Pengaruh Keterampilan Origami dalam Menigkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia 5-6 Tahun Pada TK Sulawesi Kota Makassar

Herlina Herlina(1*), Azizah Amal(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh origami dalam meningkatkan kemampuan motorik halus pada anak di Taman Kanak-Kanak Sulawesi Kota Makassar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-Eksperimental Quasi One Group Pretest Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelompok B usia 5-6 tahun. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh. Sampel dalam penelitian ini adalah 15 orang anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah analisis statistic deskriptif dan analisis statistic non- parametrik. Berdasarkan hasil penelitian ini data disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan motorik halus anak  sebelum diberikan perlakuan berupa kegiatan origami, dan setelah diberikan perlakuan melalui kegiatan origami mengalami peningkatan yang signifikan untuk perkembangan kemampuan motorik halus anak  hal tersebut dibuktikan dari hasil uji Wilcoxon diperoleh sig (2- tailed) 0,01 < 0.05, maka Ho ditolak dan H1 diterima ini menyatakan bahwa kegiatan origami memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun.

Kata Kunci: Origami, Motorik Halus, Anak Usia Dini


Full Text:

PDF

References


Achmad Afandi. (2019). Buku Ajar Pendidikan dan Perkembangan Motorik. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.

Ayu, Bulan Febry & Zulfito Marendra. (2009). Menu Sehat & Permainan Kreatif untuk Meningkatkan Kecerdasan Anak. Jakarta : Trans Media.

Djalal, F. (2002). Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan yang Mendasar. Jakarta: Dirjen Pendidikan Luar Sekolah dan Pemuda, Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini.

Encep, Sudirjo & Muhamad Nur Alif. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik. Sumedang: UPI Sumedang.

Femi Olivia. (2011). Merangsang Otak Anak dengan Corat–Coret. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo.

Francis, K. C., & Morgan, D. C. (2014). From Crease Pattern to Product: Considerations to Engineering Origami-Adapted Designs. ASME Paper No. DETC2014-34031

Herlina,Yufiarti. (2010). Sejarah Kurikulum TK di Indonesia Dari Masa Ke masa di Indonesia. Yogyakarta: Puskur.

J, Dambrogio, Akkerman.., D. Van Der Linden. et al. (2021). Unlocking History Through Automated Virtual Unfolding of Sealed Documents Imaged by X-ray Microtomography. Nature communications, (12)1, 1–10.

Kobayashi, K. (2008). Membuat Pintar: Latihan Origami. Jakarta: PT. Grasindo

Oguz, Aysegul. (2016). An Instructional Method Suggestion : Conveying Stories Through Origami (Storigami). Journal of Education and Training Studies. Diakses dari http://jets.redfame.com.

Olivia, Femi. (2011). Merangsang Otak Anak Dengan Corat – Coret. Jakarata: PT Elex Media Komputindo.

Ria Susanti, et al. (2016) Enam Cara Pengembangan Motorik Halus Anak Melalui Metode Pemberian Tugas.

Sari, E. K. (2012). Peningkatan Perkembangan Motorik Halus Anak melalui Kegiatan Kolase dari Bahan Bekas di Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Simpang IV Agam. Jurnal Pesona PAUD, (1) 1, 1-11.

Samsudin. (2008). Pembelajaran Motorik di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Litera.

Susanto, Ahmad. (2011). Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: Kencana Prenada Media.

Suyanto, Slamet. (2005). Konsep Dasar Pendidikan AUD. Jakarta: Depdiknas

Sudirjo, Encep & Nur Alif, Muhamad. (2011). Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik, Sumedang: UPI Sumedang.

Suji, Wang Iverson, Patsy. (2011). Origami 5: Fifth International Meeting of Origami Science, Mathematics, and Education. A K Peters/CRC Press.

Widayati, Sri., et al. (2014). Panduan Dasar Melipat Kertas.

Yogyakarta: Gava Media.

Yusnani. (2017). Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Melipat Kertas Origami di Taman Kanak – Kanak Mekar Jaya. Skripsi. IAIN Raden Intan Lampung. Diakses dari www.littlelukes.com/contact.html[5]


Article Metrics

Abstract view : 345 times | PDF view : 519 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.