Pengaruh Aktifitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Mahasiswa Prodi Gizi FIK UNM
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan: apakah ada Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Mahasiswa Prodi GIZI FIK UNM. Penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dan sampel adalah mahasiswa Prodi GIZI FIK UNM, dipilih secara random sampling diperoleh sampel sebanyak 10 orang. Teknik analisis data yang digunakan uji-t dengan menggunakan fasilitas computer melalui program SPSS 16. Berdasarkan hasil analisis deskriktif menunjukkan bahwa, untuk pretest perubahan kadar glukosa darah sebelum melakukan aktivitas berjalan kaki (pre) ,diperoleh nilai rata-rata 97.60 mg/dl, untuk postest perubahan kadar glukosa darah sesudah aktivitas berjalan kaki (post) ,diperoleh nilai rata-rata 82.60 mg/dl. Hasil uji normalitas data peneltian menunjukkan untuk pretest Asymp= 0.70 (P>0,05) dan untuk postest Asymp= 0.78 (P>0,05), artinya semua variabel data berdistribusi normal. Hasil uji t-berpasangan menunjukkan bahwa pada perubahan kadar glukosa darah pre-post test diperoleh nilai p = 0,000, artinya (p<0,05), yang berarti terjadi perbedaan yang signifikan antara perubahan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah melakukan aktivitas fisik berjalan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, ada pengaruh yang signifikan melakukan aktivitas fisik berjalan terhadap perubahan kadar glukosa darah pada mahasiswa Prodi GIZI FIK UNM.
Kata Kunci: Physical Activity, Blood Glucose
Full Text:
PDFReferences
Anggara dan Prayitno, n. (2013). Faktor-fakor yang berhubungan dengan tekanan darah di puskesmas telaga murni, cikarang barat tahun 2012. Jurnal ilmiah kesehatan 5(1):20-25.
Annisa, Khoirul. (2013). Perbedaan kadar glukosa dara sebelum dan sesudah senam diabetes pada pasien diabetes tipe 2 di persadia rumah sakit sari asih ciputat tahun 2013. Skripsi.
Bernard, A. S. dan Kerure, S. B., (2013). Glucose Handling during Menstrual Cycle. International Journal of Reproduction, Obstetrics and Gynecology 2 (3): 284-287.
Bustan, Muh. Najib, (2010). Terapi olahraga penyakit hipokinetik. Badan penerbit universitas negeri makassar. Makassar.
Depkes RI. (1999). Rencana Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010. Jakarta.
Dorland W. A. N. (2002). Kamus Kedokteran Dorland. Terjemahan Huriawati Hartanto. Edisi pertama. Jakarta : EGC. Hal : 1815.
Decherney, AH, Goodwin TM, Nathan L, Laufer N. (2007). Lange Current Diagnosis and Treatment Obstetric and Gynecology, 7th edition. Mc Graw Hill.
Fox, Charles and Anne, Sidik. (2010). Bersahabat dengan diabetes tipe 2. Jakarta : penebar plus.
Fox, C., & Kilvert, A. (2010). Bersahabat dengan Diabetes Tipe 2. Depok: Penebar Plus.
Giriwijoyo, Santosa dan Sidik, Dikdik z. (2012). Ilmu kesehatan olahraga. Rosda Karya. Bandung.
Guyton, A.C., (1983). Ventilasi Paru-paru. In: Buku Teks Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC, 1-13.
Hasibuan. R., (2010). Terapi Sederhana Menekan Gejala Penyakit Degeneratif. J Il Kes. 8(2): 78-93.
Ilyas, E.I. (2009). Olahraga Diabetes, Dalam Soegondo, S.,Soewondo, P., Subekti., Penatalaksanaan DiabetesMelitus Terpadu. Fakultas Kedokteran. Universitas Indonesia. Jakarta: 73, 76.
Katzung. Bertram G Farmakologi dasar dan klinik. 10th ed. Jakarta. EGC; 2010.p479 - 489
Kronenberg, H.M., Melmed, S., Polonsky, K.S., Larsen, P.R. (2007). William
Textbook of Endocrinology. USA. Saunders. p.198-210.
