Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Minat Dan Keterampilan Proses Sains Fisika Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 12 Parepare

Abstract

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimen sesungguhnya yang dilakukan dengan menggunakan dua kelas. Satu kelas sebagai kelas kontrol, dan satu kelas yang lainnya sebagai kelas eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah nonequivalent control group design. Desain ini merupakan desain yang tidak diplih secara random. Kedua kelompok diberi pretest untuk mengetahui keadaan awal peserta didik setelah itu baru diberi perlakuan model pembelajaran Problem Based Learning yang bertujuan : (1) Mengetahui minat belajar dan keterampilan proses sains kelas kontrol jika diterapkan model pembelajaran langsung pada peserta didik SMP Negeri 12 Parepare. (2) Mengetahui minat belajar dan keterampilan proses sains kelas eksperimen jika diterapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada peserta didik SMP Negeri 12 Parepare dan (3) Mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara minat belajar dan keterampilan proses yang diajar dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung pada peserta didik SMP Negeri 12 Parepare. Hasil analis menunjukkan bahwa (1) minat belajar fisika peserta didik kelas yang diajar dengan model Problem Based Learning berada pada kategori “tinggi”, (2) keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model Problem Based Learning  berada pada kategori “tinggi”, (3) terdapat perbedaan yang signifikan antara minat belajar fisika peserta didik yang diajar dengan model Problem Based Learning dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung pada taraf signifikan α = 5% dan (4) terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan proses sains peserta didik yang diajar dengan model Problem Based Learning dan yang diajar dengan model pembelajaran langsung pada taraf signifikan α = 5%

Kata Kunci : Model Problem Based Learning, Minat Belajar Fisika dan Keterampilan Proses Sains

Reseach includes real experimental research conducted using two class, One class as a control class, and one class as the ekperiment class. Research design what is used is nonequivalent control group design. This design is a design that is not chosen random. Both groups were given a pretest ti find out the initial state of the student after day were given treatment of Problem Based Learning models that aim at (1) Knowing the interest in learning and control class science process skill whwn applied to direct learning models for SMP Negeri 12 Parepare. (2) Knowing the interest in learning and the experimental class if applied Problem Based Learning model for participants in the SMP Negeri 12 Parepare, and (3) Knowing is there a significant difference in influence between interest in learning and process skill taught by Problem Based Learning models and those taught with direct learning models for participants student of SMP Negeri 12 Parepare. The results of the analysis show that (1) interest in learning physics of class students taught with the Problem Based Learning model is in the “high” category. (2) Participants science process skill students taught with the Problem Based Learning model are in the “high” category, (3) there are difference berween students ‘ interest in learning physics taught and the Problem Based Learning model those taught with direct learning models at significant levels of α = 5% and (4) there are differences significant betweenscience process skill students who are taught with the Problem Based Learning model and those taught with direct learning models at a significant level of α = 5%

Keywords : Problem Based Learning Model, Interest in Learning Physics and Science Prosess Skills.