Analisis Bahaya Gempa Bumi Menggunakan Metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis Sebagai Upaya Mitigasi di Wilayah Kota Jayapura
(1) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
(2) Badan Meteorologi dan Geofisika
(3) Badan Meteorologi dan Geofisika
(4) Universitas Cenderawasih
(5) Universitas Cenderawasih
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstrak – Kota Jayapura berada di daerah Provinsi Papua memiliki aktivitas tektonik yang tinggi karena terletak diantara pertemuan Lempeng Pasifik dan Lempeng Indo-Australia sehingga memicu terjadinya gempa bumi. Penelitian ini menjadi sangat menarik disebabkan karena analisis bahaya gempa bumi bertujuan menghitung nilai percepatan tanah pada frekuensi 0 Hz (PGA), 1 Hz (frekuensi rendah) dan 5 Hz (frekuensi tinggi) dengan kriteria probabilitas terlampaui 2% dalam kurun waktu 50 tahun merujuk pada SNI 1726:2012 di wilayah Kota Jayapura. Nilai percepatan tanah pada beberapa frekuensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk merancang pembangunan infrastruktur yang tahan gempa bumi serta penataan tata ruang kota dalam rangka upaya mitigasi gempa bumi. Data gempa bumi bersumber dari BBMKG Wilayah V Jayapura dan USGS selama periode tahun 1917 sampai 2019 dengan magnitudo M ≥ 4,5. Metode penelitian yang digunakan adalah Probabilistic Seismic Hazard Analysis yang diolah menggunakan perangkat lunak USGS-PSHA 2007. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai percepatan tanah di wilayah Kota Jayapura antara 2 g – 3,75 g untuk frekuensi 0 Hz (PGA), 1,3 g – 1,75 g untuk frekuensi 1 Hz (frekuensi rendah) dan 3,7 g – 3,8 g untuk frekuensi 5 Hz (frekuensi tinggi). Berdasarkan hasil analisis, nilai percepatan tanah yang tinggi didominasi oleh sumber gempa patahan (fault) bersesuaian dengan tektonik Kota Jayapura yang memiliki banyak struktur patahan di daratan.
Kata kunci: Gempa Bumi, Mitigasi, Patahan, Percepatan Tanah
Full Text:
PDFArticle Metrics
Abstract view : 360 times | PDF view : 101 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.