Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Mengembangkan Karakter Mahasiswa
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ajzen, I. & Fishbein, M. (2005). The influence of attitudes on behavior. In D. Albarrac, B. T. Johnson, & M. P. Zanna (Eds.), The handbook of attitudes (pp. 173-221). Mahwah, NJ: Erlbaum.
Akbar, S. 2011. Revitalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah Dasar. Pidato Pengukuhan Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pendidikan/Pendidikan Dasar. Disampaikan pada Sidang Terbuka Senat Universitas Malang. Tanggal 8 Juni 2011.
Azizy, Q.A. 2003. Pendidikan untuk Membangun Etika Sosial (Mendidik Anak Sukses Masa Depan: Pandai dan Bermanfaat. Jakarta: Aneka Ilmu.
Benninga, J.S., Berkowitz, M., Kuehn, P. & Smith,K. 2003. The Relationship Of Character Education Implementation And Academic Achievement In Elementary Schools Journal of Research in Character Education, 1(1), 2003, pp. 19–32
Baker, E., Breanna T., Patricia O., Margaret., Lynne F. (2011). Project-based Learning Model, Relevant Learning for the 21st Century.Washington: Pacific Education Institute.
Boonsong, S. tt. Instructional Model for the Development of Students’ Characteristics Relating to the Responsibility of Rajamangala Institue of Technology Students. Rajamangala Institute of Technology, Pathumtani Campus. http://www.worldedreform.com/intercon2 /suthitporn. pdf, diakses, 03 Maret 2011.
Chao-Sun, C. (2007). Character Education Character-trait Development Enrichment for College Students. Paper. Presented at the 2007 Seminar of Kao Yuan University for General Education. May 25, 2007 at Kao Yuan University Kaohsiung Country, ROC.
Faizah, U. 2009. Keefektifan Cerita Bergambar Untuk Pendidikan Nilai Dan Keterampilan Berbahasa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia. Cakrawala Pendidikan, November 2009, Th. XXVIII, No. 3. pp. 249-256.
Grant, Michael. (2002). Getting a Grip on Project Based-Learning: Theory, cases and recommendation (North Carolina: Meridian a Middle School Computer Technologies Journal, vol 5, 2002), h. 1-3. International Journal. Diakses dari http://www.ncsu.edu/meridian/win2002/514/project-based.pdf pada tanggal 18 Nopember 2016.
Harsono, T., M. Batubara, Z. Sumarno, Mukhtar, Lisyanto, A.Munir, P.Prastowo, Z. Lubis dan K.Chan. 2010. Model Pendidikan Karakter di Unimed. Unimed Medan.
Joni, T.R. 2005. Pelajaraan Yang Mendidik: Artikulasi Kontekstual, Terapan Kontekstuaal dan Verifikasi Empirik. Jurna. Ilmu Pendidikan. Jilid 12 Nomor 2. p. 91-127.
Ismail, 2013. Pengembangan Model Pembelajaran IPA Terintegrasi Nilai Karakter di Sekolah Dasar. Disertasi. PPs UNM.
Kementerian Pendidikan Nasional. 2010a. Desain Induk Pendidikan Karakter. Jakarta.(http:// pendikar.dikti. go.id/gdp/wp-content/uploads/Desain-Induk-Pendidikan-Karakter-Kemdiknas.pdf, diakases 30 maret 2011).
Klein, J.I., Santiago T., Sabrina H. K., Anna C., Linda C., Barbara R. (2009). Project-Based Learning: Inspiring Middle School Student to Engage in Deep and Active Learning. New York: NYC Departement of Education.
Komalasari, K. 2012. The Living Values-Based Contkextual Learning to Develop the Student’s Character. Journal os Social Sciences 8 (2):246-251.
Krathwohl, D.R., B.S. Bloom, and B.B. Masia. 1964 Taxonomy of Educational Objectives:The Classification of Educational Goals. Handbook II: The Affective Domain, New York:
Madhoushi, M & M. A. Amiri. 2011. Knowledge Management and Organizational learning: The mutual impact. 2011 2nd International Conference on Business, Economics and Tourism Management IPEDR vol.24 (2011) © (2011) IACSIT Press, Singapore.
LaPiere, R. T. (1934). Attitudes vs. Actions. Social Forces, 13, 230-237.
Lickona, T. 1991. Educating for Character; How Our Schools can Teach Respect and responsibility. New York: Bantam Books.
Peraturan Meneteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan Peresiden RI, 2012. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia.
Raka, G. 2006. “Guru Transformasional dalam Pembangunan Karakter dan Pembangunan Bangsa”. Makalah, Orasi Dosen Berprestasi Tingkat Poltekes dan Tingkat Nasional. Jakarta: 10 November 2006.
Sada, C. 2012. Pengembangan Model Integrasi Nilai-Nilai Cinta Dalam Pembelajaran Bahasa Untuk Membentuk Sikap Kebersamaan. Disertasi. SPs. http://repository.upi.edu/ disertasiview.php?no_dis.
Supriatna, E. 2010. Pendidikan Sejarah yang Berbasis Nilai-Nilai Religi dan Budaya Lokal Banten untuk Menumbuhkan Karakter Siswa. Makalah disajikan pada Konferensi Internasional Bersama Ke-4 “Pendidikan Guru untuk Membangun Karakter dan Budaya Bangsa” kerjasama UPSI dan UPI di UPI Bandung, 8 s.d. 10 November 2010.
Tilaar, H.A.R. 2004. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta. Rineka Cipta.
UNESCO-APNIEVE. 2005. Learning To Do. Values for Learning and Working Together in a Globalized World. An Integrated Approach to Incorporating Values Education in Technical and Vocational Education and Training. Bonn. UNESCO-UNEVOC International Centre for Technical and Vocational Education and Training Görresstraße 15 53113.
Woolfolk, A. 2009a. Educational Psychology. Eactive Learning Edition. 10ed.Bagian Pertama. Terjemahan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar
___________.2009b. Educational Psychology. Eactive Learning Edition. 10ed.Bagian Kedua. Terjemahan. Yogyakarta. Pustaka Pelajar.
Zuchdi,D., Prasetyo, Z. K., & Masruri, M. S. 2010. Pengembangan Model Pendidikan Karakter Terintegrasi Dalam Pembelajaran Bidang Studi Di Sekolah Dasar. Cakrawala Pendidikan, Mei 2010, Th. XXIX, Edisi Khusus Dies Natalis UNY. pp.1-12.
Article Metrics
Abstract view : 364 times | PDF view : 53 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.