Dampak Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Melalui Bahan Ajar Online Terhadap Keterampilan Berbicara

Muhammad Saleh(1*), Andi Sahtiani Jahrir(2), Sakinah Fitri(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Keterampilan berbicara merupakan keterampilan berbahasa yang banyak diminati karena keterampilan ini adalah keterampilan utama dalam proses komunikasi. Untuk berkomunikasi dibutuhkan keterampilan ataupun metode agar kawan bicara senang sesuai yang kita harapkan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dampak penggunaan metode problem solving dalam keterampilan berbicara berbasis penerapan bahan ajar online. Penelitian eksperimen ini, terdiri dari dua kelompok utuh dari 25 mahasiswa FBS UNM. Para mahasiswa diberikan tes awal dengan menggunakan bahan ajar online untuk memastikan level mereka sama dan homogen. Dua kelompok secara acak ditugaskan ke kelompok kontrol dan eksperimen. Tes diberikan kepada kedua kelompok untuk memastikan homogenitas mereka sebelum perlakuan. Treatmennya, dua kelompok diinstruksikan dalam delapan pertemuan (dua bulan) dengan pendekatan yang berbeda. Kelompok kontrol diberikan perlakuan dengan menggunakan metode pengajaran konvensional dan kelompok eksperimen diajar dengan menggunakan metode problem solving. Akhirnya, post-test diberikan kepada kedua kelompok untuk menilai kemampuan berbicara mereka di akhir penelitian. Untuk membandingkan kemampuan berbicara peserta dalam kelompok eksperimen dan kontrol, dilakukan uji-t. Analisis data menunjukkan bahwa kelompok eksperimen lebih unggul dibandingkan dengan kelompok kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan metode problem solving memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan berbicara berbasis kesantunan berbahasa  mahasiswa.

 

Kata Kunci:  Keterampilan Berbicara, Problem Solving, Kesantunan Berbahasa, Bahan Ajar Online


Full Text:

PDF

References


Andi, K., & Arafah, B. (2017). Using needs analysis to develop English teaching materials in initial speaking skills for Indonesian college students of English. The Turkish Online Journal of Design, Art and Communication (TOJDAC), Special Edition, 419–436.

Betoret, F. D. (2006). Stressors, self‐efficacy, coping resources, and burnout among secondary school teachers in Spain. Educational Psychology, 26(4), 519–539.

Chairani, I. (n.d.). Developing Critical Thinking and Problem Solving in the English Language Classroom.

Conrad, D. (2006). E-Learning and social change: An apparent contradiction. Perspectives on Higher Education in the Digital Age, 21–33.

Distler, J. W. (2007). Critical thinking and clinical competence: results of the implementation of student-centered teaching strategies in an advanced practice nurse curriculum. Nurse Education in Practice, 7(1), 53–59.

Eriyanti, R. W. (2018). Pengembangan Bahan Ajar Keterampilan Berbicara Interaktif Bagi Mahasiswa. KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya (e-Journal), 3(1), 98–106.

Firdaus, A. (2019). Aktualisasi Nilai-nilai Multikultural melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada Mata Kuliah Studi Resolusi Konflik dan Pendidikan Multikultural. Jurnal PAI Raden Fatah, 1(2), 209–226.

Guilar, J., & Loring, A. (2008). Dialogue and community in online learning: Lessons from Royal Roads University. International Journal of E-Learning & Distance Education/Revue Internationale Du e-Learning et La Formation à Distance, 22(3), 19–40.

King, F. B., Young, M. F., Drivere-Richmond, K., & Schrader, P. G. (2001). Defining distance learning and distance education. AACE Journal, 9(1), 1–14.

Kurniadi, F., Hilaliyah, H., & Hapsari, S. N. (2017). Membangun Karakter Peserta Didik Melalui Kesantunan Berbahasa. Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 1–7.

Lazarus, R. S. (2006). Emotions and interpersonal relationships: Toward a person‐centered conceptualization of emotions and coping. Journal of Personality, 74(1), 9–46.

Lidinillah, D. A. M. (2013). Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). Jurnal Pendidikan Inovatif, 5(1), 17.

Moore, M. G., Cookson, P., Donaldson, J., & Quigley, B. A. (1990). Contemporary issues in American distance education. Pergamon.

Muna, A. N. (2015). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Keterampilan Berbicara Pada Bidang Studi Bahasa Indonesia Kelas V (Studi Multi Situs di MIN Kanigoro Kras Kediri dan MI Raden Fatah Ringinrejo Kediri). IAIN Tulungagung.

Sudarminah, S. (2009). Upaya Peningkatan Pembelajaran Berbicara dengan Model Pembelajaran Gambar Seri untuk Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Semarang. Media Penelitian Pendidikan: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Dan Pengajaran, 3(2).

Tustiantina, D. (2017). Prinsip Kesantunan dan Keberhasilan Keterampilan Berbicara. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP, 1(2).

Vidergor, H. E., & Krupnik-Gottlieb, M. (2015). High order thinking, problem based and project based learning in blended learning environments. In Applied practice for educators of gifted and able learners (pp. 215–232). Brill Sense.

Volery, T., & Lord, D. (2000). Critical success factors in online education. International Journal of Educational Management.


Article Metrics

Abstract view : 191 times | PDF view : 316 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.