Analisis Pemanfaatan Laboratorium Fisika di SMA Negeri 5 Makassar

Andi Yuyung(1*), Salamang Salmiah Sari(2), Ahmad Yani(3),

(1) Universitas Negeri Makassar
(2) Universitas Negeri Makassar
(3) Universitas Negeri Makassar
(*) Corresponding Author



Abstract


Penelitian ini adalah penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif jenis evaluasi kebijakan yang bertujuan untuk melihat dampak Permendiknas No. 24 Tahun 2007 terhadap pemanfaatan laboratorium fisika di SMA Negeri 5 Makassar. Penelitian ini menganalisis pemanfaatan laboratorium fisika dengan melihat tiga indikator, yaitu kelengkapan sarana laboratorium fisika, keterlaksanaan praktikum fisika, dan ketersediaan alat dalam menunjang percobaan. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil pengukuran triangulasi teknik dan triangulasi sumber dianalisis dengan menggunakan statistika deskriptif dan kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tiap indikator dijelaskan sebagai berikut: (1) kelengkapan sarana laboratorium fisika tergolong kategori lengkap dengan memperoleh nilai sebesar 74%, (2) keterlaksanaan praktikum fisika tergolong kategori sangat kurang baik dengan memperoleh nilai 33%, dan (3) ketersediaan alat dalam menunjang percobaan tergolong kategori cukup tersedia dengan memperoleh nilai 54%.

Kata kunci:  Pemanfaatan Laboratorium Fisika, Kelengkapan Sarana Laboratorium, Keterlaksanaan Praktikum Fisika, Ketersediaan Alat

 

This study is a mixed-methods of a combination of quantitative and qualitative with the type of policy evaluation, which aims at examining the impact of Permendiknas No. 24 of 2007 on the utilization of Physics laboratory at SMAN 5 Makassar. This study analyzed the utilization of Physics laboratory based on three indicators, namely the completeness of Physics laboratory medium, the implementation of Physics practicum, and the availability of the tools in supporting the trial. The techniques used in collecting the data were observation, documentation, and interview. The measurement results which used technique triangulation and source triangulation were analyzed by using statistics descriptive and qualitative. Based on the results of the study, it can be concluded from each indicator that (1) the completeness of Physics laboratory medium is categorized as 'complete' category by obtaining 74%, (2) the implementation of Physics practicum is categorized as the 'worst' by obtaining 33%, and (3) the availability of tools in supporting the trial is categorized as 'moderately available' by obtaining 54%.

Keywords:  Utilization of Physics Laboratories, Completeness of Physics Laboratory Facilities, The Implementation of Physics Practicums, The Availability of Tools.

Full Text:

Pdf

References


Imastuti, Wiyanto, dan Sugianto, Pemanfaatan Laboratorium dalam Pembelajaran Fisika SMA/MA Se-Kota Salatiga, S.Pd. skripsi, Jurusan Fisika Universitas Negeri Semarang, 2016.

K. Munandar, Pengenalan Laboratorium IPA-Biologi Sekolah, Refika Aditama, Bandung, 2016.


Article Metrics

Abstract view : 806 times | Pdf view : 267 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.