Pendidikan Inkulturasi Nilai Budaya Keluarga pada Santri Pondok Pesantren Darul Huffadh Kabupaten Bone
(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Achmadi, A. (2005). Ideologi Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustakan Pelajar.
Ashraf, A., & Husain, S. (2011). Pergulatan Ideologis Pendidikan Islam: Refleksi Pendidikan Islam dalam Menemukan Identitas di Era Globalisasi. Mukani, Penerj.) Malang: Madani Media.
Baer, H. A., & Singer, M. (2018). The anthropology of climate change: An integrated critical perspective. Routledge.
Baharun, H. (2017). Total Moral Quality: A New Approach for Character Education in Pesantren. Ulumuna, 21(1), 57–80.
Bodley, J. H. (2014). Victims of progress. Rowman & Littlefield.
Booth, A. (1999). Survey of recent developments. Bulletin of Indonesian Economic Studies. https://doi.org/10.1080/00074919912331337667
Budimansyah, D., & Komalasari, K. (2011). Pendidikan Karakter; Nilai Inti bagi upaya Pembinaan Kepribadian Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press Dan Laboratorium PKn UPI.
Dhofier, Z. (1980). Kinship and marriage among the Javanese Kyai. Indonesia, (29), 47–58.
Dhofier, Z. (1982). Tradisi pesantren: Studi tentang pandangan hidup kyai. Lembaga Penelitian, Pendidikan, dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Dhofier, Z. (2014). The Pesantren Tradition: A Study of the Role of the Kyai in the Maintenance of the Traditional Ideology of Islam in Java.
El-Yunusi, M. Y. M. (2017). Implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter santri: studi kasus Pesantren Tebuireng Jombang dan Pondok Modern Darusssalam Gontor Ponorogo. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Elson, R. E. (2007). Clifford Geertz, 1926-2006: Meaning, method and Indonesian economic history. Bulletin of Indonesian Economic Studies. https://doi.org/10.1080/00074910701408081
Geertz, C., Mahasin, A., & Rasuanto, B. (1983). Abangan, santri, priyayi: dalam masyarakat Jawa. Pustaka Jaya.
Herman, H. (2013). Sejarah Pesantren di Indonesia. Al-Ta’dib, 6(2), 145–158.
Hutchings, R. (2014). Lies, damn lies, and CRM: A response to the Austin Declaration on the excavation of archaeological material in the popular media.
Koentjaraningrat, R. M. (1975). Introduction to the Peoples and Cultures of Indonesia and Malaysia. Menlo Park, Calif.: Cummings Publishing Company.
Lukens-Bull, R. A. (2000). Teaching morality: Javanese Islamic education in a globalizing era. Journal of Arabic and Islamic Studies, 3, 26–47.
Manan, I. (1989). Dasar-Dasar Sosial Budaya Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Mas’ ud, A., Ismail, S. M., Huda, N., & Kholiq, A. (2002). Dinamika pesantren dan madrasah. Kerjasama Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo dengan Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Nata, A. (2001). Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Gramedia Widiasarana Indonesia bekerja sama dengan IAIN.
Nihwan, N. (2017). Pendidikan Pesantren dalam Mempertahankan Nilai-nilai Pendidikan Islam. DAR EL-ILMI: Jurnal Studi Keagamaan, Pendidikan Dan Humaniora, 4(1), 151–165.
Nor, M. R. M., & Malim, M. (2014). Revisiting Islamic education: the case of Indonesia. Journal for Multicultural Education.
Palimai, I. K. (2010). Jejak Dakwah KH Lanre Said: Ulama Pejuang dari DI/TII hingga Era Reformasi. Jogjakarta: Aynat Publishing.
Psych, W. A. (n.d.). Gerungan, Dipl. 2004” Psikologi Sosial” Bandung: PT. Refika Aditama.
Sa’diah. (2016). Ettah Meniliti di dalam Cahaya Alm KH. Lanre Sa’id. Watampone: Dafa’Publishing Darul Huffadh.
Sari, M. M. E. (2017). The Role Of Learning Management Of Islamic Boarding School (Pesantren) In Improvement Of Their Students Religious Tolerance In West Java-Indonesia. International Journal of Innovation and Applied Studies, 19(1), 24.
Siregar, F. M. (2013). Religious leader and charismatic leadership in Indonesia: the role of Kyai in Pesantren in Java. Jurnal Kawistara, 3(2).
Soekanto, S., & Soemarjan, S. (1969). Sosiologi: suatu pengantar. Jajasan Penerbit Universitas Indonesia.
Steenbrink, K. A. (1986). Pesantren, madrasah, sekolah: pendidikan Islam dalam kurun moderen. Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial.
Suradi, A. (2018). Transformasi Tradisi Pesantren dalam Menghadapi Era Globalisasi. Al Qodiri: Jurnal Pendidikan, Sosial Dan Keagamaan, 14(1), 16–39.
Susanto, A. S. (1983). Pengantar sosiologi dan perubahan sosial. Binacipta.
Sutherland, H. (2006). The Priyayi. Indonesia. https://doi.org/10.2307/3350702
Wahid, M., & Zuhri, S. (1999). Pesantren Masa Depan: wacana pemberdayaan dan transformasi pesantren. Pustaka Hidayah.
Wawancara Muhammad Fatur. No Title. , (2019).
Wawancara Mustari Gaffar. (2019). Kajuara.
Wawancara Taufik. (2019). Kajuara.
Yacub, M. (1985). Pondok pesantren dan pembangunan masyarakat desa. Angkasa.
Article Metrics
Abstract view : 226 times | PDF view : 67 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.