Pengembangan Modul Elektronika Daya Sebagai Sumber Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika FT-UNM

Retyana Wahrini(1*), Faisal Najamuddin(2), Muhammad Riska(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Abstrak. Tujuan penelitian ini dirancang untuk: (1) mengetahui pengembangan modul Elektronika Daya pada Mata Kuliah Elektronika Daya Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika FT UNM, dan (2) mengetahui kelayakan modul Elektronika Daya sebagai sumber belajar Elektronika Daya di Program Studi Pendidikan Vokasional Mekatronika FT UNM. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan modul pembelajaran Elektronika Daya. Pengembangan modul pembelajaran mengacu pada model pengembangan Borg dan Gall yang telah disederhanakan oleh Anik Ghufron. Model penelitian tersebut mempunyai empat tahapan dalam penelitian,yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan, tahap uji lapangan dan tahap diseminasi. Modul pembelajaran mata kuliah Elektronika Daya divalidasi oleh dua ahli materi dan dua ahli media selanjutnya di uji cobakan pada mahasiswa program studi pendididkan vokasional mekatronika FT UNM. Pengumpulan data menggunakan lembar angket/kuesioner skala Likert model empat pilihan. Kelayakan modul pembelajaran dapat diketahui dari hasil data penilaian dalam empat kategori, yaitu sangat layak (sangat baik), layak (baik), cukup layak (cukup baik) dan tidak layak (tidak baik). Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian diketahui bahwa hasil uji kelayakan menunjukkan bahwa modul pembelajaran secara keseluruhan dapat digunakan sebagai bahan ajar. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan rerata skor total dari hasil evaluasi ahli materi sebesar 3,64 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “Sangat Layak”, rerata skor total dari hasil evaluasi ahli media sebesar 3,86 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”, rerata skor total dari hasil uji coba lapangan awal sebesar 3,29 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”, rerata skor total uji coba lapangan utama sebesar 3,37 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”, rerata skor total dari hasil uji coba lapangan operasional sebesar 3,27 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”, serta rerata keseluruhan dari hasil evaluasi oleh ahli materi, ahli media, serta uji lapangan memperoleh rerata skor sebesar 3,48 dari nilai skor maksimal 4 sehingga termasuk dalam kategori “sangat layak”.

 

Kata Kunci: Pengembangan, Modul, Elektronika Daya

Full Text:

PDF

References


Anik Ghufron, dkk. (2007). Panduan Penelitian Dan Pengembangan Bidang Pendidikan dan Pembelajaran. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UNY.

Arsyad, Azhar. 2014. Media Pembelajaran. Rev.ed. jakarata : PT Raja Grafindo Persada.

Daryanto. (2013). Menyusun Modul: Bahan Ajar untuk Persiapan Guru dalam Mengajar. Yogyakarta: Gava Media

Dikmenjur. 2008. Teknik Penyusunan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Masalah.

Direktorat Tenaga Kependidikan. (2008). Penulisan Modul. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Ghufron, A., Purbani, W., & Sumardiningsih, S. (2014). Panduan Penelitian dan Pengembangan (edisi revisi). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UNY.

Kusumah Wijaya dan Dwitagama Dedi. (2011). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks

Nasution. (2008). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Purwanto Dkk. 2007. Pengembangan Modul. Jakarta: PUSTEKKOM Depdiknas

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D.Bandung: Alfabeta.

Widoyoko. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.


Article Metrics

Abstract view : 156 times | PDF view : 16 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.