Mutu Batu Bata Produksi Industri Rumah Tangga di Kabupaten Sidenreng Rappang
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan mendesripsikan: (1) modul batu bata, (2) kuat tekan batu bata, dan (3) penyerapan air batu bata produksi industri rumah tangga di Kabupaten Sidenreng Rappang. Metode yang digunakan adalah: (1) melakukan pengambilan sampel batu bata pada tiga kelompok industri rumah tangga. Banyaknya sampel adalah 60 buah batu bata pada setiap kelompok industri rumah tangga, sehingga jumlah sampel seluruhnya sebanyak 180 buah batu bata, (2) melakukan pengujian di laboratorium uji bahan untuk memperoleh data ukuran, kuat tekan, dan penyerapan air batu bata, dan (3) melakukan analisis statistik deskriptif untuk menganalisis data ukuran, kuat tekan, dan penyerapan air batu bata dari ketiga kelompok industri. Hasil penelitian menunjukkan: (1) modul batu bata produksi ketiga kelompok industri tidak memenuhi salah satu modul yang ada dalam Standar Nasional Indonesia No: 15-2094-2000, baik modul M-5a, M-5b, maupun modul M-6, (2) nilai rata-rata kuat tekan batu bata produksi ketiga kelompok industri yaitu sebesar 42,30 Kg/cm2, tidak memenuhi salah satu kelas yang ada dalam Standar Nasional Indonesia No: 15-2094-2000, baik kelas 50, kelas 100, maupun kelas 150, dan (3) nilai rata-rata penyerapan air batu bata produksi ketiga kelompok industri yaitu sebesar 18,22 %, telah memenuhi Standar Nasional Indonesia No: 15-2094-2000 yakni penyerapan air maksimum 20 %.
Kata Kunci: Modul, Kuat Tekan, Penyerapan Air
Full Text:
PDFReferences
Addleson, L. 1991. Material for Building. Volume 3. An Architect and Building News Book. London.
Angus J Macdonald. 2002. Struktur dan Arsitektur. Jakarta : Erlangga.
Badan Standarisasi Nasional. SNI No. 15-2094-2000. Bata Merah Pejal untuk Pasangan Dinding.
Edward Allen. 2005. Dasar-dasar Konstruksi Bangunan. Jakarta : Erlangga.
Gunawan. T dan Margaret, S. (1987). Konstruksi Beton I. Jakarta.
Heinz Frick, Ch. Koesmartdi. 2006. Ilmu Bahan Bangunan. Yogyakarta: Kanisius.
Iramanti dan Sunaryo. 1987. Kuat tekan dan peyerapan air Tanah Liat Sebagai Bahan Baku Bahan Bangunan. Semarang : Balai Penelitian dan Pengembangan Industri.
Kuswara dan Dudung. 1979. Pembuatan Batu bata dan Genteng. Bandung : Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan.
Panennungi T dan Abdul Hamid Aras. 2015. Analisis Karakteristik Batu Bata Produksi Industri Kerajinan Rakyat di Kabupaten Gowa. Penelitian Fundamental. Diklitabmas Dikti.
Purbokusumo dan Widodo. 1997. Pedoman Teknik Perencanaan dan Pembangunan Perumahan Pedesaan. Jakarta : Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Perumahan
Article Metrics
Abstract view : 148 times | PDF view : 170 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.