Faktor Yang Berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders pada Atlet Petanque Kota Makassar Tahun 2021
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pada atlet Petangque Kota Makassar 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis observasional dengan rancangan cross sectional study. Populasi penelitian yaitu atlet Petangque Kota Makassar tahun 2021 yang berjumlah 30 orang dengan sampel yang digunakan adalah total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, Nordic Body Map dan observasi. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil: (1). ada hubungan yang signifikan antara frekuensi latihan dengan keluhan musculuskeletal disorders pada atlet Petangque Kota Makassar, diperoleh nilai r hitung (ro) = r = 0,550 (P < 0.05). (2). ada hubungan yang signifikan antara intensitas latihan dengan keluhan musculuskeletal disorders pada atlet Petangque Kota Makassar, diperoleh nilai r hitung (ro) = 0.253 (P < 0.05). (3). ada hubungan yang signifikan antara tipe latihan dengan keluhan musculuskeletal disorders pada atlet Petangque Kota Makassar, diperoleh nilai r hitung (ro) = 0,530 (P < 0.05). (4). ada hubungan yang signifikan antara frekuensi latihan, intensitas latihan, dan tipe latihan secara bersama-sama dengan keluhan musculuskeletal disorders pada atlet Petangque Kota Makassar, diperoleh nilai R hitung (Ro) = 0.770 (P < 0.05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi latihan, intensitas latihan, dan tipe latihan mempunyai hubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders.
Kata Kunci: Frekuensi, Intensitas, Tipe, Latihan, Musculoskeletal Disorders, Atlet Petangque
Full Text:
PDFReferences
Boulistenaute.com. (2016, 8 September). Final Four des Masters de Pétanque à Istres,
avec Stéphane Robineau. Diakses pada 5 Februari 2020.
Cahyono, R. E., & Nurkholis. (2018). Analisis Backswing dan Release Shooting Carreau
Jarak 7 Meter Olahraga Petanque pada Atlet Jawa Timur. Jurnal Prestasi
Olahraga, 1(1), 1-5.
Donald, C. R. (2016). Fundamental of anatomy and physiology, 4th edition. New York:
Cengage Learning.
Handayani, W. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan
Musculoskeletal Disorders pada pekerja di bagian Polishing PT Surya Toto
Indonesia Tbk Tangerang. [Skripsi Ilmiah]. Jurusan Kesehatan Masyarakat.
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Hermawan, I. (2012). Gerak Dasar Permainan Olahraga Petanque. https:// coachiwan.
files.wordpress.com/2 012/11/ gerak-dasar-permainan-petanque -1.pdf.
Irawan, F. A. (2019). Biomechanical Analysis of Concentration and Coordination on
The Accuracy in Petanque Shooting. ACTIVE: Journal of Physical Education,
Sport, Health and Recreation, 8(2), 96–100.
https://doi.org/10.15294/active.v8i2.30467.
Iyakrus. (2011). Sistem energi dan serabut otot dominan pada permainan
sepaktakraw. Altius, Jurnal Ilmu Olahraga dan Kesehatan, 1(2), 42-47.
Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; Jakarta: Balitbang Kemenkes RI.
Laksana, G. B., Pramono, H., & Mukarromah, S. B. (2017). Perspektif olahraga
petanque dalam mendukung prestasi olahraga Jawa Tengah. Journal of
Physical Education and Sports, 6(1), 36–43.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nurhikmah. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal
Disorders (MSDs) Pada Atlet Furnitur Di Kecamatan Benda Kota Tangerang.
Pengurus Besar Federasi Olahraga Petanque Indonesia. (2012). Program dan Teknik Dasar Bermain Petanque. Jakarta.
Prasetyo, Yudik. 2012. Sosisalisasi Olahraga Petanque. Laporan Pelaksanaan Pengabdian Pada Masyarakat. Yogyakarta. FIK Universitas Negeri Yogyakarta.
Article Metrics
Abstract view : 174 times | PDF view : 75 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.