dari internal dan eksternal. (3) Faktor pendukung adalah berbagai dukungan yang tersedia seperti sarana pembelajaran yang memadai, lingkungan sekolah yang kondusif serta pemberian reward dan teguran oleh kepala sekolah yang merasa efektif untuk melakukan peningkatan kinerja guru. Sedangkan faktor penghambat adalah kepala sekolah kesulitan dalam mengubah pola pikir guru yang telah melebihi usia produktif dalam mengikuti perkembangan teknologi untuk digunakan sebagai media pembelajaran.

Kata Kunci: Kepemimpinan, Mutu Pendidikan, Manajemen Berbasis Sekolah


Full Text:

PDF

References


Andang. 2017, Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah, Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Cresswell, John. W. 2015. Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Danim, Sudarwan. 2016. Kepemimpinan Pendidikan: Kepemimpinan Jenius (IQ + EQ), Etika, Perilaku, Perilaku Motivasional, dan Mitos. Bandung: Alfabeta.

Hermino, Agustinus. 2014, Kepemimpinan Kependidikan Di Era Globalisasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Komariah, Aan dan Cepi Triatna, 2015. Visionary Leadership: Menuju Sekolah Efektif Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2017. Manajemen dan Kepemimpinan Kepala Sekolah Edisi 2 Jakarta: Bumi Aksara.

Sani, Ridwan, dkk. 2015. Penjaminan Mutu Sekolah . Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Tatang S, Basri, Hasan. 2015, Kepemimpinan Pendidikan, Bandung: Pustaka setia.

Tjiptono, Fandy, & Diana, Anastasia. 2013. Total Quality Management Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Triwiyanto, T. 2013. Pemetaan Mutu Budaya Berbasis Sekolah melalui Audit Budaya Pendidikan. Jurnal Budaya Pendidikan, 24(2), 125–135.


Article Metrics

Abstract view : 251 times | PDF view : 28 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.