Analisis Implementasi Program Merdeka Belajar di SDN 24 Macanang dalam Kaitannya dengan Pembelajaran IPA/TemaIPA
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui gambaran implementasi program Merdeka Belajar di SDN 24 Macanang Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone berkaitan pembelajaran IPA/Tema IPA.. Subyek penelitian ini adalah guru dan Kepala Sekolah SDN 24 Macanang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, angket dan observasi Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model M. B.Miles & A. M. Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir semua Program Merdeka Belajar telah terimplementasikan secara umum, sedangkan yang terimplementasikan berkaitan pembelajaran IPA/Tema IPA, yaitu Program Kampus Merdeka, Revitalisasi Pendidikan Vokasi, dan Guru Penggerak. Kesimpulan penelitian ini adalah Implementasi Program Merdeka Belajar di SDN 24 Macanang dalam kaitannya dengan pembelajaran IPA/Tema IPA meliputi: implementasi Kampus Merdeka, Revitalisasi Pendidikan Vokasi, dan Guru Penggerak. Pada Program Kampus Merdeka, guru menggunakan halaman sekolah sebagai sarana belajar IPA/Tema IPA selain Ruang Kelas. Pada Program Revitalisasi Pendidikan Vokasi, guru lebih mengutamakan praktek. Pada Program Guru Penggerak, guru selalu memotivasi dan menyenangkan siswa dalam pembelajaran IPA/Tema IPA.
Kata Kunci: Program Merdeka Belajar, SDN 24 Macanang, Pembelajaran IPA/Tema IPA
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. 2007. Kurikulum Pendidikan di Indonesia Sepanjang Sejarah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan.
Dharma, E. & Sihombing, B. 2020. Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Urban Green Conference Proceeding Library
Depoedu.com. 2021. Merdeka Belajar adalah Kemerdekaan Berpikir, tersedia di https://www.depoedu.com/2021/09/21/edu-talk
Nurhadi. 2004. Kurikulu 2004, Pertanyaan dan Jawaban. Jakarta. Grasindo.
Mahmud, R. 2017. Peranan Sumber Daya Manusia Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan. Kompasiana, tersedia di https://www.kompasiana.com/mahmudrifai.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. 1984. Qualitative data analysis. London: Sage
Sagala, S. 2007. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Pembuka Ruang Kreativitas, Invasi, dan Pemberdayaan Potensi Sekolah dalam Sistem Otonomi Sekolah. Bandung: Alfabeta.
Sanjaya, W. 2015. Penelitian Pendidikan Jenis, Metode, dan Prosedur. Jakarta: Kencana.
Sudjana, N. 2002. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung. Sinar Baru Algesindo
Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung. Alfabeta.
Supriyono, K. H. 2003. Strategi Pembelajaran Fisika. Malang : Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang.
Sharuji, W. & Nordin, N. 2017. Kesediaan Guru Dalam Pelaksanaan Kemahiran Berfikir Aras Tinggi ( KBAT ). Simposium Pendidikan diPeribadikan: Perspektif Risalah An-Nur
Zulkarnain. 2017. Filosofis Kurikulum Mata Pelajaran Sejarah Masa Orde Lama. Historia: Jurnal Pendidik dan Peneliti Sejarah.Doi: 10.17509/historia.v1i1.7011; ISSN: 2620-4789.
Zulkarnain. 2003. Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sains Sekolah Menengah Pertama dan Tsanawiyah. Jakarta. Depdiknas.
Article Metrics
Abstract view : 1064 times | PDF view : 168 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.