Lee, Joyce le Fever (ed). (2007). Pedoman Pemeriksaan Laboratorium dan diagnostik. Dialihbahasakan oleh : Sari Kurnianingsih. EGC. Jakarta.
LeeFeever, Joece. 2007. Buku saku pemeriksaan laboratorium dan diagnostik dengan implikasi keperawatan. Edisi II. Jakarta : EGC.
Mahendra, Krisnatuti D, Tobing A, Boy. Care Your Self Diabetes Mellitus. Jakarta: Penebar Plus. (2008).
Maryati dan Suryati, metodologi penelitian, (2002).
Maryam, R. S., Ekasari, M. F., Rosidawati., Jubaedi, A., & Batubara, I. (2008). Mengenal usia lanjut dan perawatanya. Jakarta: Salemba Medika.
McKeag, D. B. dan Moeller, J. L., (2007). ACSM’s Primary Care Sports Medicine.
Philadelphia: Lippincott William-Wilkins, 108.
Murray, R. K., Granner, D. K., & Rodwell, V. W. Biokimia harper (27 ed.). Jakarta: Buku Kedokteran EGC; 2009.
Mayes. (2010). Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Ganggren. Penerbit Populer Obor. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Price, Sylvia Anderson. (2005). Patofisiologi: Konsep Klinis Proses- Proses Penyakit. Ed.6. Jakarta: EGC;2005.
Puji. I., Supriyatno. H., Santoso. A., (2007). Pengaruh Latihan Fisik; Senam Aerobik Terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Pada Penderita DM Tipe 2 di Wilayah Puskesmas Bukateja Purbalingga. Media Ners. 1:89-99.
Pocock, S.J. (2008). Clinical Trials, A Practical Approach, Cichestes, John Wiley & Sons.
Potter, P.A, Perry, A.G.Buku Ajar Fundamental Keperawatan : Konsep, Proses, Dan Praktik.Edisi 4.Volume 1.Alih Bahasa : Yasmin Asih, dkk.Jakarta : EGC.2005.
Rimbawan AS. Indeks Glikemik Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya; 2004. Richter EA, Hargreaves M. Exercise, GLUT4, and skeletal muscle glucose uptake. The America Physiological Society. 2013; 93(33): 993-1017.
Rogers, Alan. (1994). Teaching Adults. Open University Press Celtic Court. Buckingham.
Roussel, R., et al., (2011). Low Water Intake and Risk for New-Onset Hyperglycemia. Diabetes Care 34: 2551-2554.
Ronald A.Sacher, Richard A. MC Pherson (2004). Tinjauan klinis hasil pemeriksaan laboratorium. Hal 12, 287-290, 293-295.
Sherwood, Lauralee. (2012). Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.Edisi 6. Jakarta. EGC
Shils et al., (2006). Malnutrition. In : R. D. Semba dan M. W. Bloem (Eds), Nutrition and Health in Developing Countries. New Jersey : Human Press.
Smeltzer, Suzanne C. dan Bare, Brenda G, (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluyo…(dkk), EGC, Jakarta.
Soegondo, S, dkk. (1995). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.
Sukardji, (2009). Penatalaksanaan Diabetes Terpadu. Dalam Soegondo, S. Jakarta. FKUI.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung :Alfabeta.
Tandra, H., (2008). Segala Sesuatu Yang Harus Anda Ketahui Tentang- DIABETES. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Wackerhage, H., (2014). Molecular Exercise Physiology: An Introduction. New York:Routldge, 220-221
WHO, (2010). Physical Activity. In Guide to Community Preventive Services Web site, 2008
Widiyanto, Joko. (2010). SPSS for Windows Untuk Analisis Data Statistik dan Penelitian. Surakarta: BP-FKIP UMS.
Wilmore, J.H., Costill D.L., Kenney. W. L., (2008). Physiology of Sport and Exercise 4th edition. United States: Human Kinetics, 13-14
Article Metrics
Abstract view : 890 times | PDF view : 1315 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.