Pembangunan Struktur Bangunan Air Menggunakan Limbah Slag Nikel sebagai Agregat Kasar

Ahmad Rifqi Asrib(1*), Arjoansyah Arjoansyah(2),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


 

Abstrak. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pemanfaatan limbah slag nikel PT. Antam Pomalaa sebagai pengganti agregat kasar, perbandingan berat campuran beton basah, perbandingan berat volume beton antara beton beragregat kasar slag nikel dan beton normal, dan untuk mengetahui nilai kuat tekan beton beragregat slag nikel berdasarkan lama perendamannya. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian eksperimen yang dilakukan di laboratorium Uji Bahan dan Beton Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah slag nikel, kerikil, pasir, semen dan air. Slag nikel diambil diambil dari limbah hasil pembakaran PT. Antam Pomalaa Sulawesi Tenggara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemeriksaan karakteristik slag nikel masuk dalam kategori yang disyaratkan untuk digunakan sebagai agregat kasar pada beton. Pada berat campuran beton normal diperoleh berat isi 2270 kg/m2. Untuk penggunaan variasi 50% slag nikel. Nilai berat isi campuran meningkat sebesar 16 %. kemudian Meningkat 24% pada penggunaan agregat 100% slag nikel. Pada hasil pengujian kuat tekan. Beton alami pada umur 56 hari lama perendaman 55 hari memiliki kenaikan 12,27 %. Pada umur 90 hari, perendaman 89 hari memiliki kenaikan sebesar 16,29%. Sedangkan Beton 50% slag pada umur 56 hari, perendaman 55 hari memiliki kenaikan 14,28%. Pada umur 90 hari, perendaman 89 hari memiliki kenaikan sebesar 20,29 %. Kemudian Beton 100% slag nikel pada umur 56 hari lama perendaman 55 hari memiliki kenaikan 17 %. Pada umur 90 hari lama perendaman 89 hari memiliki kenaikan sebesar 26,63%. Hasil penelitian menggambarkan penggunaan limbah slag nikel dapat dijadikan pengganti agregat kasar untuk struktur bangunan air

 

Kata Kunci: limbah, slag nikel, kuat tekan dan lama perendaman, bangunan air


Full Text:

PDF

References


Atkins, 2003. Highway Materials, Soils, and Concretes fourth edition. Pearson Education Inc: Upper Saddle River, New Jersey.

Kang. S. S., Park K. & Kim D. 2014. Potensial soil contaminatiaon in areas where ferronickel slag is used for reclamation work. Journal Material 1 (7): 7157- 7172

Khosama, L. K. (2008). Penggunaan Terak Nikel Sebagai Agregat pada BetonMutu Tinggi.

Lomboan F. O., Kumaat E. J. & Windah R. S. 2016. Pengujian kuat tekan mortar dan beton ringan dengan menggunakan agregat ringan batu apung dan abu sekam padi sebagai substitusi parsial semen. Jurnal Sipil Statik 4 (4): 2337-6732.

Mustika, W., Salain, I. M. A. K., & Sudarsana, I. K. (2016). Penggunaan Terak Nikel Sebagai Agregat dalam Campuran Beton. Jurnal Spektran Vol, 4(2).

Paul, N. dan Antoni. 2007. Teknologi Beton. Andi. Yogyakarta.

Polii, R. A., Sumajouw, M. D., & Windah, R. S. (2015). Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Agregat Yang Berasal Dari Beberapa Tempat Di Sulawesi Utara. Jurnal Sipil Statik, 3(3).

Samekto, W., & Rahmadiyanto, C. (2001). Teknologi beton. Kanisius,Yogyakarta.

Sugiri, S., & ITB, D. T. S. (2005). Penggunaan Terak Nikel sebagai Agregat dan Campuran Semen untuk Beton Mutu Tinggi. Jurnal Infrastruktur dan Lingkungan Binaan, 1(1).

Suprapto, H., & Mardiono, M. (2013). Pengaruhpemanfaatan Abu Terbang (Fly Ash) Dalam Beton Mutu Tinggi. Jurnal Ilmiah Desain dan Konstruksi, 9(1).

Tampenawas, R. J., Manalip, H., Pandaleke, R., & Khosama, L. K. (2013). Optimalisasi Konsentrasi Tailing Sebagai Substitusi Parsial Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Beragregat Halus Pecahan Kaca dan Pasir. Jurnal Sipil Statik, 1(2).

Tjakra Andreas, 2012. “Kuat Tarik Beton Ringan Dengan Bahan Tambahan Fly Ash yang Menggunakan Pecahan Kaca Sebagai Substitusi Parsial Agregat Halus”. Skripsi Fakultas Teknik UNSRAT, Manado


Article Metrics

Abstract view : 449 times | PDF view : 52 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.